Suara pintu terbanting membuat Jaemin dan Jeno yang sedang bersantai di ruang keluarga membuat mereka terkejut.
"Apa itu?!"jaemin terlihat kebingungan,lalu ia berjalan menuju pintu.
Ternyata itu adalah Jisung yang masuk dengan keadaan mabuk.
"Astaga,Jisung.Kau meminum terlalu sering"ucap Jeno yang berada di samping Jaemin.
"Jisung,apakah kau sudah makan?"
"Tidak hyung. Aku tidak makan apapun"
"Astaga anak ini!"jaemin memukul bahu Jisung dengan geram.
"Jaemin...sabar. Jangan marah"
Jeno terlihat menenangkan Jaemin,namun tetap saja Jaemin merasa kesal karena adik nya tidak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri.
"Jisung!makan sekarang! Aku sudah memasak untuk mu"
"Tidak. Aku mengantuk"
"Jangan membantah!"
"Aku mengantuk,minggir"
Jisung terlihat berjalan sempoyongan menuju kamar nya.
"Jeno,aku sudah lelah mengurus anak itu!"
"Tenang saja,aku akan membantu mu,aku akan memberikan nasihat padanya"
"Hm baiklah"
Jaemin terlihat memajukan bibir nya,lalu Jeno menarik tubuh Jaemin pada pelukannya.
Di sisi lain,Chenle hanya bisa terdiam memperhatikan semua kejadian yang tampak dihadapannya tadi.
Lalu ia berjalan mengikuti Jisung ke dalam kamar.
Saat ia tiba di kamar,terlihat Jisung sudah berada dikasur nya dan tertidur.
Bahkan ia belum membuka sepatu nya.
"Ah manusia ini...mengapa sangat berlaku tidak baik"terlihat Chenle menggeleng geleng kan kepalanya.
Lalu Chenle mendekati Jisung,ia melepas sepatu dan kaus kaki yang menempel di kaki Jisung.
Ia juga membuka jaket kulit yang menempel di tubuh Jisung.
Ia membenarkan posisi tidur Jisung,dengan tujuan agar Jisung nyaman saat tertidur.
Terakhir,ia menyelimuti tubuh Jisung dengan selimut tebal.
"Selamat malam Jisung. Mimpi indah"
Chenle pun duduk di sofa yang berada di kamar Jisung.
Di tengah malam,Jisung mengerang dalam tidur nya.
"Jaemin hyung!Jaemin hyung"
Itulah kata kata yang keluar dari mulutnya.
"Jaemin hyung,bantu aku,aku sangat pusing"
Chenle berjalan mendekati tubuh Jisung,dan ia mendapati ternyata Jisung sedang mengigau.
Ia melihat Jisung begitu menggigil.
"Ah,orang ini demam rupanya. Seperti nya aku harus memeluknya lagi agar ia sembuh"
Chenle berbaring dibelakang Jisung,lalu memeluk nya erat.
Sepuluh menit berlalu,ia melepaskan pelukannya.
Saat ia menyentuh dahi Jisung,terasa tubub Jisung masih demam.
"Sepertinya aku harus memeluk nya sepanjang malam agar esok demam nya turun"
Chenle pun berbaring kembali di belakang Jisung,lalu memeluk Jisung sepanjang malam.
Pagi hari pun tiba,Jisung perlahan membuka mata nya.
"AH!!! SIAPA KAU?!!!"
Jisung terperanjat saat melihat seorang pria mungil yang cantik tidur disebelah nya.
Kemudian pria itu membuka mata nya,ia pun terkejut.
Ternyata pria itu adalah Chenle.
Chenle berubah wujud menjadi manusia.
Ia pun turun dari kasur Jisung dengan perlahan.
Sedangkan Jisung,tatapannya terlihat sangat tajam.
"Siapa kau?!Apakah kau maling? Kau akan mencoba membunuh ku kan?"
"Ah bukan,aku hanya---"
"Kemari!aku akan memukuli mu sampai kau mati!"
Terlihat Jisung mendekatkan tubuh nya pada Chenle dan mencekik leher Chenle dengan kuat.
"Ah...ku...mohon.L-lepaskan aku...."
"Hahaha,aku melepaskan mu?" Tidak akan"
Jisung mengarahkan satu pukulan pada wajah cantik Chenle.
Terlihat Chenle jatuh dan kesakitan.
Jisung lalu menendang Chenle dengan sangat keras.
Suara tendangan itu membuat Jeno terkejut dan segera masuk ke kamar Jisung.
"Jisung! Apa yang kau lakukan?!"
Jisung tak menghiraukan Jeno,ia terus menendang pria cantik yang berada di hadapannya.
Jeno pun lalu menahan tubuh Jisung,lalu ia meneriakkan nama Jaemin.
"Jaemin!bantu aku!"
Jaemin segera masuk ke kamar Jisung dan terkejut melihat pemandangan yang ada dihadapannya.
"Jaemin,segera bawa anak ini keluar kamar! Aku akan menangani Jisung"
"Baiklah"
Dengan kebingungan,Jaemin tampak membantu Chenle bangun dan membawa nya keluar dari kamar Jisung.
Ia membawa Chenle ke ruang keluarga dan membantu Chenle duduk di sofa.
"Hati hati" tatapan khawatir Jaemin muncul melihat Chenle.
"T-terima kasih...aku tak apa"Terlihat Chenle menunduk malu.
"Siapa nama mu,anak manis?"
"Nama ku Zhong Chenle..."
"Begitu rupanya,lantas apa yang kau lakukan di kamar Jisung?"
Deg.
Chenle bingung,ia tak tahu harus menjawab apa.
Tak mungkin ia akan mengungkapkan identitas nya.
"Ah aku...aku..aku---"
"Hehe,menggemaskan sekali"jaemin terlihat tersenyum pada Chenle.
"Lupakan saja. Di mana rumah mu?"
"Aku tidak memiliki rumah disini"
"Begitu rupanya...malang sekali. Apakah kau bersedia tinggal bersama kami?"
"JAEMIN HYUNG! APA YANG KAU LAKUKAN?! AKU TAK MAU IA BERADA DISINI!"
To be continue
Don't forget to tap vote ! ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Poor Angel [Chenji]
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Bagaimana jika seorang malaikat yang begitu suci harus menjaga seorang manusia yang begitu kasar? Warning ⚠ •Bxb •Cerita hanya fiksi,tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata tokoh Start : Oktober 2020 End : Desember 2020