🌈membutuhkan mu

6.2K 875 146
                                    

Setelah kejadian itu,Chenle masih tinggal bersama Jaemin,Jisung,dan Jeno.

Namun seringkali ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Jisung.

Kini ia mulai memperlihatkan pada Jisung bahwa ia seringkali menjaga Jisung.

Namun Jisung menanggapi hal itu dengan tidak baik.

Ia menganggap Chenle hanyalah seorang yang datang untuk mengganggu bahkan merusak hidupnya.

Padahal,kenyataannya Chenle lah yang seringkali menyelamatkan hidup Jisung.

Hari itu Jaemin sedang tidak sehat,badannya begitu lemas.

"Jaemin hyung,kau sakit?"tanya Chenle.

"Hmm,sepertinya begitu"

"Baiklah,kau jangan melakukan aktivitas apapun,biar aku yang mengerjakan pekerjaan rumah"

"Tidak,Chenle. Kau tak perlu. Biar aku yang melakukan itu semua"

"Tidak hyung. Aku yang akan melakukan itu semua"

"Kau serius? Aku merasa tak enak bila semua pekerjaan rumah kau yang urus"

"Tak apa,benar benar tak apa. Biarkan aku mengerjakan semuanya ya?"

"Ah Chenle baiklah...terimakasih"

Chenle hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Jaemin hyung,aku akan memasak sesuatu. Kau ingin makan apa?"

"Aku akan makan apapun masakan mu Chenle"

"Aku akan membuatkan bubur untuk mu,hyung. Dan lagi,apa makanan kesukaan Jisung? Aku akan memasaknya"

"Cukup buatkan sup untuk Jisung...jika ingin memasak yang lain,itu terserah pada mu Chenle"

"Bagaimana dengan sup rumput laut?"

"Ide bagus. Ia juga cukup menyukai itu"

"Baiklah"

Chenle kemudian pergi ke dapur dan memasak makanan untuk dimakan pagi ini.

Pertama,ia memasak bubur untuk Jaemin,lalu dilanjutkan memasak menu yang lain.

Setelah ia selesai,Jeno datang menuju meja makan.

"Hyung,aku sudah memasak. Silahkan makan"

"Chenle terimakasih..."Jeno langsung duduk di meja makan.

"Aku akan membangunkan Jisung lalu mengantarkan bubur ke kamar untuk Jaemin hyung"

"Biarkan aku yang memberikannya pada Jaemin,kau bangunkan Jisung saja"

"Baiklah"

Chenle berjalan menuju kamar Jisung.

Saat ia berada tepat didepan pintu kamar Jisung,ia begitu gugup.

Pasalnya ia tahu,Jisung pasti melakukan hal yang membuat Chenle tersinggung.

"Ji-Jisung...."perlahan ia mulai mengetuk pintu.

Namun tak ada Jawaban dari Jisung.

Ia terus mengetuk pintu kamar Jisung.

Jisung tetap saja tak menyaut.

Chenle pun memberanikan diri masuk ke kamar Jisung.

Saat ia masuk,ternyata Jisung sedang tertidur pulas.

Ia pun mendekati Jisung bermaksud agar Jisung terbangun.

"Jisung..."

"Jisung..."

Poor Angel [Chenji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang