flashback tamat.

1.7K 159 20
                                    

Selamat membaca(๑>ᴗ<๑)

Ketika kita belajar mencintai seseorang maka kita juga harus belajar bagaimana kita melepaskan orang itu pergi.

Sudah berjalan seminggu setelah pulang dari dokter Singto, sikap Nanon sedikit berubah belum sepenuhnya tapi itu cukup membuat semua orang menangis haru disaat nanon berbicara panjang lebar. Hari ini Vihokratana Familly memiliki jadwal berlibur bersama untuk merayakan Nanon yang sembuh.

"Bagaimana, persiapan sudah semuaa? tidak ada yang tertinggal?" hari ini mereka semua memutuskan untuk berlibur ke villa yang ada di puncak.

"Udah semua Pa.." Pluem membantu papanya memasukan beberapa barang ke bagasi.

"Oke, karena udah semua sekarang kamu panggil semuanya suruh keluar terus ayo berangkat" Papa new menyuruh abang pluem untuk memanggil orang didalam rumah.

"Oke papa" abang pleum masuk ke dalam rumah untuk memanggil semua anggota keluarganya.

"AYAH, ADEKK, KAKAK AYO BERANGKAT CHIMON, DRAKE, SAMA PAPA UDAH NUNGGUIN DIDEPAN!!" Pluem berteriak memanggil ketiga orang yang lamanya.

dari atas terdengar bunyi pertengkaran, balapan turun duluan.

"Eh Ayah dulu yang turun, dah kamu lewat tangga aja sana hushus" saat tay hendak memencet tombol lift tiba-tiba dihadang oleh frank.

"Ayah turun lewat tangga lah!! Nanon turun lewat lift!!" Frank ngotot nyuruh ayahnya turun lewat tangga, dan nanon lewat lift.

"Kok gitu sih, ayah capeek kak" Tay benar-benar tidak mau mengalah.

Nanon yang melihat kelakuan kakak dan ayahnya hanya mengeleng pelan, padahal dirinya belum masuk ke dalam lift. dengan terpaksa nanon menelepon papanya untuk melerai pertengkaran ini.

"ASTAGA KALIAN INI, UDAH PADA TUA MASIH AJA RIBUT!! INGET KALIAN UDAH PUNYA ANAK SEMUA!! APA LAGI KAMU TEE, ASTAGA GARA-GARA MASALAH TURUN AJA!!" New bingung saaat nanon meneleponnya dan menyuruhnya untuk ke atas, ternyata masalah ini alhasil new menghampiri mereka bertiga ke atas.

"Maaf hin.. ya udah ayo berangkat, pluem chimon, frank, drake kalian satu mobil nah biar nanon, papa, sama ayah. Oke gimana?" Tay membagi mobil mereka.

"Oke, tapi nanon gapa sendirian?" Pluem memang paling perhatian.

"Gapapa bang, lagian ada Papa" Nanon mengiyakan.

"Oke ayo berangkat"

Dan mereka berangkat menuju puncakk.

Puncakk🌄

Mereka semua sampai di villa dengan selamat, untungnya villa itu punya keluarga vihokratana jadi bebas. terlihat mereka kelelahan sampai divilla.

Papa, chimon dan drake membereskan bahan-bahan ditaruh di kulkas. Ayah dan bang pluem menurunkan beberapa barang yang ada dibagasi.

Selesai dengan bahan dan barang mereka semua duduk di ruang keluarga. suasanya dingin, sunyi dan langit yang hampir gelap.

"Frank seneng banget hari ini, kita semua kumpul bareng-bareng. frank udah lama kangen suasana begini, tapi semuanya sibuk" frank membuka acara ngombrolnya.

"Iya kak, Papa juga kangen suasana begini. dulu waktu sebelum kalian semua menikah kita semua sering kumpul, sekarang kalian sudah dewasa dan punya keluarga baru" Papa New mengeratkan pelukannya ke Ayah Tay.

"Kita semua keluarga pa.. nanon bahagia dan bersyukur keluarga nanon masih sayang sama nanon. makasih untuk Papa, ayah, abang, kaka dan kaka ipar karena masih mau bantuin nanon" Nanon menangis, dia tidak bisa yang sedikit melow begini.

Ayah Untuk MarcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang