Jan lup Supcribe–eh Vote maksudnya:V
=====Happy Reading=====
Yaya POV
"Nama kau siapa?"Tanyaku,aku bisa melihat dia sedikit terkejut,kenapa dia terkejut? Ada yang salah kah?
Masih belum ada jawaban darinya, jika dilihat dia sedang berfikir. Masa' dia lupa dengan namanya sendiri? sehingga harus mengingatnya selama itu?
Sambil menunggu jawaban darinya aku memperhatikan setiap detail wajahnya. Dia menggunakan masker,apakah dia sakit? Tapi kalau dilihat-lihat pemuda ini tampan juga.
Apaan sih aku! baru juga ketemu! Namun jika di perhatikan dengan baik,setiap lekuk matanya warna iris nya....
Aku seperti pernah melihatnya,tapi dimana? aku tidak ingat... Aku memaksa diri untuk mengingat nya namun nihil.
"N-Nama gue......"Akhirnya dia membuka suara namun digantung.
...........
..........
.........
........
.......
.....
....
...
..
.
"....Upan"Lanjutnya,entar.... Upan? aku menyerngit, seperti nama itu tak asing. Warna iris matanya,penampilannya,lekuk wajahnya itu..... Apakah aku pernah bertemu dengannya?
Tiba-tiba saja kepalaku agak berdenyut,namun aku berusaha bersikap biasa,aku tidak mau menunjukkan bahwa diriku sedang menahan sakit.
Hingga aku terbayang dengan sebuah kejadian yang mungkin aku telah lupakan.
"Namamu siapa?aku....."Kenapa aku tidak bisa menangkap dengan jelas perkataan selanjutnya dari pemuda itu?
"Dia Yaya.Ketua kelas di kelas kita plus OSIS tertegas dan terdisiplin disekolah ini"
Itu suara Ying,sama seperti biasa wajah mereka tidak jelas! setelahnya sudah tidak ada lagi. Kenapa aku hanya mendapatkan setengah nya saja?
Apa benar aku pernah bertemu dengannya? kenapa aku merasa.... Pernah dan bahkan dekat dengan dirinya?
Sudah tidak tahan menahan setiap pertanyaan dalam benak ku lagi,langsung saja aku keluarkan salah satunya.
"Kayaknya aku pernah liat kamu..... Tapi dimana?"Ia– lebih tepatnya mereka terkejut.
Kenapa terkejut? harusnya kan biasa saja,mungkin kan aku pernah tidak sengaja bertemu dengannya di jalan,mall,taman,dsb bukan?
Pandanganku trus tertuju pada matanya,warna iris itu.....
"Matamu...."Reflek aku membuka suara ku lagi. Entah mengapa aku seperti memiliki keyakinan bahwa aku mengenalnya, atau memang aku mengenal pemuda ini?
Apa aku benar-benar pernah bertemu dengannya? Tapi dimana? Aku tidak ingat,apakah dia adalah bagian dari masa laluku yang terlupakan?
Sehingga aku merasa pernah bertemu dengan dirinya.Yaya POV end
'Duh! Jangan-jangan Yaya bisa kenal kalau itu Taufan!?'Batin Fang.
Pemuda berambut raven itu sedikit panik,ia takut jika perubahan Taufan masih bisa dikenali oleh Yaya. Otaknya berusaha mencari solusi untuk mengganti topik pembicaraan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TIGER[Tauya]-HIATUS-
FanfictionKelanjutan dri cerita'My Tiger'(Tauya) Bgi yg baru mau baca saya sarankan baca dulu yg book pertama. Di akun pertama ku,biar gk bingung. ______^^______ Setelah kejadian tembakan itu Yaya dibawa berobat ke Singapura oleh Tante Wawa,namun dengan kepe...