My Ice Girlfriend [END]

23

🧸 happy reading 🧸

Typo bertebaran 📝

Seperti biasanya hari ini Alena pergi ke sekolah diantar supirnya

"Mah, Alena pergi sekolah dulu ya" kata Alena

"Sayang, gimana kalo kamu izin sekolah aja, perasaan mama nggak enak, sayang" kata Mira khawatir

"Nggak ada yang bakal terjadi mama, Alena bisa jaga diri kok" kata Alena menyakinkan Mira

"Tapi, perasaan mama nggak enak sayang" kata Mira lagi

"Alena nggak papa mah, yaudah Alena pergi ke sekolah dulu ya" kata Alena sambil mencium punggung tangan Mira

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam, hati hati sayang"

🌵🌵🌵

Alena masuk ke kelasnya dan belajar B. Indonesia. Tiba tiba Alena ingin ke toilet

"Bu, boleh saya pergi ke toilet sebentar" izin Alena

"Boleh, tapi jangan lama lama" kata Bu Tika

Alena langsung keluar dari kelas dan berjalan menuju toilet yang terdekat. Alena masuk ke toilet setelah berada di depan pintu toilet

Setelah beberapa menit akhirnya Alena keluar dari toilet dan berjalan kembali kelasnya tapi malah ketemu dengan Shella

"Hay, Alena" sapa Shella

Alena mengabaikannya terus berjalan tanpa menjawab sapaannya

"Woy gue panggil lo!!" Teriak Shella

Mau tidak mau Alena memutar badannya menghadap ke Shella

"Apa lagi?" Tanya Alena

"Gue ada pertunjukan untuk lo" kata Shella sambil senyum manis yang mengerikan

"To the poin aja gue nggak suka basa basi" kata Alena acuh

"Oke gue mulai" kata Shella

Shella mengeluarkan pisau dari sakunya dan menggoreskan ke tangannya hingga keluar darah, tidak hanya itu Shella juga mengacak-acak rambutnya

"Lo gila?!" Tanya Alena ia sangat syok melihat ini

Setelah semua siap Shella melempar pisau ditangannya dan bodohnya Alena menangkap pisau itu dengan wajah yang masih syok

"Let's the game Alena" kata Shella sambil tersenyum menyeringai

Dan tiba tiba Shella berteriak

"Auhhh..sa...ki..ttt.Aaa.leee..naa.apa....yang...kau..lakukan..auuhhh!!!" Teriak Shella kesakitan yang membuat semua orang yang berada di kelas keluar dan mengerumuni mereka

"Ada apa?" Tanya orang orang yang datang

"Auhh.. Alena.. menggores tangan aku pakai pisau..auhhh sakitt.." rintih Shella

"Hah? Alena beneran lo yang ngelakuin ini?" Tanya orang lain yang berada disana

"Nggak yakali gue ngelakuin itu!!" Tegas Alena

"Al lo kenapa?" Tanya Bella khawatir dengan Alena

"Bell tuh temen lo masa ngebully Shella keterlaluan banget" tuduh orang orang

"Enak aja, Alena nggak pernah lakuin itu ya" tegas Bella

"Kalo enggak kenapa Shella kesakitan dan pisaunya ada di tangan Alena" tuduh orang lain yang berada di sana

Alena langsung menjatuhkan pisau yang ada di tangannya dengan wajah yang masih syok

"Nggak bukan gue dia yang ngelakuin sendiri" kata Alena

"Jangan ngelak lo!!" Teriak orang orang percaya akan fitnahan Shella

"Auhhh..panggil Elno dong..auhhh" kata Shella sambil kesakitan yang berada di tanggannya

Setelah Shella berkata begitu ada anak laki-laki berlari ke kelas IPA 1 untuk jemput Elno

Elno datang buru buru lapangan dan langsung menampar Alena

Plak

Alena yang mendapat tamparan itu pun langsung menatap Elno tak percaya

"Apa yang lo lakuin ke Shella??!!" Tanya Elno sambil teriak

"Gue bilang berapa kali sih, bukan gue yang ngelakuin itu!!" Teriak Alena histeris

"Jangan ngelak lo!!" Teriak orang orang makin menuduh Alena

"Bell lo percaya kan sama gue?" Tanya Alena ke Bella pelan sambil menahan air mata

"Iya, Al gue percaya sama lo, lo nggak mungkin ngelakuin ini" kata Bella yang membuat Alena yang khawatir menjadi lebih tenang

Elno langsung menghampiri Shella dan membawa Shella ke uks jangan lupa dengan wajah Shella yang sok kesakitan

"Gue nggak percaya sama lo Al, teganya lo ngelakuin itu" kata Elno

"Ya gitu kan Shella dekat sama lo El, makanya Alena ngebully Shella sampai segitunya" kata orang orang yang tuduh Alena

"Sampe segitunya Al, gue kecewa sama lo" kata Elno dan pergi ke uks sambil membantu Shella

"Gue juga kecewa sama lo El!!" Teriak Alena sambil menangis

Elno seakan tuli ia tak menghiraukan kata Alena

"Dih, udah salah nggak ngaku lagi" kata orang orang yang ngegibah

"Iya masa cuma karena Elno harus ngebully Shella sampe segitunya"

Dan masih banyak lagi yang menuduhnya

"Al kita pulang aja yuk, gue yang izinin lo ntar" kata Bella dan untung Alena masih punya Bella yang selalu ada buat dia

"Yes, rencana gue berhasil akhirnya gue bisa nyingkirin lo Alena dan Elno buat gue" batin Shella yang sekarang berbaring di uks dengan tangan yang diobati Elno

🌷🌷🌷

Alena sekarang berada di rumahnya setelah diantar oleh Bella

"Sayang kamu kenapa?" Tanya Mira khawatir

"Nggak papa mah" kata Alena

"Tuhkan apa mama bilang perasaan mama itu udah nggak enak dari tadi ternyata benar kan" kata Mira

"Maafin Alena ya ma nggak dengerin mama" kata Alena menyesal

"Yaudah nggak papa, ayo sini cerita sama mama apa yang terjadi" kata Mira setelah mengajak Alena untuk duduk disofa rumah tengahnya

Alena menceritakan semuanya dari awal sampai akhir yang membuat Mira terkejut

"Beneran gitu sayang?" Tanya Mira

Alena hanya mengangguk mengiyakan

"Yaudah kalo begitu kamu jangan sekolah dulu deh besok" usul Mira

"Nggak ma, Alena harus turun kalo Alena nggak salah kenapa Alena harus menghindar" kata Alena

"Yaudah tapi kamu jangan dengerin omongan orang ya" nasehat Mira

"Iya ma tenang aja" kata Alena

Alena sebenarnya ingin menangis sebisanya tapi untuk apa ia menangis nggak ada hasilnya orang orang akan menganggap Alena salah

"Ya Allah salah Alena apa sampai akhirnya harus begini" batin Alena

Bersambung...

Jangan lupa untuk di vote dan komen dan jangan lupa untuk tinggalkan jejak ya guys 🥰✌️

Kasih saran/kritik tentang cerita ini

Gimana guys part ini..

Tunggu cerita selanjutnya....🤗