My Ice Girlfriend [END]

38

🦢 happy reading 🐢

Typo bertebaran 📝

Jam pulang sekolah sudah berbunyi

Alena dan Bella berjalan di koridor menuju gerbang sekolah namun ia malah ketemu Elno dan dkk

"Al bisa bicara di taman belakang berdua nggak?" Tanya Elno

"Em, boleh Bell lo duluan aja gue sama Elno" kata Alena dan jalan berdua dengan Elno menuju taman belakang

Sekarang Alena dan Elno sudah sampai di taman belakang sekolah

"Kenapa?" Tanya Alena to the poin

"Em, Alena mungkin ini terlalu cepat buat kamu tapi aku benar-benar mau berubah demi kamu dan aku ingin kamu menjadi miliku seutuhnya. Mungkin kamu agak kurang percaya lagi sama aku tapi aku bakal buktiin kalo aku serius dengan perasaan aku ke kamu" jelas Elno

"Ngomong apaan sih?" Tanya Alena karena ia nggak ngerti

"Alena Wanda Amira maukah kamu menjadi pacar ku?" Tanya Elno sambil menggenggam tangan Alena lembut

"Hah?" Kaget Alena

"Emm, harus jawab sekarang?" Tanya Alena

"Iya ayo jawab" rengek Elno

"Ntar aja lah" goda Alena entah darimana ia dapat ide mau ngerjain Elno 'sekali-sekali'

"Ish kamu mah jawab aja" kata Elno mulai kesal

"Yaudah nggak aku jawab" kata Alena karena ia belum puas ngerjai Elno

"Ish kamu mahhh!!!" Kesal Elno

Alena langsung tertawa terbahak bahak

Elno melihat Alena yang tertawa pun makin kesal

"Jadi gue dikerjain nih?!" Batin Elno

Ia mendapat ide cemerlang. Elno langsung mengelitik Alena yang masih tertawa

"Udah udah El iya iya aku jawab" kata Alena mengalah karena Elno terus terusan mengelitikinya

Elno pun menghentikan aksinya dan mulai serius lagi

"Jadi apa jawabannya?" Tanya Elno penasaran

"Iya aku mau kadi pacar kamu" kata Alena malu malu

"Serius?!!" Kaget Elno dan ia langsung memeluk Alena erat

"Makasih Alena" kata Elno gembira

Dan tak lama muncul lah Bella, Refal dan Ryan dari tempat persembunyiannya sambil tepuk tangan

"Wihhh selamat ya broo!!" Teriak Ryan bahagia

"Selamat ya Al" kata Bella

Elno dan Alena pun melepaskan pelukannya dan memasang wajah bingung

"Lo kok ada disini sih?" Tanya Elno

"Tau nih si Bella katanya kepo trus kita ikutin diam diam eh ternyata mau nembak" kata Ryan dengan polosnya

"Anj*ng gue yang disalahin" kesal Bella

"Sayang nggak boleh ngomong gitu" nasehat Refal

"Tuh lihat kan Al gimana gue bisa gibah sama nih anak gue ngomong kasar aja dia marah" adu Bella

"Yee lu mah seharusnya bersyukur dapat cowok yang alim bisa buat lo nggak dapat dosa mulu" kata Alena

Semua yang mendengar pun langsung ketawa kecuali Bella yang nampak marah sekaligus malu