Hello!
Yuk komen dulu kalian dapat cerita ini dari mana?
Semoga suka ya sama ceritanya❣️
🌻 happy reading 🌻
"Alena kamu yah dari tadi mama bangunin nggak bangun-bangun" kesal mama Alena yang memiliki anak kebo.
"Hhmm" geliat Alena bangun tidur.
"Eh mama good morning" ucap Alena dengan suara khas bangun tidur.
"Good morning good morning nih lihat udah jam setengah delapan" ujar mama Alena sambil memperlihatkan jam yang sudah pukul 07.30.
"Hhmm. Hahh jam setengah delapan!!" teriak Alena histeris terkejut.
"Yah mama kok nggak bangunin aku sih" rengek Alena manja.
"Mama udah bangunin kamu dari tadi, yaudah kamu mandi sana cepat ganti baju abis itu" ucap mama Alena dan berjalan keluar dari kamar Alena.
Alena bangun dari tempat tidur dan mandi. Alena sudah mengenakan baju sekolahnya Alena keluar kamar ingin menemui orang tuanya.
"Mah, pah Alena langsung berangkat aja yah ini udah telat banget" ujar Alena terburu buru.
"Nggak mau sarapan dulu?" Tanya ayah Alena.
"Nggak yah nanti aja di kantin sekolah" jawab Alena.
Alena mencium punggung tangan orang tuanya dan orang tuanya mencium pipi anaknya secara bergantian.
"Assalamualaikum".
"Wa'alaikum salam".
🌼🌼🌼
"Duh telat lagi" gumam Alena.
"Terlambat?" Tiba tiba ada cowok yang muncul menghampirinya Alena.
"Hhm" jawab Alena singkat.
"Dih jadi cewek itu jangan dingin amat" kesel cowok itu menatap sekilas Alena.
Alena memutar matanya jengah. Dia takut kalo dia nggak bisa masuk ke kelasnya karena hari ini ada pr yang harus dikumpul pagi ini Alena takut nilainya akan jatuh.
"Santai aja kali" ujar cowok itu santai.
Cowok itu menghampiri satpam sekolah dan memberinya uang berwarna merah dan sekotak rokok lalu satpam itu langsung membukakan gerbang.
Alena dan cowok itu pun masuk ke sekolah dan masuk ke kelas masing-masing.
✨✨✨
Bel istirahat sudah berbunyi dan banyak murid lainnya sudah di kantin. Alena pun mau pergi ke kantin bersama sahabatnya Bella tapi malah Bella menahan tangan Alena saat Alena akan berdiri mau pergi ke kantin.
Alena menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Lo datang sekokah sama Elno ya?" Tanya Bella penasaran.
"Elno? Siapa Elno?" Bukannya menjawab malah bertanya balik.
"Itu yang cowok sama lo waktu lo telat" jawab Bella.
"Hhmm, oh cowo itu namanya Elno" ucapnya sambil manggut-manggut.
"Ini nih cewe yang nggak tau apa apa" kesal Bella sama sahabatnya ini yang tidak tau apa apa tentang sekolah ini.
"Iya tadi gue ditolong sama dia kalo nggak ada dia mungkin gue nggak sekolah hari ini" jawab Alena tenang.
"Yuk kita ke kantin aja ngapain coba ngomongin soal itu cowo" ujar Alena sambil menarik narik tangan Bella agar cepat berdiri.
"Lo udah ngomong makasih ke dia?" Tanya Bella.
"Belum" jawab Alena santai.
"Hhmm ntar lo harus bilang makasih sama dia"
"Iya ntar"
🌺🌺🌺
"El lo tadi pagi ketemu sama siapa sih?" Tanya Refal —temannya Elno
"Nggak tau gue nggak sempat tanya" jawab Elno sambil memainkan handphonenya.
"Gue tau itu siapa" seru Ryan yang membuat teman temannya ingin tau.
"Siapa?" Tanya Elno penasaran juga
"Dia itu......" Ryan menggantungkan ucapannya.
"Cepetan g*blok" kesel Refal dengan tingkah Ryan.
"Nungguin ya.." canda Ryan sambil tertawa-tawa melihat teman temannya yang sangat penasaran.
"Cepetan atau nggak gue traktir lo" ancam Elno marah ke Ryan.
"Ehh jangan dong, jadi dia itu Alena Wanda Amira si cewe es batu" ucap Ryan.
"Oohh gue tau si Alena itu dia yang sering menang juara umum" kaget Refal karena ia baru ingat.
"Ooh si cewe itu" ujar Elno dengan senyum yang aneh.
"Cantik lo pintar lagi, nggak mau didekati El?" Tanya Refal pada Elno.
"Ya ntar lihat aja dulu" kata Elno sambil senyum smirk.
🍓🍓🍓
[Di kantin]
"Eh Al tuh si Elno sama teman-temannya" ucap Bella sambil menunjuk Elno dan teman-temannya yang memasuki wilayah kantin.
"Hhmm ntar aja lah" Alena acuh tak acuh ia masih mementingkan makanannya.
"Eh tuh Elno kok kaya mau kesini deh!" kata Bella heboh.
Alena cuma acuh aja apa yang di kata Bella sungguh dia tidak ingin tau apa apa.
"Hey lo yang tadi di depan gerbang sekolah itu kan?" Tanya Elno sambil melihat Alena yang sedang makan cantik di kantin.
Alena pun menatap Elno malas.
"Hhmm" jawab Alena singkat.
"Nggak mau bilang makasih gitu?" Tanya Elno sambil mengibaskan rambutnya kebelakang dengan gaya cool.
Alena menoreh lagi ke Elno dengan wajah datarnya.
"Makasih" ucap Alena singkat dan kembali menatap makanannya tanpa minat lagi.
"Gue duluan aja deh nggak minat disini" setelah mengucapkan itu Alena pergi meninggalkan kantin.
🦄🦄🦄
Bel pulang sekolah sudah berbunyi Alena dan Bella saat ini lagi di jalan menuju ke pakiran.
Alena dan Bella lagi menunggu jemputan supirnya masing-masing.
"Eh Al gue duluan ya itu supir gue udah datang" pamit Bella melambaikan tangannya ke arah Alena.
"Iya, hati hati" Alena membalas lambaian tangannya.
Alena menunggu sambil memainkan handphonenya tiba tiba ada bunyi klakson motor dan orang itu adalah Elno.
"Lo nggak dijemput?" Tanya Elno.
"Lagi nunggu" jawab Alena tanpa menoleh ke Elno masih menatap layar handphonenya.
"Mau gue antar atau tunggu" tawar Elno ke Alena. Berharap Alena mau pulang dengannya.
"Duluan aja" jawab Alena tanpa menoleh ke Elno lagi.
"Kalo orang lain lagi ngomong itu di tatap mukanya" kesal Elno yang diacuhkan.
Alena pun menoleh ke Elno dan menaikkan alisnya sebelah.
"Nggak penting!" Tegas Alena dan pergi ke luar area sekolah lalu masuk ke mobil supirnya yang tadi ia tunggu.
"Cewe yang menarik" gumam Elno tanpa ia sadari di tersenyum tipis di bibirnya.
Bersambung...
Jangan lupa untuk di follow dan di vote ya guys✌️ sorry kalo masih kurang bagus🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Girlfriend [END]
Teen Fiction[Sebelum membaca alangkah baiknya follow dulu] Rank 🏆 Rank #1 in Roman Rank #1 in Novels Rank #1 in Komediromantis Rank #3 in Cinta Rank #3 in Romantis Rank #3 in Dingin Rank #3 in School Rank #4 in Percintaan Rank #5 in Icegirl Rank #8 in Anakrem...