🌕 Happy reading 🌙
Typo bertebaran 📝
Alena sekarang sudah berada di Indonesia setelah beberapa jam di pesawat ia langsung menuju mobil yang sudah ditunggu oleh supirnya ya siapa lagi kalo bukan Pak Yudha
Namun saat di ia jalan tiba tiba ia tabrakan dengan seseorang
"Aduh, maaf ya" kata Alena ia tak melihat siapa yang ia tabrak
Orang tertabrak itu pun melihat siapa yang menabraknya
Dia terkejut siapa didepannya sekarang ini sama halnya dengan Alena ia benar benar terkejut dan tak sangka setelah beberapa hari ia pergi dan sekarang malah ia harus dipertemukan lagi sangat tidak terduga
"Alena?" Kata orang itu dan Alena juga sangat merindukan suara itu
"Maaf siapa ya?" Tanya Alena sok tau karena ia belum siap untuk bertemu dengan Elno yap orang yang menabraknya adalah Elno. Untung aja dia pakai kacamata hitam jadi bisa lah menyamar sebentar
"Lo Alena kan?" Tanya Elno
"Maaf mungkin anda salah orang, sorry excuse me" kata Alena dan pergi begitu saja dari Elno
Elno yang yakin dia adalah Alena ia langsung menarik tangan Alena
"Gue yakin lo Alena" kata Elno
"Sorry my name is not Alena" kata Alena berbahasa Inggris agar Elno yakin kalo dia bukan Alena
"Oh, sorry I think you are Alena" kata Elno minta maaf walaupun sebenarnya ia sangat yakin kalo ini Alena
"It's okay" kata Alena dan pergi menuju parkiran dimana mobil yang menjemputnya
"Gue yakin itu Alena" gumam Elno
"Uhf untung aja nggak ketauan" gumam Alena
🥕🥕🥕
Hari ini adalah hari dimana Alena harus pergi sekolah lagi oh iya selama Alena di Singapura ia jua ikut ujian walau online jadi sekarang mereka kelas XII tinggal 1 tahun lagi Alena akan lulus SMA
Alena sekarang jalan di koridor semuanya yang awalnya menatap Alena sinis sekarang menatap Alena biasa saja karena pesan suara itu tiba tiba menyebar dan semua orang sudah tau kalo bukan Alena pelaku sebenarnya
"Alena gue kangen sama lo!!" Teriak Bella dan langsung memeluk Alena erat
"Gue juga kangen" kata Alena dan membalas pelukan Bella
"Lo kenapa lama banget sih di Singapura, lo kira gue nggak kangen gitu" kesel Bella dna mulai melepaskan pelukannya
"Gue mau nenangin hati gue dulu lah" kata Alena sambil terkekeh
"Yaudah yuk, kita duduk ber2 lagi" kata Bella semangat sambil menggandeng tangan Alena menuju kelas
Setelah berjam jam belajar akhirnya bel istirahat berbunyi
"Al yuk ke kantin" ajak Bella
"Yok" kata Alena dan mereka jalan berdua di koridor menuju kantin
"Mau makan apa?" Tanya Bella
"Kayak biasa aja masih ingat kan?" Tanya Alena
"Ingat dong masa gue lupa" kata Bella sambil terkekeh dan berjalan menuju tempat makanan memesan
Alena duduk manis di kantin menunggu makanannya tiba sambil main hp mengusir kejenuhan
Namun tiba tiba
"Alena?" Panggil seseorang orang dan Alena tau dari suaranya siapa lagi kalo bukan Elno
"Lo udah pulang?" Tanya Elno basa basi dan duduk di seberang Alena
"Hm" gumam Alena acuh sambil tetap pandangannya ke hp
"Al gue munta maaf" kata Elno
"..." Alena tak menjawab karena menurut ia masalah kemarin ya biarlah berlalu ia tak mau berlarut dalam kesedihan mulu
"Al gue mohon maafin gue" kata Elno smabil meraih tangan Alena dan menggenggamnya
Alena terkejut dan mengalihkan pandangannya ke Elno dan melepaskan genggaman tangan Elno
"Masalah itu biarlah berlalu kalo gue maafin pun gue bakalan selalu ingat setiap detik dan kata kata lo, gue ingat" kata Alena sambil menahan air matanya
"Al ini makannya" kata Bella tapi ia terkejut karena ada Elno duduk
Bella pun marah karena gara gra Elno sahabatnya harus pergi meninggalkan dia walau cuma sebulan tapi kan sedih ditinggal sahabat
"Lo ngapain sih disini" kesal Bella kalo dulu ia ingin Alena dengan Elno makan sekarang ia berubah pikiran
"Gue mau bicara sama Alena" kata Elno enteng
"Ck! Lo kira Alena dengan mudahnya maafin lo dengan apa yang telah lo lakuin hah!!" Kesal Bella sudah di ubun ubun mungkin kalo dalam animasi kepala Bella sudah berasap saking kesalnya dan marah
"Makanya gue berusaha nih" kata Elno tanpa pergi dari duduknya
"Lo pergi atau gue seret hah!!" Ancam Bella
"Oke oke gue pergi tapi ingat ya Al gue bakalan ngejar lo lagi seperti dulu gue ngejar lo, gue nggak akan nyerah dan goyah lagi" kata Elno menyakinkan Alena
Sebenarnya Alena senang Elno berucap begitu tapi rasa kecewanya terlalu besar untuk memaafkan Alena sudah memaafkan tapi ya gitu
Setelah Elno pergi Bella langsung duduk dimana Elno tadi duduk
"Nih makan duku Al gausah di pikirin" kata Bella sambil menyantap makanannya
Alena hanya senyum simpul ia bahagia punya sahabat seperti Bella walau bobrok tapi ia setia dengan sahabatnya
Alena makan makanannya dengan lahap
"Gue pasti bisa mendapatkan hati lo lagi Al" batin Elno
Bersambung...
Hay hay gimana nih part ini??
Jangan lupa untuk di vote dan komen dan jangan lupa tinggalkan jejak ya guys✌️🥰
Kasih saran/kritik tentang cerita ini
Sifat Alena waktu awal awal cerita kembaliii guysss...
Tunggu cerita selanjutnya....🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Girlfriend [END]
Fiksi Remaja[Sebelum membaca alangkah baiknya follow dulu] Rank 🏆 Rank #1 in Roman Rank #1 in Novels Rank #1 in Komediromantis Rank #3 in Cinta Rank #3 in Romantis Rank #3 in Dingin Rank #3 in School Rank #4 in Percintaan Rank #5 in Icegirl Rank #8 in Anakrem...