💕 happy reading 💕
Hari ini ada pelajaran olahraga jadi Alena dan Bella harus ganti baju olahraganya di toilet dan hari ini adalah jadwal pelajaran olahraga basket, olahraga yang paling dibenci oleh Alena karena ia pernah kena bola basket di kepalanya untung tidak apa apa.
"Bell cepetan lo lama banget sih ganti bajunya!" Teriak Alena dari luar menunggu Bella.
"Iishh iya bentar" jawab Bella kesal dan buru buru keluar toilet.
"Lama banget sih lo" kesal Alena saat Bella udah keluar dari toilet.
"Dih nggak ikhlas banget sih lu, gue itu lagi mempercantik diri" jawab Bella dengan ala centilnya.
"Auah yuk ke lapangan aja" Alena menggelengkan kepalanya melihat sahabat satu satunya ini.
Alena dan Bella pun pergi ke lapangan sebenernya Alena males banget tapi hanya untuk mendapatkan nilai praktek olahraga jadi bisa apa selain harus mengikutinya.
"Assalamualaikum anak anak sekarang kita olahraga basket ya untuk kelompoknya seperti biasa" ujar pak Bano selaku guru olahraga.
"Iya pak!!" Serentak semua siswa.
Alena dan grubnya pun mulai bermain awalnya biasa saja dan tiba tiba...
Bruk!
Bola ngenai kepala Alena untuk ke 2 kalinya.
"Akhh, kepala gue sakit dan pusing!" Rintih Alena kesakitan sambil memegang kepalanya.
Padangan matanya menjadi tiba tiba buram dan terjatuh tak sadarkan diri.
"Woyy Alena pingsan!!" Teriak Bella heboh menghampiri sahabatnya.
Kebetulan bel sudah berbunyi jadi anak anak IPA 1 udah keluar dari kelasnya dan tiba tiba terkejut mendengar teriakan Bella yang menggelegar.
"El Alena pingsan katanya" Refal menunjuk kearah lapangan yang sudah banyak orang.
Saat Elno mendengar bahwa Alena pingsan Elno langsung turuni tangga terburu buru dan lari ke lapangan untuk membantu Alena.
"Biar gue yang bawa Alena ke uks" ucap Elno tiba tiba.
Bella pun hanya mengangguk mengiyakan. Elno mengangkat Alena ala bridal style yang mampu membuat seluruh siswa kagum atas apa yang di lakukan Elno.
Elno sampai sudah di uks dan menidurkan Alena di brankar uks. Elno berjalan maju mundur khawatir sambil menunggu Alena sadar.
"Eemm" suara Alena yang membuat Elno langsung menoleh ke arah Alena yang mulai siuman.
"Lo udah sadar?" Tanya Elno lega melihatnya.
"Eemm" jawab Alena seadanya karena kepalanya masih sangat pusing sekarang.
"Kepala lo pusing?" Tanya Elno khawatir.
"Iya dikit" jawab Alena sambil memijat kepalanya.
"Gue beli teh anget dulu ya" ucap Elno dan keluar dari uks pergi ke kantin.
Selama menunggu Elno datang Alena sangat bosan dan ada yang aneh dalam dirinya.
Masa iya gue jatuh cinta ama dia, jangan sampai!! Siapa tau dia cuma mau baperin kaum hawa doang.
Karena Alena terlalu memikirkan kata katanya itu tanpa disadari Elno sudah ada di uks.
"Nih teh anget nya" Elno menyodorkan teh anget nya ke Alena.
Alena yang masih melamun itu akhirnya sadar atas lamunannya dan menggeleng tidak mungkin hal itu bakalan terjadi.
"Ooh thanks ya" tutur Alena lembut.
"Iya santai aja".
💕💕💕
Bel pulang sekolah sudah berbunyi waktunya Bella datang ke uks untuk menjenguk Alena dan mengajaknya pulang bareng.
"Al lo udah baikan?" Ucap Bella saat sudah di uks dengan wajah yang khawatirnya.
"Gue nggak papa" Alena tersenyum singkat.
"Yuk pulang" ajak Bella sambil membantu Alena turun dari brankar.
"Yuk"
Alena dan Bella berjalan ke luar sekolah untuk menunggu supirnya datang.
"Al sorry gue duluan ya itu supir gue udah datang" ujar Bella.
"Iya lo duluan aja".
Setelah Bella pulang Alena masih menunggu supirnya tiba tiba ada klakson motor datang menghampirinya.
"Mau pulang bareng?" Tawar Elno, iya orang yang datang pake motor itu adalah Elno.
"Nggak lo duluan aja gue nunggu supir" tolak Alena.
"Mau gue tungguin" tawar Elno sekali lagi.
"Serah!" Tegas Alena.
Ting!
Pak Yudha (supir)
Maaf non bapak lagi di bengkel tiba tiba mobilnya mogok.
Maaf ya nonMe
Iya pak nggak papa Al bisa sama temen ajaPak Yudha (supir)
Maaf ya non"Duh pak Yudha nggak bisa jemput gue terus gue sama siapa masa sama Elno si duh gimana ya?" batin Alena bingung
Elno yang melihat wajah Alena yang kebingungan pun akhirnya bertanya lagi.
"Kenapa?" Tanya Elno ingin tau.
"Emm, supir gue nggak bisa datang mobilnya mogok katanya" jawab Alena.
"Ya udah lah turunin gengsi lo dari pada lo pulang jalan kaki kan capek belum lagi kalo ada apa apa"
"Yaudah yuk gue antar" tawar Elno lagi.
"Emm nggak keberatan kan?" Tanya Alena nggak enak.
"Nggak, malahan gue senang" jawab Elno sambil senyum tipis.
Alena naik ke motornya dan menunjukan arah ke rumahnya. Setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya Alena selamat sampai tujuan.
"Makasih ya" ucap Alena tulus.
"Iya sama sama" jawab Elno.
Alena yang mau masuk ke pekarangan rumahnya tiba tiba berhenti karena merasa ada tangan yang memegang tangannya. Alena berputar badan dan menaikkan sebelah alisnya.
"Gue jemput besok" kata Elno.
Alena memutar matanya jengah ia tau pasti ini bakalan terjadi makanya ia selalu menolak untuk pulang bersama Elno.
"Serah!" Tegas Alena dan melepaskan tangannya dari genggaman tangan Elno dan masuk ke dalam rumahnya.
"Gue akan bikin lo cinta sama gue kayak gue cinta sama lo Alena" gumam Elno.
Bersambung...
Jangan lupa untuk di vote ya thanks 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Girlfriend [END]
Teen Fiction[Sebelum membaca alangkah baiknya follow dulu] Rank 🏆 Rank #1 in Roman Rank #1 in Novels Rank #1 in Komediromantis Rank #3 in Cinta Rank #3 in Romantis Rank #3 in Dingin Rank #3 in School Rank #4 in Percintaan Rank #5 in Icegirl Rank #8 in Anakrem...