0.12

1.2K 175 9
                                    

Setelah baku hantam dengan Jaehyuk kini Hayi kakak sepupu Asahi aka kakaknya si Doyoung tengah menduduki mereka berdua

Memang ya Hayi ini wanita baja, gak kenal takut walaupun Jaehyuk itu bos dari adik sepupunya ini, kalo sudah terkait halnya dengan sentuh menyentuh Asahi bisa maju paling depan dia.

"Kalian ngapain aja berdua dirumah?" Tanya Hayi sambil natap Asahi dan Jaehyuk secara bergiliran

Yang di tatap cuman menunduk aja, modelan macam apa ini Hayi gak suka

"Jawab Asahi!" Ucap Hayi mengbuat semuanya kaget bukan main

"K-kita makan malam kak itu aja" ucap Asahi pelan, Hayi suaranya melengking bikin takut Asahi

"Yakin itu aja?" Tanya Hayi lalu yang di tanya cuman angguk kecil, kalo dia jujur bisa di tebas juga sama kakak sepupunya

Setelah mengintrogasi Asahi kini giliran Jaehyuk, ia tengah sibuk memegang pipinya yang udah kelihatan memar karena di pukul sama Hayi.

"Tuan Yoon"

"B-begini noona, aku kesini hanya menemani Asahi makan itu saja" ucap Jaehyuk pelan, takut salah ngomong nanti di gampar lagi

"Yakin?" Tanya Hayi sambil natap tajam, nyali Jaehyuk ciut yatuhan

"I-iya itu aja noona" ucap Jaehyuk cepat, Hayi memijat kepalanya pelan, pagi-pagi udah emosi kayak gini

"Baiklah kalo begitu, kalian belom makan? Akan aku siapkan makanan terlebih dahulu" ucap Hayi santai, dia berdiri lalu meninggalkan Asahi dan Jaehyuk di sana

"P-pak, maafin kak Hayi iya, emang dia reflek kayak gitu" ucap Asahi sambil megangin pipi Jaehyuk pelan, yang di tatap malahan natap balik udah komplit kek film drama

"ASAHI, BANTU KAKAK MOTONG SAYUR SINI!" teriak Hayi dari dapur, membuat lamunan Asahi dan Jaehyuk pecah

"Iya kak" saut Asahi masih memegang pipi Jaehyuk, jantungnya masih berdebar karena wajah Asahi dekat dengannya

'Ingin ku lumat lagi bibir kecil itu' batin Jaehyuk gemes namun ia menepis semua pikiran itu

"Lebih baik kau kesana saja dulu, saya gak apa-apa" ucap Jaehyuk sambil memegang tangan Asahi, Asahi menurunkan tangannya kemudian mengangguk kecil

Jaehyuk yang melihat punggung kecil Asahi berlari kearah dapur hanya tersenyum tipis, melihat Asahi tertawa karena suatu kesalahan kakak sepupunya itu, tidak ada lagi air mata yang Jaehyuk lihat















'Aku ingin menjadi bagian dari hidupmu Asahi, apakah masih bisa? Aku tak kan melepaskanmu lagi setelah ini' batin Jaehyuk berbicara sambil melanjutkan bersih-bersihnya



























Setelah Jaehyuk pulang, Asahi hanya terdiam menatap langit-langir kamarnya, seperti Jaehyuk tadi ia mengingat dimana dirinya melepas semua pertahanannya, mendengar suara manja nan lembut milik Jaehyuk yang membuatnya kehilangan akal, walaupun ia mabuk sedikit tidaknya potongan memori itu masih terlihat jelas

'Kenapa bisa??' Tanya Asahi kepada dirinya, namun pikiran itu sirnah setelah pintu kamarnya di ketuk

"Asahi.." panggil Hayi membuka pintu kamar adiknya itu

"Iya kak? Masuk aja" ucap Asahi lalu Hayi masuk kedalam kamarnya

"Apel?" Tanya Hayi pelan dan di berikan anggukan pelan oleh Asahi, Hayi duduk di samping Asahi lalu mulai mengupas kulit apel fuji itu

"Jujur kepadaku Asahi" ucap Hayi santai lalu menatap Asahi, Asahi pun membalasny tidak mengerti maksud kakak sepupunya itu

'Bahkan ketika ia pergi pun tatapanmu berbeda Asahi' batin Hayi sambil mengelus pucuk kepala Asahi

"Kau menyukai bosmu?" Tanya Hayi santai, Asahi kelihatan tidak bisa mengendalikan ekspresi wajahnya saat di tanya seperti itu, kaget sudah pasti

'Apa aku harus jujur? Mungkin kakak Hayi bisa bantu, tidak mungkin aku menyimpannya sendiri terlalu sesak kalo di ingat' batin Asahi lalu ia mengekspresikan wajahnya datar lagi

"Iya aku menyukainya" jujur Asahi, matanya menjadi sendu setelah mengatakan itu. Hayi yang pahampun memegang pundak Asahi

"Sekarang ceritakan kepadaku Asahi, aku ini juga kakakmu, kau jangan merasa sendiri di sini" ucap Hayi kepada Asahi.

Asahi hanya tersenyum kecil lalu memeluk Hayi dari samping

"Baiklah kak, akan aku ceritakan humm tapi darimana dulu?" Tanya Asahi membuat dia mendapatkan pukulan kecil dari kakak sepupunya itu, lalu Asahi menceritakan semuanya


























"Hallo, ada apa hay?"

"Kita harus ngobrol sekarang" ucap Hayi lewat telponnya

"Ada apa? Masalah seriuskah?"

"Iya, ini tentang adik sepupumu dan adik sepupuku baik tunggu aku di cafe xxx kita bertemu setelah jam makan siang" ucap Hayi lalu terdengar suara pelan dan mematikan ponselnya tersebut































'Tak kan aku biarkan' batin Hayi sambil duduk di sofa di ruang tengah rumah Asahi, menatap foto di samping meja televisi yang menampakan orang tua Asahi, kakak laki-laki Asahi dan Asahi kecil

"Kau tidak sendirian Asahi" ucap Hayi pelan




































Hallloaaaaaa
Makasih yang udah vote bahkan lihat cerita picisan dari diriku ini xixixi
Buat kalian para Teume ayok semangat streamingnya yakk♥️♥️
Jaga kesehatan














HallloaaaaaaMakasih yang udah vote bahkan lihat cerita picisan dari diriku ini xixixiBuat kalian para Teume ayok semangat streamingnya yakk♥️♥️Jaga kesehatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang kangen lihat Yedam nih ku kasih pictnyaa xixixi
Tungguin Yedam yakk♥️♥️

He My Secretary [Jaesahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang