Udah ziap?
"Kita mau kemana Jae?" Tanya Asahi
"Nanti aja tau kok, mumpung besok libur jadi kita metime dulu sayang" ucap Jaehyuk sambil mengendarai mobilnya menuju entahlah Asahi pun gak tau
Setelah kejadian kejujuran terhadap keorang tua mereka jadilah seperti ini, mereka lebih terbuka satu sama lain
Di kantor pun mereka bisa dekat karena 1 kantor pun tau soal pertunangan mereka yang dibatalkan oleh pihak kedua orang tua masing-masing
Gak sedikit yang seneng dan ada yang yah kalian tau sendiri deh, tapi mereka gak ambil pusing sama sekali masalah ini
Toh mereka suka sama suka dan seluruh keluarga mereka setuju dan mungkin beberapa bulan lagi mereka langsung menikah mungkin.
"Wahh bagus banget, kok kamu bisa nemuin tempat kek gini" ucap Asahi sambil menikmati hembusan angin pantai, walaupun panas tapi gak panas-panas amat
Lautan birunya menyegarkan mata Asahi, dia suka banget sama laut dan pantai. Apalagi pasir putih yang belom terjamah oleh beberapa orang, keasriannya masih terjaga walaupun ada resot kecil yang berada di belakang mereka
"Kamu suka? Ayok kita check-in dulu" ucap Jaehyuk pelan lalu menarik tangan Asahi
Sumpah iya kalo Asahi udah lihat pantai kadang lupa umur.
"Jae, kamarnya gede banget, mana kasurnya gede banget juga, pasti mahal iya ayok ngaku"
"Engga sayang, udah ih sana ganti baju, cuci kaki dan tangannya" ucap Jaehyuk sambil mencium pelipis Asahi
"Jae, kamu serius mau ngelamar aku?" Tanya Asahi yang di tanyain diem aja natap lucu
"Sahi, kan aku udah jelasin ke mama sama papa kamu, apa aku musti jelasin ke kamu juga hum?" Tanya Jaehyuk yang berdiri langsung berjalan ke arah kamar mandi, Asahi udah siaga satu
"Ngapain kesini, aku mau ganti baju jangan ikut!" Peringat Asahi namun Jaehyuk terkekeh kecil
"Heh, siapa juga yang mau ikut, ini aku mau naruh ini koper, geer banget" ucap Jaehyuk langsung kena pukulan kecil dari Asahi
"Nyebelin" ucap Asahi lalu dia masuk kedalam bilik kamar mandi
"Jae, bagus gak sih?" Tanya Asahi, dia lagi siap-siap mau lihat sunset di pantai sekalian makan malam sama pacarnya itu
Asahi pakai stelan bermotif daun kelapa dasar hitam yang di buka kancingnya jadi kelihatan leher putih Asahi sampai dadanya, celana jeans sedengkul dan sandal flip berwarna hitam
Jaehyuk udah micing mata dari tadi, antara nafsu sama gak mau pacarnya ini jadi bahan tontonan
"Coba jangan di bukak kancingnya sayang"
"Loh kenapa? Biar keren"
"Sahi.."
"Apa sih, orang biar cakep kalo aku kancing semuanya kayak orang culun" jelas Asahi kesel, Jaehyuk hanya memutarkan matanya, dia gak mau ngubah mood Asahi sekarang
'Oke, nanti malam pembalasannya'
"Jae, kok diem aja, kamu marah?"
"Menurutmu?"
"Loh jangan gitu dong Jae, kamu waktu dari habis sunset sampai malam ini masih aja diemin aku" ucap Asahi pelan, namun Jaehyuk tak berguam biar tau rasa pacarnya
Iya bayangin aja, mata semua seme lihat leher Asahi yang putih itu, ngeselin pokoknya kalo di mata Jaehyuk tuh
Kini ia harus memberikan hukuman kepada calonnya ini
"Jae~~~"
"Aku mau tidur" oke, mode manja Asahi gagal
Jaehyuk berjalan melewati Asahi begitu aja, Asahi hanya mempout bibirnya, masak iya mereka liburan malahan marahan gini, apa salah Asahi coba
"Jae~~" panggil Asahi sekali lagi tapi yang di panggilin malahan membelakanginya
"Ihhh aku gak suka loh kita liburan gini malahan jadi marahan"
"Sayangnya Asa, jangan ngambek, kalo ngambek gak ada jatah lagi loh" ucap Asahi namun Jaehyuk tetap tak berkutik
Oke soal jatah
Mereka emang gak ngelakuin sekali dua kali, tapi mengingat dia menjadi sekretaris bayi singa ini ia harus extra tenaga jadi dibuatlah jadwal jatahannya
Jatahan Jaehyuk 2x dalam sebulan tapi tidak bisa di pungkirin kadang bisa lebih melebihi batasan
Kelebihan hormon biasa dan Asahi gak pernah nolak
"Kalo kamu motong jatahku, aku potong jatah belanja kamu sayang~~" ucap Jaehyuk sambil meluk Asahi dari belakang
"Tuh kan ngancem balik"
"Biarin, biar sama-sama impas" sambil membaliki badan Asahi
"Jaehyㅡuhmmmm" bibir kecil Asahi di lumat oleh Jaehyuk, ia menyibak selimut mereka agar lebih leluasa bergeraknya
Jaehyuk melepaskan tautannya agar Asahi bisa bernafas, menatap wajah yang memerah karena pergerakannya yang tiba-tiba
"Aku gak suka kalo leher ini, jadi tontonan" ucap Jaehyuk sambil ngelus leher Asahi, sumpah Asahi aja sampai merinding di buatnya
"Dan aku gak suka dada ini diumbar-umbar paham humm?" Ucap Jaehyuk sambil ngebuka kancing baju tidur Asahi lalu melemparnya kebawah
"J-jaehyuk" ucap Asahi sambil meremin matanya, lehernya di endus oleh Jaehyuk gak lama Jaehyuk menghisap kulit lehernya itu, dari bibir tipis Asahi keluarlah desahan yang membuat Jaehyuk makin gila
"Iya berdesahlah sayang, kita akan menghabiskan malam ini sebagai hukumanmu~"
Sampai lupa sekarang hari minggu🤪😭
Love you xoxoxo
Makasih udah nungguin ini cerita
Keknya aku bisa up 1 chapter aja
Soalnya chapter lagi 1 FULL NC AJIMMau nungguin? Gaslahh yaa🤪🤪🤪
KAMU SEDANG MEMBACA
He My Secretary [Jaesahi]
FanfictionMereka bingung, mereka ini saling suka atau bagaimana ?? Jaehyuk sang CEO dan Asahi sang Sekretaris pun masih bingung dengan perasaannya "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Yedam??" "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Jeongw...