0.18

1.5K 163 33
                                    

Entah apa yang merasukin Asahi, ia membalas lumatan demi lumatan yang bosnya berikan

Berbeda dengan Yedam, Yedam mau cium aja dia auto ancang-ancang bakalan mukul tapi buat Jaehyuk gak ini beda

Dia nyaman seperti posisi ini

Mereka bercumbu melewati ruang makan, Jaehyuk melepas ciuman itu, menatap wajah Asahi yang memerah

"Kau manis Asahi" bisik Jaehyuk

"Saya cowok pak" jawab bisik Asahi juga

"Masa bodo, yang penting kamu manis" ucap Jaehyuk lalu mencium bibir merah itu, dan lagi Asahi tidak menolaknya

Asahi berjalan mundur di susul Jaehyuk yang tanpa henti memberikan serangan-serangan kepadanya, sampai Asahi merasakan benda di belakangnya

"P-pak, saya nabrak meja pak" ucap Asahi di hadapan Jaehyuk, mata mereka bertemu tiba-tiba Asahi di angkat menduduki meja makannya itu

"Pak hati-hati!" Geram Asahi, bosnya ini gak tau ya kalo dia takut jatuh

"Sorry babe, I just help you.." ucap Jaehyuk lembut dan tibatiba Asahi merinding di buatnya

'Ini pak Jaehyuk?' Batin Asahi yang memegang pundak Jaehyuk

"Asahi" panggil Jaehyuk dengan nada yang rendah tapi sangat lembut membuat seorang Hamada Asahi merinding untuk kesekian kalinya, iya menatap Jaehyuk di depannya

"Humm??" Saut Asahi

"Aku mencintaimu Asahi, sangat, aku sangat mencintaimu" ucap Jaehyuk membuat Asahi memerah

"S-saya juga" cicit Asahi, namun Jaehyuk mendengarnya

"Apa? Coba kau ulangin sekali lagi Sahi" ucap Jaehyuk sambil menatap Asahi, yang di tatap malahan nunduk

"Iya pak, saya juga cinta sama bapak, dari lama juga saya udah suka sama bapak, iya walaupun bapak awalnya nyebelin banget tapi saya suka" jujur Asahi sambil memegang pipinya yang panas

Cintanya terbalaskan Yorobunn

Jaehyuk tertawa kecil lalu mencium kening Asahi lama banget

"Ingat saya nyebelin itu karena saya pengen deket sama kamu babe" ucap Jaehyuk mengejek lalu tak lama Asahi memukul lengannya kemudian tertawa bersama

Namun tak berapa lama Jaehyuk memandangi Asahi lagi, ia memandangi leher putih Asahi yang masih menampakan sedikit bekas percintanya seminggu lalu

"Maafkan aku Asahi" ucap Jaehyuk sambil menyentuh leher Asahi tepatnya di bekas-bekas cupangannya itu

"Gak apa pak, itu kan kejadiannya yang tidak di sengaja juga saya gak apa-apa kok" ucap Asahi sambil menatap bosnya itu

Asahi terlalu malu memandangi bosnya itu lama-lama, pipinya memerah bahkan sampai ketelinganya

"Hey babe, kenapa?"

"Saya malu pak"

'Gemes banget ciptaanmu tuhan' Batin Jaehyuk

"Sahi-yaa" bisik Jaehyuk membuat Asahi menatapnya

"A-ada apa pak?" Bisik Asahi pelan

"Bisakah kita mengulangnya lagi?"

"Mengulang apa?" Tanya Asahi bingung

"Mari kita bercinta dalam keadaan sadar Asahi" bisik Jaehyuk, membuat Asahi terpaku malu

'Dia mau a makinglove bersamaku? Hari ini?' Batin Asahi takut menatap Jeahyuk tentunya

"Kita melakukannya tanpa sadar pada saat seminggu yang lalu, kita sama-sama di pengaruhin alkohol Sahi, tapi saat ini kita tidak di pengaruhin apapun jadi.." ucap Jaehyuk pelan agar Asahi tidak salah paham nantinya

"Boleh aku meminta bercinta malam ini denganmu Asahi?" ucap Jaehyuk sambil membereskan poni di depan wajah Asahi yang membuatnya lebih manis daripada sebelum-sebelumnya

Asahi belum menjawabnya

Jaehyuk takut ia di tolak

Namun

"P-pak" panggil Asahi lalu Jaehyuk menoleh

"Saya kunci dulu pintu rumah pak biar gak ada yang masuk" ucap Asahi membuat Jaehyuk memberikan keluasan untuk Asahi

'Dia tidak menolakku?' Pikir Jaehyuk

Asahi berjalan menunju pintu rumahnya, menguncinya dari dalam dan mematikan lampu di ruang tamunya, kemudian dia kembali ke ruang makan dan mendapati Jaehyuk tengah menatapnya

Asahi mengenggam tangan Jaehyuk, mengajaknya menaiki tangga tanpa melihat Jaehyuk

"Asahi.."

"Tunggu sebentar kita ngomong di atas aja"

Jaehyuk terus mengikutin gerak kaki kecil Asahi sampai di kamar yang ia kenal

Iyap kamarnya Asahi, mereka masuk kedalam dan Asahi sendirilah yang mengunci kamarnya, jujur dalam situasi ini Asahi berpikir apakah tindakannya ini salah atau benar tapi jujur Asahi sangat merindukan sentuhan-sentuhan dari bosnya ini

Suasana hening pun menyelimuti kamar Asahi

Jaehyuk dan Asahi hanya diamdiam aja, gak ada yang membuka percakapan sampai Jaehyuk yang berbicara duluan

"Kau mau Sahi?" Tanya Jaehyuk, jujur Jaehyuk takut sekarang, takut di tolak lebih tepatnya

Asahi belom bergeming sama sekali, ia menarik tangan Jaehyuk lalu mendudukan Jaehyuk di atas kasurnya

Jaehyuk yang bingung hanya mengikuti arahan Asahi, namun tiba-tiba Asahi mengecup bibirnya singkat dan menyatukan kedua dahi mereka

































"I-iya pak, saya mau" ucap Asahi pelan, hampir seperti berbisik di telinga Jaehyuk






























Maaf lagi gabut
Dan maaf yakk misah ngeupnya
Kuota aing habis😭😭

Mau part nc kah???
Tunggu minggu depan
See you
Xoxoxoxo
Happy sundayyyy♥️♥️♥️

He My Secretary [Jaesahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang