"Bapak, mau minum apa?" Tawar Asahi, sambil berjalan ke arah dapur, ia telah berganti pakaian dengan kaos biru lengan panjang dan celana pendek warna putih
"Gak usah Asahi" ucap Jaehyuk sambil mengikuti Asahi kearah dapurnya
Asahi terdiam lalu menoleh kearah bosnya itu, lalu tersenyum kecil, bahkan senyumannya pun bisa mengalihkan dunia bosnya ini
'Apa ini saatnya?' Batin Jaehyuk
"Saya buatin teh iya pak" ucap Asahi dan lanjut berjalan kearah dapur tiba-tiba Jaehyuk memeluknya dari belakang, membuat pria berambut putih itu terdiam lama untuk mencerna semua kejadian ini
"Maafin saya Asahi"ucap Jaehyuk
'Ada apa ini?' Batin Asahi sambil ngerasain tangan hangat Jaehyuk yang tengah memeluknya
"P-pak" ucap Asahi pelan
"Tapi kalo boleh jujur saya dari lama sebelum saya tunangan sama Jeongwoo, saya udah suka sama kamu Asahi" ucap Jaehyuk membuat Asahi terpaku dengan kata-katanya
"S-saya terlalu pengecut buat bilang sama kamu Sahi, saya cuman takut pas saya bilang suka sama kamu nanti kamu berhenti kerja di perusahaan saya dan..." potong Jaehyuk sambil memejamkan matanya
"Saya kira setelah saya tunangan sama Jeongwoo saya bisa lupain kamu, ternyata engga" lanjut Jaehyuk sambil memcium pucuk rambut pria di depannya, Asahi menutup matanya merasakan serangan tak terduga bosnya ini
"Kau ingat seminggu lalu? Setelah kejadian tak di luar dugaan itu? Dimana saya udah ambil semua hak kamu dan kamu sebaliknya? Iyaa disaat itu seluruh tembok yang saya bangun runtuh begitu aja" ucap Jaehyuk pelan, sambil meluk erat Asahi
"Kamu inget Sahi, 5 tahun kamu kerja bareng saya dan kamu udah tau saya gimana, kamu udah deket sama keluarga saya tapi mereka malahan jodohin saya dan dengan bodohnya saya menerima tanpa memikirkan perasaan saya sama kamu Asahi, jujur saya sakit sendiri jadinya" suara Jaehyuk bergetar, Asahi masih setia dengerinnya
"Kamu inget 8 tahun yang lalu? 3 tahun sebelum kau kerja denganku, selama itu aku suka sama kamu" jujur Jaehyuk, Asahi masih tak percaya dengan itu lalu menghadap bosnya itu
Mata hitam Jaehyuk bertemu dengan Mata cokelat Asahi, Asahi melihat tak ada kebohongan dimata itu, namun ia masih ragu dengan itu semua
"8 tahun?" Tanya Asahi lalu Jaehyuk menganggukan kepalanya
"Tokyo Fuji Art Museum kau ingat tempat itu?" Ucap Jaehyuk menatap mata cokelat Asahi, iya Asahi tahu dan dia menganggukan kepalanya
"3 tahun yang lalu kita bertemu Asahi, kau dulu sangat manis dengan rambut hitammu" ucap Jaehyuk sambil mengelus rambut putihnya, Asahi belom meningatnya, karena kejadian itu cukup lama jadi ia harus membuka file file di dalam kepalanya
"Lalu apa yang saya lakukan dalam museum itu?" Tanya Asahi pelan
"Kau? Hanya melihat sebuah lukisan, dan iya saya jatuh cinta denganmu saat itu juga" ucap Jaehyuk sambil menatap Asahi
"Secepat itu?" Tanya Asahi ragu dan Jaehyuk mengangguk dengan mantap
"Kau meragukanku? Ingatlah Asahi walaupun kau melihat seluruh lukisan di dalam museum itu kau hanya terpaku dalam satu lukisan saja humm, aku tahu itu" ucap Jaehyuk dan betul Asahi menyukai hanya satu lukisan disana lebih tepatnya Asahi kesana karena ada pameran lukisan
Di diri Asahi ada jiwa seni tapi karena banting setir ke manajemen jadilah sekretaris bosnya ini
"Kau tau nama lukisan itu?" Tanya Jaehyuk tiba-tiba membuat Asahi menatapnya lagi, sebenernya Asahi tau tapi untuk meyakinkan semuanya Asahi purapura tak tau
"Aku tidak tau" ucap Asahi polos membuat Jaehyuk gemas sendiri
"Oke, saya bakalan kasih tau, nama lukisannya itu..." bisik Jaehyuk yang menggantung
"Orange" lanjut Jaehyuk dengan suara huskynya sambil menatap Asahi dengan sorot mata lembut, Asahi sendiri kaget bukan main
'Bagaimana bisa? Ia tahu' batin Asahi menatap Jaehyuk
"Aku tahu kau memfoto lukisan itu" lanjut Jaehyuk sambil tersenyum, yatuhan jangan katakan Asahi jatuh lagi dalam pesonanya
'D-dia cenayang? Mengapa ia tahu?' Batin Asahi
"Hei baby, aku bukan cenayang sungguh" ucap Jaehyuk sambil tertawa kecil melihat ekspresi Asahi yang nampak ke bingungan
'Kalo kau bukan cenayang terus apa? Mbah dukun? Ngadingadi emang' batin Asahi sambil memutar kedua bola matanya
"Kau mau tau? Darimana aku mengetahuinya?" Tanya Jaehyuk, Asahi menunggu jawaban itu, namun sebelum menjawab Jaehyuk mengikis jarak antara ia dan Asahi
"Karena lukisan Orange itu adalah..."
"Lukisan milikku" ucap Jaehyuk sambil mengecup bibir tipis Asahi
Halloaaaaa xixixixi
Yapp aku updatee yeahh♥️♥️
Inget vote yakkBtw,
Kenapa mereka cakep bangett😭😭😭, nangisss
Jangan lupa nonton Orange video yahhh🥺🥺
Inget streaming okehhh♥️♥️
Xoxoxoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
He My Secretary [Jaesahi]
FanfictionMereka bingung, mereka ini saling suka atau bagaimana ?? Jaehyuk sang CEO dan Asahi sang Sekretaris pun masih bingung dengan perasaannya "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Yedam??" "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Jeongw...