He My Secretary [Jaesahi]

0.14

Seminggu setelah kejadian itu Jihoon dan Lia tengah menatap Asahi penuh curiga, tak lupa Yeji yang lagi makanpun sesekali menatap Asahi

"Kalian kenapa sih?" Tanya Asahi kesel

"Aku cuman heran saja seminggu yang lalu kenapa kau menggunakan trutle neck hum??" Tanya Jihoon sambil menatap Asahi, menunggu temannya itu menjawab

Asahi terdiam karena itu, iya bayangin aja bekas bekas cinta bosnya tengah bertengger indah di lehernya mana bukan satu biji ada lima melintang indah disana, dan dia menyadari setelah mandi pas mau berangkat kerja besoknya

"Dan pak direktur juga pakai trutle neck kak Ji" sambung Lia lalu di samber dengan anggukan betul dari Yeji

"Aaaa mungkin kebetulan aja" ucap Asahi sambil melanjutkan acara makannya yang tertunda

"Tapi kebetulannya itu loh kok bisa kebetulan banget pas seminggu loh" ucap Jihoon sambil ngelirik Asahi

"Menurutmu gimana Lia Yeji?" Tanya Jihoon kepada dua wanita di depannya itu, kemudian Yeji ambil botol airnya lalu meminumnya

"Kalo menurut aku pribadi.." ucapan Yeji menggantung lalu menoleh ke Asahi yang lagi makan

"Biasanya nih kalo orang makek trutle neck itu kalo gak sakit ya abis cupang mencupangi gitu" ucap Yeji nyeplos bikin Asahi batuk-batuk keselek karena perkataan Yeji

"Lohh lohhh eh kak Asahi" ucap Lia sambil nepuk-nepuk pundak Asahi

"Ngaku gak kau pakai trutle neck pasti ada cupangnya yaa" sela Jihoon sambil nunjuk Asahi yang lagi batuk-batuk

"Air~~" ucap Asahi manja sambil batuk-batuk

"Nih minum nih, makanya jujur dong, ketara banget tau gak" ucap Jihoon sambil ngasih air botolnya, Asahi meneguknya

"Kagak ada, aku sakit kemaren beneran dah bukan karena cupang cupang kayak kalian bilang" ucap Asahi pelan sambil garukin kepalanya yang gak gatal

"Yakin? Kalo sakit ya jangan masuk" ucap Jihoon sebel, di barengin ketawa ciwiciwi di depan mereka, Asahi cuman geleng-geleng kepala aja

'Gila gila gila, aku pakai baju turtle neck aja curiganya mereka kayak gitu, gimana kalo mereka tau yang aslinya??' batin Asahi sambil garukin kepalanya yang gak gatel

Lain halnya dengan Jaehyuk, ia menurunkan kerah leher yang tinggi itu, menampakan satu bekas kemerahan disana, belom hilang ternyata yang satu ini. Mengingat betapa ganasnya sang sekretaris minggu lalu

"Kau ganas juga bisa membuat tanda seperti ini Sahi.." ucapnya monolog lalu ia merapikan sedikit kerah lehernya lalu menatap kearah pintu

Pas banget ada yang ngetuk

"Masuk" panggil Jaehyuk lalu memastikan siapa yang di hadapannya

Senyuman Jaehyuk sedikit memudar karena kehadirannya

"Jaehyukiee, wowo bawain bento yuk makan" ucap pria manis di depannya

"Kenapa tidak mengabarinku?" Tanya Jaehyuk pelan

"Kejutan..." ucapan Jeongwoo tergantung melihat pakaian sang tunangan

"Jaehyukiee sakit?" Tanya Jeongwoo pelan lalu menempelkan tangannya ke dahi Jaehyuk

"Aaa iya meriang sedikit" bohong Jaehyuk

"Aaa baiklah, aa Jaehyukiee~~ gak apa kan aku gak manggil kakak hehe" ucap Jeongwoo, Jaehyuk pun terkekeh lalu menggelengkan kepalanya

Dalam hatinya ia selalu mengingat Asahi, di sisi lain pria yang berstatus tunangannya itu telah berselingkuh darinya

'Lebih baik aku purapura tidak tau saja' batin Jaehyuk sambil tersenyum kecil

Jeongwoo berjalan meletakan kotak bekal makan itu di atas meja lalu memeluk Jaehyuk yang tengah berdiri di hadapannya

"Jaehyukiee, kangen masa" ucap Jeongwoo manja, Jaehyuk masih terdiam karena prilaku Jeongwoo kepadanya

'Aktingmu luar biasa' batin Jaehyuk

"Humm kenapa tidak kerumah? Kan ada mama" jawab Jaehyuk, lalu Jeongwoo memanyunkan bibirnya

"Aku maunya ketemu Jaehyukiee bukan mama dan kebetulan aku habis dari Bali jadi sekalian ngsih oleholeh tuh" ucap Jeongwoo manja, tak lama kemudian Jeongwoo mengecup bibir Jaehyuk singkat

"Nanti pas pulang kantor aku ke apartemen iya" ucap Jeongwoo yang masih bermanja-manja dengan Jaehyuk

"Gak usah, aku ngelembur wo" bohong Jaehyuk

"Yahh, iyaudah deh yuk makan bentonya" ucap Jeongwoo namun ia mencium bibir Jaehyuk lagi singkat sambil tertawa kecil, namun naas ketika ia melihat seseorang di pintu masuk, matanya menatap mata sendu di sana, dia tersenyum tipis lalu menutup pintu ruangannya lagi

'Asahi...' batin Jaehyuk kesal, mengapa pas seperti ini Asahi melihatnya

Tobat pak tobat...
Di revisinya lumayan part ini wkwkwk
Doubel upp yeahh
Jadi impas ya minggu aku libur up wkwkwk
Love youu♥️♥️♥️

Xoxo