Setelah tangis menangis Asahi di kamar mandi, Jaehyuk harus berusaha keras ngebalikin mood Asahi
Daritadi diem melulu Asahi sampai Jaehyuk heran sendiri, masak iya manggil Jihoon kesini biar Asahi mau senyum barang kali beberapa menit
"Sahi, kita keluar yuk" ucap Jaehyuk sambil memberikan roti panggang kepada Asahi untuk sarapan
"Kemana?" Nah akhirnya keluar juga suaranya
"Kamu mau kemana biar aku yang nganterin" ucap Jaehyuk sambil tersenyum, entah kapan mereka aku kamuan seperti ini
"Terserah Jae aja, yang penting sama Jaehyuk aja" ucap Asahi sambil makan roti panggangnya
Suasana hening, mereka fokus dengan rotinya masing-masing lalu
"Jae.." panggil Asahi sambil menyantap roti panggangnya
"Kenapa sayang?"
"Kenapa kamu kasih aku kemeja, mana besar lagi?" Tanya Asahi bingung
"Hummmm, aku pengen aja" jawab Jaehyuk sambil minum susu pisangnya tadi dia beli di supermarket
"Aaa kenapa? Kan aku bisa pakai baju laㅡ"
"Kau manis pakai kemeja itu Sahi" ucap Jaehyuk membuat Asahi berdecak kesal
"Aku cowok Jae"
"Bodo amat"
"Nyebelin ihh"
"Tapi kamu sukak kan?"
"Taukahh" kesel Asahi namun di cium oleh Jaehyuk dari samping
"Hallo.."
"Hay, dimana?"
"Di butik, kenapa?"
"Ada info penting aku kebutikmu nanti yak"
"Oke"
Sebelum pria itu menutup telpon dan menyalakan mobilnya, ia mengingat apa saja percakapan yang di bicarakan kedua insan yang tengah jatuh cinta itu
Satu kata untuk mereka 'licik'
*flashback*
"Permisi, aku ingin bertemu dengan Bang Yedam" ucap pria itu
"Sudah membuat janji dengan tuan Yedam?"
"Sudah" ucapnya cuek
"Baiklah silahkan masuk, atau saya perlu antarkan?" Tanya Hanbin lalu pria di depannya hanya menggeleng kepala
Oke, gak ada sopan santun sama yang lebih tua ternyata, pria itu berjalan masuk dan memanggil nama Yedam manja, dan lebih mengejutkan untuk Hanbin adalah Yedam manggil pria itu dengan sebutan sayang
"Yedamieee~~" panggil pria yang masuk kedalam ruangan pribadi Yedam
"Hai sayang" ucap Yedam sambil mencium pipi pacar sungguhannya itu
"Aku bawain omlet ini" ucapnya sambil menaruh kotak bekal di mejanya Yedam
"Tumben, gak masakin tunanganmu?" Tanya Yedam, sambil mengambil kotak makan itu
"Gak, males" ucapnya sambil mengambil vape kecil yang ada di dalam kantongnya
"Why?" Tanya Yedam
"Gak, males aja, aku bosan ngedrama gini Yedamiee" ucap pria tersebut sambil menghirup vape tersebut lalu menghembuskan asapnya ke langit ruangan Yedam
"Tahan sebentar lagi iya woo" ucap Yedam sambil ngelus rambut Jeongwoo
"Kau tau, Jaehyuk sudah mulai mencurigaiku mungkin" ucap Jeongwoo
"Tidak mungkin, kau saja yang terlalu kepikiran dengannya, kau lihat Asahi tetap saja seperti itu memang hati robot sudah ku manismanisin tetep aja tidak peka" ucap Yedam sambil menyantap omlet pemberian Jeongwoo
"Tunanganmu itu mana tau menau dasar" ucap Jeongwoo mengambil sendok omlet Yedam lalu memakam omlet yang ia buat
"Nah itu kamu tau" ucap Yedam sambil meminum airnya
"Mungkin saja aku terlalu mikirin kalik iya, ah aku pusing menjatuhkan keluarga Yoon tidaklah semudah itu, mamanya Jaehyuk terlalu menyebalkan, banyak maunya bahkan ayahnya terlalu bawel persis seperti anaknya" ucap Jeongwoo kesel
"Heyyy jangan seperti itu berusahalah sedikit sayang, jangan banyak mengeluh, lihatlah aku bagaimana perjuanganku mengambil hati prof Hamada dan kakak tuanya yang sialan itu, namun sekarang semuanya udah di genggamanku, bahkan mama Asahi sendiri lebih memilihku daripada anaknya sendiri, miris" ucap Yedam menyombongan diri
Begitulah isi percakapan mereka yang tengah di rekam oleh Hanbin dari luar
"Kena kau bocah tengil" ucap Hanbin sambil mengambil rekaman suara Yedam dan Jeongwoo lalu pergi ruangan tersebut, ia masih staf kantor yang memiliki wewenang terbesar daripada yang lain
Dan perlu kalian tau
Gak ada yang tahu Hanbin itu kakak sepupu Jaehyuk jadi semua akan kebongkar pada waktunya, kita tunggu saja
*flashback off*
Hanbin tiba di butik Hayi, dan yang mengejutkan lagi ada tantenya disana serta seorang wanita parubaya yang tengah tertawa kecil, Hayi yang melihat kehadiran Hanbin langsung berdiri kemudian menghampiri Hanbin di depan pintu butiknya
"Bin, sini" saut Hayi
"K-kau kenapa tidak bilang, tau gitu aku tidak kesini" bisik Hanbin
"Sudah kau diem saja, aku memang sengaja menyuruh mereka kesini, makanya aku ingin membuat sedikit kejutan" bisik Hayi balik
"Tante, bibi ini perkenalkan.." gantung Hayi sambil memperkenalkan Hanbin
"Ini pacar Hayi bik, tan Hanbin" ucap Hayi membuat Hanbin kaget, bahkan kedua wanita di depannya pun kaget
"Loh Hanbin kenal Hayi?" Tanya mama Jaehyuk bingung
"Hehe kenap Tan, temen SMA dulu" ucap Hanbin lalu dia natap Hayi, dia punya rencana apa sih
"Tante, bik, Hayi nyuruh kalian kesini mau ngasih tau kalian"
"Tentang apa dek?" Tanya mama Asahi
"Iya ada apa kenapa mendadak nak?" Tanya mama Jaehyuk
"Ini soal pertunangan Jaehyuk sama Asahi, kita harus akhiri semuanya" jelas Hayi sambil menatap seluruh orang yang berada di dalam butik
Kurang gereget gak sih sama si Yedam sama Jeongwoonya??
Maaf iyaa🥺🥺
Happy Sunday🧡💙🧡💙
KAMU SEDANG MEMBACA
He My Secretary [Jaesahi]
FanfictionMereka bingung, mereka ini saling suka atau bagaimana ?? Jaehyuk sang CEO dan Asahi sang Sekretaris pun masih bingung dengan perasaannya "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Yedam??" "Jika aku menyukaimu, bagaimana dengan perasaan Jeongw...