0.22

1.1K 154 4
                                    

"P-pak" panggil Asahi melihat sekeliling ruangan Jaehyuk, kalian tau Jaehyuk sekarang udah jadian sama Asahi namun mereka belom berani terbukak

Iya bayangin aja, masih berstatus memiliki tunangan, mereka malahan jadian sebagai pasangan kekasih

Jaehyuk nembak Asahi setelah 1 bulan bersama lebih tepatnya, setelah kencan pertama mereka waktu habis MMM buat balikin mood Asahi yang rusak

Mereka mutusin jalanin hubungan sebagai bos dan sektretaris lalu sedikit banting setir ke hubungan pdktan walaupun mereka masih terikat oleh hubungan pertunangan

Soal Yedam dan Jeongwoo? Mereka gak masalahin, daripada sakit hati toh jadi mereka sama-sama ngelakuinnya

Lalu tada mereka Jadian, mengingat Jaehyuk itu orangnya romantis pengen nabok jadi dengan segenap hati Asahi menerima dengan berbagai syarat, termasuk untuk saat ini mereka gak mau ngumbar ke satu kantor dulu kalo dia pacaran sama Direktur gesrek ini

"Hummm baby??" Tanya Jaehyuk yang tengah memeluk Asahi dari belakang

"P-pak, ini dikantor j-jangan pelukpeluk" ucap Asahi kesel panik, lucu emang

"Tapi ini ruangan saya jadi gak apa dong" ucap Jaehyuk sambil ngecup rambut wangi Asahi, sekarang Asahi rambutnya di cat Hitam guyss

Bayangin aja satu kantor ngira Asahi itu karyawan baru, Jihoon yang awalnya sadar dan di ikutin oleh beberapa karyawan kantor sampai Hyunsuk supir Jaehyuk kaget lihat penampilan Asahi dan berakhir kena tabokan dari Direkturnya itu

"Jae.." nada Asahi udah datar terus di lepas deh pelukannya, takut maung si Asahinya

"I-iya sayang, okeoke sekarang mau apa?" Tanya Jaehyuk terus Asahi ngasih beberapa berkas lalu Jaehyuk lihat

"Itu perusahaan Pak Junkyu udah setuju sama proposal perusahaan kita jadi kita bakalan meeting tentang lanjutan proposal perusahaan kita" jelas Asahi lalu Jaehyuk angguk-angguk kepala

"Oke jam berapa?"

"Mungkin.." ucap Asahi sambil bukak ipad lalu lihat jadwal meetingnya

"Jam 2 siang dan Jae..." ucap Asahi lalu Jaehyuk noleh

"Perusahaan ayah Yedam ikut meeting juga karena mereka juga ikut dengan rancangan proposal ini Jae dan.." ucap Asahi menggantung

"Kenapa Sahi?"

"Yedam yang ikut rapat" ucap Asahi pelan ngebuat Jaehyuk tersenyum kecil, lalu mendekat kepada Asahi

"Sahi, jangan takut oke, kita fokus untuk perusahaan ini" ucap Jaehyuk sambil mencium kening Asahi lama, lalu turun ke bibir tipis Asahi

"Kau jangan khawatir, aku akan menjamin jika Yedam menyenggol dalam rapat nanti habis riwayatnya" ucap Jaehyuk pelan namun nada terkesan dingin



















Asahi, Jihoon, dan Jaehyuk tiba di ruangan meeting dan bertemu dengan sahabat serta musuhnya, mereka berdiri dan membungkuk memberi hormat begitupun sebaliknya

"Baiklah, kita akan mulai meeting kali ini" itulah ucap yang Jaehyuk mulai

Jihoon maju sebagai perwakilan, menjelaskan apa-apa saja yang akan di rancangkan oleh perusahaannya itu, memberikan sebuah usulan lalu bisa di terima oleh kubu Junkyu selaku orang yang akan di ajak kerja sama dengan Jaehyuk namun sebaliknya kubu Yedam hanya diam tanya memberikan pernyataan setuju atau tidak

"Kau sebelumnya bilang tentang penambahan biaya untuk jaminan kesehatan buruh bangunan, ide darimana itu?" Tanya Yedam datar, Jihoon yang sedikit panik pun bisa mengontrol rasa paniknya itu

"Ini ide dari saya sendiri, saya sebelumnya juga konsultasi dengan sektrestaris Asahi dulu, setelah ia menyetujuinya baru bisa di ajukan ke Direktur" jelas Jihoon

"Lalu biayanya darimana?"

"Soal biaya kami sudah bicarakan dengan bagian keuangan perusahaan, bisa di gunakan sebesar 10% dari biaya pembangunan, ini baru rencana jika semuanya berjalan mulus mungkin bisa 15% daripada itu" Jelas Jihoon, Jaehyuk bangga memiliki Jihoon di kantor ini, ia dapat di andalkan dalam situasi seperti ini

"Lalu apa menjamin semuanya?"

Dalam hati Jihoon yang paling dalam, jiwa julidnya udah membara pengen julidin si Yedam masa bodo

"Iya pasti pak, apa gunanya ada ansuransi pak" jawab Jihoon ngebuat Yedam diam aja, emang betul sih omongan Jihoon

Jaehyuk hanya tertawa remeh ngelihat Yedam, sedangkan Asahi dia natap biasa aja, kesel banget yatuhan dia itu calon CEO tapi masak masalah beginian dia gak belajar.




















Setelah rapat selesai, semuanya bubar dengan kesepatan yang sangat di harapkan Jaehyuk, mereka semua menerima rancangan dan rencana dari perusahaannya dan lebih bagusnya Junkyu selaku CEO perusahaan ketermuka memberikan aksesnya kepada perusahaan Jaehyuk sendiri.

"Sebel banget sama pak Yedam, masak iya gak tau ansuransi sih?" Julid Jihoon pun di mulai, Asahi hanya tertawa yang di susul Jaehyuk tersenyum kecil di depan mereka

"Ya namanya orang gak tau Ji" ucap Asahi

"Ya walaupun gak tau, gak gitu juga kalik ngasih pertanyaan, yang ada jatuhnya goblok Sahi, noh tunanganmu tuh aneh tau gak" kesel Jihoon

"Maaf maaf, dia gak tau" ucap Asahi sambil tertawa lalu Jaehyuk berbalik

"Jihoon kerja yang bagus, mungkin setelah proyek ini selesai kita bakalan liburan keluar kok buat bayar semuanya" ucap Jaehyuk

"Satu kantor pak?"

"Iya satu kantor, saya pastikan jika semuanya berjalan lancar nanti"

Senyuman Jihoon terpapang nyata bahagianya, kapan lagi di traktir ke luar negeri sama si Bos.

Apalagi Gratis, wahh rencananya keluar negeri terwujud akhirnya

"Siap pak, saya dan rekan-rekan saya bakalan bekerja sebisa mungkin untuk perusahaan bapak" ucap Jihoon seneng

"Nah gitu" ucap Jaehyuk lalu menatap Asahi memberikan wink kecil yang membuat Asahi kaget membuat wajahnya memerah
















'Apa apaan itu Jaehyuk bodoh' batin Asahi sambil tersenyum kesel sama pacarnya itu





























Aiguuu~~
Ada yang kangenn?? Xixixixi
Kalian jaga kesehatan iya
Inget pakai masker♥️♥️

He My Secretary [Jaesahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang