Setelah kepulangan manajer, Jaemin kembali ke kamarnya bersama sub unit NCT U. Semenjak hari persiapan comeback stage, Jaemin memang tinggal bersama sub unit NCT U yang melakukan promosi untuk lagu baru 'Make A Wish'. Merasa harus profesional, Jaemin akan kembali ke kamarnya yang berada di asrama NCT Dream sepulang dari acara musik Inkigayo, dan kembali ke asrama NCT U pada hari selasa.
"Hubunganmu dengan Rosé bagaimana?" tanya Jaehyun—teman sekamar Jaemin.
"Baik hyung. Aku selalu berharap hubungan kami baik-baik saja," jawab Jaemin yang kini telah merebahkan tubuhnya.
Jaehyun tersenyum. "Tidak aku sangka dari semua anggota NCT, kau duluan yang memiliki kekasih secara diam-diam seperti ini." Jaehyun duduk di tempat tidur Jaemin. Memandang salah satu dongsaeng-nya yang telah sudah tahu apa itu cinta. "Aku penasaran, bagaimana perasaan sijeuni bila tahu budak cinta mereka ternyata sudah memiliki dambaan hati dan tengah menjalin hubungan secara diam-diam di belakang mereka?"
"Mereka pasti mendungku." Jaemin berkata dengan sangat yakin. "Tidak mungkin kalau aku terus jomlo sampai aku tua, 'kan?" tanya Jaemin.
"Maksudmu aku sudah tua?" tanya Jaehyun yang menaikkan alis kanannya. "Rasakan ini anak nakal! Berani sekali mengatai aku tua, karena aku jomlo ya." Jaehyun menggelitik pinggang Jaemin. Tertawa puas melihat dongsaeng itu memohon ampun karena lelah tertawa.
"JAEHYUN! JAEMIN! JANGAN BERISIK! AKU MAU TIDUR!"
Pergerakkan tangan Jaehyun terhenti mendengar Doyoung tengah berteriak. "Lihat kelinci tua itu mengamuk, karena kau berisik kelinci muda."
"Ish! Hyung duluan yang mulai. Kalau hyung tidak menggeletikku, pasti kelinci tua itu tidak akan berteriak sekeras itu. Polusi udara di malam hari itu mengganggu orang untuk istirahat."
Tidak lama keduanya tertawa. Doyoung itu galak. Tetapi, semua anggota NCT suka sekali memancing amarahnya, terutama Taeyong dan Haechan.
"Tidurlah. Besok kita masih harus melakukan comeback stage di Inkigayo, Jaemin-ah," perintah Jaehyun yang langsung diangguki oleh Jaemin. Namun, tidak semudah itu. Jaemin memang mengangguk dan menarik selimutnya untuk menutup seluruh tubuhnya.
"Setelah aku bertelepon dengan Roseanne," katanya yang langsung mendapatkan teriakan dari Jaehyun.
"YAK! NA JAE—"
"JAEHYUN! JANGAN BERISIK! SEKALI LAGI KAU BERISIK, AKU AKAN MEMBUKA KAMAR KALIAN DENGAN KUNCI CADANGAN!"
Jaemin menahan tawanya mendengar Doyoung kembali berteriak dan memarahi Jaehyun. Seru juga menggoda Doyoung hyung. Sepertinya karena itu Haechan selalu mengajak ribut Doyoung hyung.
Tangan Jaemin membuka aplikasi chatting dan melihat banyak sekali pesan masuk dari sub unit-nya. Teringat kata-kata kekasihnya, membuat nama seseorang terlintas begitu saja dan dengan cepat Jaemin mengetik nama itu di grup untuk memanggilnya.
NCT Dream
Renjun!
Yak! Huang Renjun!
Aku punya penawaran menarik untukmu!Renjun Dream
Berisik! Aku mau tidur
Seharian berlatih vocal untuk persiapan comeback stage unit From Home minggu depan, JaeminKupastikan kau akan menyesal kalau menolak tawaranku ini
Jeno Dream
Kenapa hanya Renjun?
Kau tidak menawariku sesuatu gitu?
Seperti memperkenalkan aku dengan Blackpink sunbaenim?
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet (Jaemin Rosé)
Fiksi PenggemarStory Idol Life Jaemin NCT and Rosé Blackpink Hidup sebagai idol tidaklah mudah. Terlebih yang namanya kisah asmara. Hampir seluruh idol memiliki larangan akan pacaran. Tetapi, tidak banyak melanggarnya dengan menjalin hubungan secara diam-diam di b...