Special Halloween

381 11 0
                                    

A/N. Halo semuanya, aku kangen banget nulis nih huhu. Dalam rangka besok halloween, aku buat cerita horor dua kalimat buatanku. Hope you enjoy guys.

***

1. "Tidur"

Aku terbangun pukul dua pagi, rasanya tidak bisa aku tidur lagi namun sebuah lengan memelukku dari belakang. Aku tersenyum karena suamiku selalu membantuku untuk tidur kembali, namun aku baru ingat bahwa suamiku tengah dinas keluar kota.

2. "Liburan"

Harusnya hari ini aku dan ke tiga temanku akan pergi berlibur bersama, namun sayangnya Diva tidak bisa ikut karena demam tinggi. Aku sangat menikmati berlibur bersama teman-temanku, tapi semuanya lenyap ketika aku melihat foto kami berempat di segala kesempatan.

3. "Sendirian"

Bagian terseram ketika aku ditinggal sendirian di rumah bukanlah saat lampu tiba-tiba mati. Namun ketika pintu rumah digedor secara brutal dari depan.

4. "Gelap"

Aku tidak suka kegelapan, namun aku terbangun dalam kondisi kamar yang sudah gelap total. Ketika aku mendengar suara hembusan napas, aku tahu bahwa lampu kamar sengaja dimatikan.

5. "Lukisan"

Aku suka sekali pergi ke galeri seni sesekali, aku melihat sebuah lukisan yang terlihat sangat nyata di hadapanku. Ketika aku pergi untuk melihat lukisan lain kakiku membeku, dan hal terakhir yang ku ingat adalah aku terjebak dalam lukisan itu.

6. "Kucing"

Kucing kesayanganku mengeong begitu keras dan berisik sambil melihat ke arahku. Aku bingung tidak biasanya dia begini, tiba-tiba aku merinding saat mengingat di belakangku ada sebuah lemari besar yang sudah lama tidak dipakai.

7. "Anak ayam"

Aku terbangun tengah malam ketika mendengar suara berisik anak ayam tetanggaku, namun akhirnya aku dapat terlelap kembali setelah beberapa saat. Keesokan harinya aku baru ingat bahwa tetanggaku baru saja menjual semua ayamnya kemarin lusa.

8. "Ingat"

Aku masih ingat hari-hari bahagia bersama keluargaku yakni Ibu, Kakak, dan Adikku saat itu, sebelum Ayahku merenggut semuanya secara paksa karena penyakit schizophrenia-nya kambuh. Itulah pemandangan terakhir yang kulihat sejak saat itu.

9. "Bunga terakhir"

Aku memberikan sebuah bunga dan surat cinta kepada kekasihku dengan senyuman manis, namun yang kudapatkan adalah dirinya yang sedang menangis di pojok kamar. Kini aku sadar bahwa dia sudah mendengar kabar kematianku tadi sore.

10. "Kakak"

Sudah berkali-kali kubilang bahwa Kakakku lah penyebab semua ini, namun Ibu dan Ayah tidak mendengarkanku dan sibuk menyalahkan. Aku dapat melihat senyum kemenangan di wajah Kakakku sebelum kedua orang tuaku membawa jasadku ke rumah sakit.

***

Oke segitu aja semoga kalian suka! Dan jangan lupa vote dan komennya ya. ❤

Kedai CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang