Setelah seharian kerja, Dita akhirnya pulang ke rumah. Ketika sampai di depan rumah Dita heran karena lampu rumah mereka mati semua. Kemudian Dita mengetuk pintu rumahnya sambil memanggil Ibu dan semua adiknya secara bergantian. "Ibu, Ijal, Rizky, Cia, Santi, Yoga," panggil Dita.
Tak lama tetangga Dita yang bernama Ibu Yuli datang dan memberi tahu Dita "Nak Dita, Ibu Ratih sama adik-adikmu sedang pergi ke rumah sakit," kata Ibu Yuli.
"Mereka semua kenapa ke rumah sakit Bu ?" tanya Dita panik.
"Itu si Yoga katanya ketabrak Dit," lapor Ibu Yuli.
"Di rumah sakit mana Yoga Bu ?" panik Dita.
"Medika Jaya di jalan Tentara Dit," ucap Ibu Yuli.
"Terima Kasih Ibu buat infonya, saya pamit dulu," pamit Dita.
"Iya Dit hati-hati di jalan," pesan Ibu Yuli.
Dita langsung pergi ke rumah sakit tersebut. Selama di perjalanan Dita sangat khawatir keadaan adiknya. Dita sangat menyayangi semua adiknya walaupun mereka tak saling memiliki hubungan darah satu sama lain.
Tiba di rumah sakit Dita langsung menuju resepsionis untuk menanyakan ruangan adiknya. Ternyata Yoga sedang berada di ICU. Dita dengan berjalan tergesah-gesah langsung menuju ruangan ICU. Dita melihat Ibu Ratih dan keempat adiknya sedang duduk menunggu di luar ruangan ICU dengan perasaan cemas. Dita menghampiri keluarganya "Ibu kok ini bisa terjadi ?" panik Dita.
"Ibu juga gak tahu, tadi ibu langsung dapet kabar dari adik kamu Ijal," kata Ibu Ratih.
Dita pun langsung menghampiri Ijal "Jal kok bisa terjadi seperti ini ?" tanya Dita.
"Jadi tadi aku sama Yoga lagi mau pergi beli makan di warung karena Ibu lagi gak masak kak. Terus aku menyebrang duluan. Pas Yoga lagi nyebrang tiba-tiba mobil lewat dengan cepet banget ya terus Yoga ditabrak sama mobil itu" lirih Ijal.
"Terus yang nabrak tanggungjawab ?" tanya Dita.
Ijal hanya menjawab dengan menggelengkan kepala yang artinya pelaku tak bertanggungjawab atas perbuatannya.
Dita tertunduk lemas. Masalah terus datang tiada hentinya. Belum masalah dengan pinjaman Pak Gito selesai datang lagi masalah baru.
Saat semuanya menunggu dengan cemas, tiba-tiba dokter keluar dari ruang ICU dan mencari penanggungjawab pasien. Seketika Dita maju untuk mendengarkan penjelasan dari dokter.
"Gimana dengan keadaan adik saya dok ?" tanya Dita penasaran.
"Keadaan pasien cukup memprihatinkan karena pasien mengalami benturan yang keras di kepalanya sehingga terjadi pendarahan. Untuk menghentikannya kita butuh operasi secepatnya," saran dokter. Dita langsung lemas mendengar penjelasan dokter.
"Terus apa yang harus kami lakukan dok ?" tanya Dita.
"Segera urus administrasi agar bisa ditangani secepatnya," kata dokter, "sebaiknya dalam waktu 30 menit semua harus sudah selesai karena kita berpacu pada waktu," saran dokter.
Seketika itu Dita langsung pergi ke tempat administrasi untuk mengurus biaya operasi Yoga.
Saat sampai di tempat administrasi Dita langsung menghampiri suster yang berjaga "Selamat malam suster, saya mau tau biaya rincian atas nama Yoga Kuncoro ?" tanya Dita.
"Oh sebentar ya mbak saya cek dulu," jawab suster. Tak sampai 2 menit akhirnya suster memberi tahu rincian biaya operasi Yoga.
"Ini Mba total biayanya sebanyak lima ratus juta," ucap suster. Dita sangat terkejut dengan tagihan operasi Yoga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istriku Preman Gendut
RomanceGuys cerita ini bukan tentang ena2 yaaaaaaa. Cerita ini khusus untuk 21+ Jadi buat kalian yang belum cukup umur ya jangan baca. Tapi kalau maksa ya tanggung sendiri akibatnyaaaa. Dita adalah seorang preman yang tinggal dipinggiran kota. Walaupun me...