00.00Sekarang, tanggal 10 november 2014. Ya bertepatan pada anniversarry yang ke 2. Aku dengan farhan, dengan banyak sekali rintangan, namun kita sampai di angka ke dua anniversarry ini
Tidak terasa, sangat tidak terasa
Aku mengucapkan anniversarry ke dia banyak sekali, dan dia pun membalas tak kalah banyak pada pukul 00.10, setelah aku mengucapkan anniversarry dan tidak lupa aku mengucapkan goodnight, dan aku tidur kembali
04.50 aku bangun, dengan rasa kantuk yang amat sangat amat ngantuk. Tapi gapapa, hanya 1tahun 1 x seperti ini, aku langsung mandi, sholat dan lansung mencomot roti berselai kacang setelah habis, aku langsung pergi ke sekolahSampai di kelas, banyak yang mengucapiku happy anniversarry, beruntung sekali pada hari ini pulangnya siang. Karna ada guru yang rapat, disaat aku sedang asik berbincang dengan sahabat sahabat ku, mira athia cut diana fakhira annisa dan fadilah, tiba tiba mereka menyuruh ku kedalam. Sungguh juta juta pertanyaan yang ada dalam fikiranku, ada apa? Aku langsung di bawa ke pojokan kelas dengan mereka. Dengan mereka menutupi seluruh tubuh ku. Dan tiba tiba........
Ada sesosok pria datang, yang sedang membawa kue, 4tangkai bunga ya. Pria itu adalah farhan
Terkejut, mata ku sudah memanas aku kira hari ini tidak ada yang spesial, aku dan farhan langsung meniup lilin berdua,dan tak lupa memotong kue berdua. Aku langsung mengasih ke teman teman ku
Sungguh amat malu, senang maupun terharu, semoga, ini tidak jadi anniversarry ku yang terakhir. AamiinKarna mataku mulai memanas, aku menjatuhkan air mata ku tetes demi tetes,
'Kamu kenapa lek?' Farhan tanya kepada mu
'Gapape yeee ngapa' aku menjawab sok menjadi wanita terkuat
'Terharu? Liat aku yang selama ini kamu bilang gapernah perduli? Ga pernah care? Hahah' farhan pun tertawa geli
aku hanya senyum tipis kepadanya'Ngapain seneng apa yang kamu beri biasa aja tuh' ledekku dengan nada sebal
Lalu tertawa kecil
Aku melihat raut wajahnya langsung berubah menjadi sok sok sedih menjijikan hahaha'Aku bercanda' aku melihat farhan lalu aku senyum dengannya
Farhan membalas senyumanku1bulan kemudian....
Bulan desember, ini bulan hari ulang tahun ku, awal desember ini aku sering sekali ribut dengan farhan
Waktu di depan kelas
'Kamu apaan sih, netthink mulu aku cape kali di netthinkin' ketus ku kepada farhan dengan rasa sebal, tapi farhan hanya bisa sabar
Hari demi hari aku menyadarinya. Bahwa aku telah menyakitinya, sejela 15bulan lebih, gantian sekarang selalu aku yang marah. ku yang egois, bahkan aku pernah mengatai dia'banci' karna dia tidak berani memarahiku. Sungguh penyesalan terberatPada 19 desember 2014
Hari ini ulang tahunku, sangat di kejutkan farhan menjadi orang pertama yang ucapkan aku ulang tahun walaupun aku tidur, lalu paginya aku breakfast dengannya di mc donald, setelah pergi ke mcd dia memberiku 1buah hadiah, yang isinya sandal winnie the pooh. Sama seperti tahun lalu, dia selalu memberi kado apa yang aku inginkan. Benar dia jodohkuSiangnya, aku membeli kue dengan mama ke the harvest, setelah dapat kue itu, aku langsung pulang ke mama dan istirahat. Karna nanti malam mau ada acara makan makan dirumahku
Malamnya
Pooh<3 : yang, hujan lebat. Maaf ya aku gabisa kerumah kamu
Alya: oh, ok
Sangat patahnya aku di saat mengetahui
Pooh<3: maaf ya yang, aku tidur dulu:*
Cowo macam apaan sih. Katanya dia janji bakal ngasih hadian yang terbaik aama aku, nyatanya? Tidak.
Acara pundi mulai, aku potong kue. Dengan wishes farhan tiba tina muncul
Setelah cake pertama aku berikan kepada ayah dan mama ku, aku hanya diam.Tiba tiba
'Kak, tante punya hadiah terbaik dong' tante ku keluar dan
Farhan datang, membawa kue dengan basah kuyup karna malam ini hujan deras sekali
Farhan datang membawa kue, setengkai bunga, coklat dan bungkusan yang sangat keperempuanan sekali isinya flatshoes
Deras hatiku melihat dia basah kuyup,kedinginan
Aku sudah memarahi dia di telfon karna tidakdatang
Sungguh, wishes ku ulang tahun ku tahun inj jadikandia pasangan yang terakhir buat ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Ten of november
RandomIni lah, awal cinta farhan dengan alya sejak sma kelas 1. Sampai ajal yang memisahkan mereka, dari segudang masalah terselip keindahan disana