Ten of november

23

'Ya?' Jawab ku dagdigdug

Dia mengeluarkan sekotak kecil, aku tidak tahu isinya dia berkata

'Did you want to be my wife ? I fill it promise to keep my heart . for you , I want to make a small family with you' dia tersenyum lebar, dan memasukkan cincin berlain di jari manis tangan kanan ku. air mata ku mengalir deras. Aku tidak bisa membayangkan farhan yang cuek bisa se romantis ini

'Ya. I want' aku senyum dengan tangisan terharu

Kami ber2 pun lansung berpelukan

Aku memutuskan, untuk izin hari ini. Karna aku mau menemani farhan izin ke ayah ku, dan marvin pun mengizinkanku untuk tidak masuk saat ini

'Perjuangkan cinta mu al. Semoga di restui kedua orang tuamu!' Marvin membalas pesan dari ku

Aku dan farhan langsung naik mobil sungguh gembira nya aku. Bahkan di mobil farhan ngomong aku menghiraukannya sejenak

Sampai di rumah

Farhan langsung mencium punggung ke dua orang tua ku. Dan dia terlihat sangat kaku

'Mah, yah'

'Yaa?' Jawab mama dan ayah ku bebarengan

'Aku sayang dan cinta sama anak ayah san mama Saya mau meminang anak mu yah mah. Aku ingin dia menjadi istri ku,menjadi ibu anak anak ku, menjadikan dia ratu di rumah, dan izinkan aku untuk memimpin keluarga kecilku, dan biarkan lah aku menjadi imam yang bertanggung jawab dunia akhirat'

'Sudah punya apa saja kamu? Apa kamu sudah yakin?' Tanya ayah ku datar

'Aku mempunyai tanggung jawab yang besar untuk anak ayah dan mama. Aku mempunyai cinta dan kasih sayang yang tulus untuknya insya allah rezeki ku cukup untuk memenuhi kebutuhan nya'

'Urus pernikahan kalian'

Farhan disitu langsung sujud syukur, sangat gembiranya muka dia

Ya allah terima kasih, semoga farhan bisa menjadi suami yang membanggakan dunia akhirat. Terima kasih ya allah