Ten of november

25

DUUUUGGGGGGG

Aku menoleh ke belakang

'FARHAN?! FARHAAANNNN' aku teriak menangis tersedu sedu. Melihat luka darah di bagian mana mana. Semua terlumuri darah. Aku langsung memeluknya, menciumnya dan membawa dia kerumah sakit

Tiba di rumah sakit

Aku mundar mandir bulak balik menunggu apa hasil dokter aku masih memakai dress panjangku, dokter pun keluar

'Gimana hasil suami saya dook?!' Dengan muka ku yang sembab menangisi farhan dan make up ku pun mulai luntur

'Ibu yang tenang. Tenang ya. Pak farhan mengalami benturan yang sangat hebat di bagian kepalanya , tapi itu semua bisa di sembuhkan. Pak farhan mengalami masa kritis. Kemungkinan ia terbangun sekitar 2mingguan lagi. Ibu yang sabar ya'

Aku langung nangis kejar, dan masuk keruang icu. Melihat calon suami ku terbaring, perban dimana mana

'Sayang, bangun sayang. Banguuun' teriakku dengan jeritan histeris
'Aku sayang kamu sayang. Aku wanita terbodoh. Aku sayang kamu farhan. Bangun' aku kembali menangis tambah kejar. Farhan pun tidak kunjung terbangun
Aku pun berusaha menenangkan diriku. Dan aku memutuskan pulang
Setelah sampai di rumah, ada sesosok wanita yang aku lihat di depan gerbang. Itu dia yang boncengan motor dengan calon suami ku, aku menghampirinya

'Why?' Tanya ku dengan suara serak

'Aku mau jelaskan sesuatu kepadamu'

'Masuklah'

' jadi gini, farhan adalah teman sd ku. Dia adalah pria yang baik, dia tidak pernah selalu sabar menghadapi perempuan baru kali ini dia sabar menghadapi mu alya. Kamu wanita terberuntung bagi ku, mendapatkan suami sebaik farhan. Dia sengaja bilang selalu meeting, padahal dia menyuruhku mencari rumah yang pantas untuk kalian berdua. Sejak 1bulan yang lalu,dan dia langsung mendekor kamar mu dengan farhan dengan bermaam macam barang berbau hello kitty dan winnie the pooh. Kata dia, kamu sangat menyuakinya. Lalu kami menemukan rumah yang pas. Semua yang kamu inginkan, dia selalu langsung mencarinya mati matian. Biar surprise. Dia bercerita kepadaku. Dia sangat amat menyayangi mu alya'

Pesan dari farhan:

Jwa, temenin gue yuk cari rumah buat rumah baru gue sama alya . Lo tau ga? Alya itu pacar gue sejak sma. Gue sangat amat menyayanginya jwa. Tolong carikan rumah untuk gue dan alya. Gue gamau alya kecewa menikah dengan gue. Alya adalah separuh dari hidup gue. Tolong carikan ya jwa

aku pun langsung menangis kejar tersedu sedu. Tidak ada berhentinya
Selama ini aku selalu salah sangka denganya. Aku sangat mencintaimu farhan musyaffa