Bab 14

570 9 0
                                    





4 bulan kemudian........

Hhhm, sudah tidak terasa.1 bulan lagi aku sudah ingin daftar kuliah, semoga saja aku satu fakultas dengan farhan

Ujian ujian yang telah aku lewati, sungguh lega rasanya kini aku tinggal menunggu hasil dan perpisahan kelas 12. Yang waktunya 1 minggu lagi, angkatan kami ingin berkunjung ke bali

3 hari sebelum pergi ke bali aku menyiapkan makanan, barang, dan memasukan baju ke dalam koper. Setelah merapihkan punya ku semuanya. Tinggal makanan yang belum

Alya : saaayyy

Hubby<3 : apa byy

Alya: udah beli makanan?

Hubby<3 : belum. Kode baanget siih mau minta temenin cari makanan. Dasar kurus kurus-_-

Alya: gila lo stress

Hubby<3 : aku otw ya, aku jemput di rumah kamu. Aku gamau bidadari ku yang satu ini, lecet karna naik angkot hahaha

Alya: bacot. Geceee

Hubby<3 : tay, di gombalin gamau ga di gombalin salah

Aku hanya tersenyum lebar, haha lucu ya. Hubungan kami memang sudah berubah, sekarang kami ga punya rasa malu sama sekali. Karna sudah 2 tahun pacaran. Bahkan kalo kentut pun pede pede aja, mungkin orang menilai hubungan kita jorok. Aku tidak terlalu memikirkannya. Semasih dengannya, aku mampu menahan rasa malu. Ia pun berfikr seperti itu

20menit kemudian

Farhan tiba di rumahku. Aku segera menyuruh dia masuk dan memberi segelas sirup rasa melon beserta irisan melonnya

'Jalan kapan?' Tanya farhan ke pada ku

'Sekarang? Kemana? Giant margo aja?' Tanya balik aku padanya

'terserah, semasih sama kamu belanja di pasar pun jadi' terkikik kecil dia tertawa

Dan aku dengan dia, langsunv menuju margo city depok

Di margo city depok

Aku dengan farhan langsung menuju giant untuk mencari makanan dengan tawa riang dengan sikap jahilnya dia suka menarik kerudungku, atau pergi meninggalkan ku sendiri sehingga membuat ku panik

'Pak, mau beli apa kamu pak?' Tanya ku terkekeh kecil

'Emang gue bapak looo' sok sinis dia menatapku

'Dih, orang bapak. Calon semua, dasar gila lo' cetus ku sebal

'Maaf, kan aku gatau ibu' ledek dia pada ku

'Jijik, sumpah jijik ga pantes' ledek balik ku padanya

'Maunya apaan si lu gila dasar' tertawa kecil dia melihat ku manyun karna di katain gila terus. Ya maklum, anak abg. Jadinya baper deh haha

Lalu aku memilih makanan, semacam lays,chitato,pringles,pillows,cheetos banyak sekali yang aku pilih dengannya. Dan beberapa minuman.
Aku dengannya langsung bayar kekasir membawa belanjaan, dan karena perut kita lapar langsung menuju food court

Setibanya di foodcourt

'Mau makan apa calon istri aku?' Ledek dia padaku dan sambil kedip kedip matanya

'Ogaaaahhh jijik ewww malu maluin looo' ledek ku balik sambil sinis melihatnya

Aku memutuskan makan bakmie gm, dia pun sama makan bakmi gm
Sedang enak makan, nafsu makan kami sedang tinggi sedang menikmati lembutnya bakmi ini

Datang seorang pria dan menyampiri ku

'Alya?' Panggil dia kepada ku
Namun, aku masih berfikir siapa sih laki laki ini? Udah tau farhan paling anti yang namanya aku berbincang dengan laki laki yang tidak aku kenal. Takutdi rebut katanya

'Ya? Siapa ini?' Jawab ku dengan muka terjekut

'Gue, rehan'

Whaaattt? Rehan? Siapa dia? Apa dia rehan mantan sd ku? Siapa diaa? Aku melihat muka farhan langsung kusam

'Rehan? Sd?' Tanya ku ternganga terkejut karna sudah lama tidak bertemu

'Iya, ini aku al'

Dasar laki laki gilaaa!!! Apa dia bermaksud menghancurkan hubungan ku? Aku menatap farhan yang sangat sinis kepada ku

'Aku ke wc dulu ya!' Farhan berkata pada ku dengan nada sangat tinggi dengan muka amarah yang tampak jelas

'Siapa? Pacar' tanya rehan kepadaku

'Iya. Lo ama siapa kesini?' Tanya ku sambil memainkan makanan ku

'Sama temen'

'Oh' jawab ku singkat dan langsung sok sibuk main handphone ku

'Kapan kapan jalan yuk?' Tanya dia kepada ku dengan senyum tipis

Apaaa?!!! Jalan?! Baru ketemu sudah ngajak jalan?! Laki laki aneehh!! Mengahcurkan hubungan ku saja sih

'Ha? Jalan?!!' aku masih beri tanda tanya besar kepadanya

'Iya, jalan. Cowo lu mungkin ga keberatan?'

Dasar laki laki gila. Mana ada cowo yang izinin pacarnya jalan sama mantan
Aku tidak menjawabnya aku langsung berusaha mengalihkan pembicaraan ku, selang beberapa menit farhan datang masih muka amarah

'Eh, gue sama pacar gue pulang duluan ya' aku langsung mengambil tas ku, dan langsung menarik farhan

'Iya. Kalo bisa bilang ya!' Lalu rehan dadah dadah kepada ku

Dasar!!!! Apaan si ni cowo maunya?! Ketus ku dalam hati
Farhan hanya terdiam daritadi

'Mau pulang?' Aku nanya sangat hati hati kepadanya

Dia hanya mengangguk dikit dan langsung ke parkiran mobil
Aku langsung menaik mobil, dan hanya ada suara radio yang berkicau, tidak ada yang mau membuka pembicaraan sedikitpun

Yatuhan, cobaan apa lagi ini tanya diri ku pada diri sendiri

'Siapa tadi?' Farhan menoleh kepadaku, dengan tatapan amarah

'Teman sd' aku hanya menunduk daritadi

'Oh' singkat. Jelas. Sangat singkat. Aku tau aku salah han, tapi kenapa kamu ga coba ngertiin aku? Lagi pula yang menyampiri aku dia bukan aku
Jalanan macet, tidak ada suara tiba tiba farhan membuka pembicaraan

'Seru ya ketemu mantan ketawa ketiwi' judes sangat dia menatap ku lagi

'Engga, kamu apaan sih. Aku panik mikirin kamu, dia aja kaya orang gila ketawa sendiri' aku berusaha memedamkan amarahnya

'Oh. Masa? Kamu ada niatan balikan sama dia?'
Diam. Semua terbujur kaku. Padahal aku masih tidak mengerti apa yang dia maksud.....

Ten of novemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang