"anjir tumben nih para cabe rombongan gini datengnya" celetuk Tendi membuat Jingga, Jani, Rosi, dan Caca mendelik tajam
"Gak mau dikenalin ke gue gitu?" Tanya Tendi
Caca melengos malas mendengar ocehan Tendi itu "Ngapain sih kesini lu? Pergi sanaaa pergiiii"
Tendi mencibir "MAU PESEN KAGAK LO? BIASANYA JUGA NYURUH GUE YANG BIKIN PESENAN LO!!"
"Tumben lo belom disuruh udah jalan kesini aja" sahut Rosi
Terlihat Tendi mengusap dadanya mencoba sabar "Dasar setan-setan.." Jani dan Jingga hanya terkikik "Eh btw itu itu Jing, pacar lo?" Tanya Tendi sambil menunjuk Sultan dengan dagunya
Sultan mengangguk sambil tersenyum "kenalin gue Sultan.." katanya sambil mengulurkan tangannya yang disambut Tendi dengan senyum lebar
"Gue Tendi .., kalian pacaran sama tiga manusia ini?"
Chandra, Kainan dan Sean yang paham maksud Tendi hanya saling lirik lalu malah terkekeh begitu saja
"Otewe katanya Ten.." sahut Jingga
"Cemceman si Dora mana nih?" Jingga, Jani dan Rosi spontan langsung menunjuk Sean, yang ditunjuk hanya meringis malu. Sedangkan Caca? Dia malah melotot tajam
Tendi langsung melihat kearah Sean "Kasep ning Ca.. bisaan maneh"
Caca hanya mendecih sebal "Gak usah naksir deh lo"
"Sialan pisan.. a jangan mau sama si Caca mah. Sinting dia" Sean hanya tertawa dan malah mengusap kepala Caca menenangkan gadis itu agar tak menyerang Tendi "Sok mau pesen apa?"
"Kayak biasa aja Ten.." jawab Rosi "Kak kalian mau apa?"
"Samain aja deh Ci" sahut Chandra
"Sip, kedap nya" Tendi berlalu untuk membuatkan pesenan mereka.
"Kalian emang sering nongkrong disini?" Tanya Kainan
"Kadang sih, yang sering mah si Caca tuh" jawab Jani
"Lumayan bisa minta gratisan haha" sahut Caca membuat ketiga temannya mencibir
"Gue baru tahu kalo disini tuh Cafe, gue kirain cuma kayak studio foto gitu" kata Chandra
Memang Cafe milik Tendi dan kawan-kawan itu ketika diluar terlihat seperti studio foto jaman-jaman lawas, padahal isinya ya Cafe yang bergaya aesthetic.
"Aslian sih, padahal gue sering lewat sini" sahut Sean menambahkan
"Dulunya emang studio foto, tapi mereka rombak aja Kak. Tuh di pojokkan juga ada galeri mini" kata Caca sambil menunjuk sudut pojok yang memang terdapat banyak foto-foto.
Kainan dan Chandra langsung beranjak ketempat yang ditunjuk Caca itu, sekalian melihat-lihat isi Cafe yang sepertinya akan masuk daftar tempat nongkrong favorite mereka ini.
"CI KOK ADA FOTO LO JUGA DISINI!!" Ujar Chandra dengan suara keras, membuat beberapa pengunjung menoleh kearahnya. Sedangkan Rosi hanya terbahak begitu saja, ckck.
"Gue ke toilet bentar ya!" Izin Jani lalu beranjak berlalu begitu saja.
"CACA MARICA!!" Caca menoleh kearah Tendi yang tengah berdiri disamping Jhony itu "SINI BENTARAN, BANTUIN ANTER KE MEJA LAIN DULU!!"
Caca berdecak sebal, bisa-bisanya Tendi malah menyuruhnya mengantar pesanan. Caca menoleh kearah Sean yang tengah menatapnya geli "bentar ya Kak, Caca kesana dulu"
Sean mengangguk sambil tersenyum "Iya sana" Caca pun berjalan kearah meja bar
Sean hanya memperhatikan Caca yang mulai mengantarkan pesanan ke meja lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y
HumorKebetulan sekali mungkin oke masih wajar, tapi kalo kebetulannya terus berulang? mungkin wajib dipertanyakan. Dan juga ada yang pernah mengatakan kalau kebetulan itu adalah sebuah takdir yang menyamar. Dan cerita ini hanya menceritakan tentang 4 ah...