Mukbang Seblak

261 36 8
                                    

"ASLI DEH SEKALI LAGI BENERAN!!" Pekik Rosi meyakinkan Caca dan Jani yang udah tantrum

Sedangkan Jingga yang tadi kebagian merekam hanya bisa cekikikan menyaksikan keributan tiga temannya itu.

Bisa kalian tebak mereka lagi ngapain? Ya, ngapain lagi kalau bukan bikin video tiktok. Dengan ide Rosi yang memaksa kedua temannya menemaninya melakukam dance yang sedang trend saat ini.

Awalnya sih Jani dan Caca semangat banget ikutan, tapi setelah beberapa kali take mereka jadi sebel sendiri. Pertama karena Rosi salah terus, Kedua karena Jani yang gak bisa tahan ketawanya dan Ketiga Caca yang tantrum karena alasan pertama dan kedua tadi.

"Woy buruan ini gue udah diteleponin si Sultan terus suruh kebawah!" Seru Jingga yang lama-lama jengah juga.

"Iya Jing sekali doang janji!" Sahut Rosi sambil menarik Caca yang masih tantrum di lantai.

Sebetulnya mereka sedang menghadiri acara ulang tahun perusahaan Sultan, tapi mereka malah ngumpet diruangan yang punya acara.

Katanya sih..

"Takut dikira ibu-ibu pejabat"

Padahal kalau kata Chandra mereka itu gak ada tampang pejabatnya sama sekali, yang ada tampang pelawak yang lagi sepi job.

"Lho sayang kenapa?" Serempak semuanya menoleh mendapati Sean, Kainan dan Chandra didepan pintu. Sean malah langsung berlari kearah Caca yang masih ditarik-tarik oleh Rosi.

"Jing, lo dicariin si Sultan tuh. Buruan katanya!"

Jingga mengangguk mendengar ucapan Kainan "Nih, lo pegangin!" Jawabnya sambil memberikan ponsel milik Rosi ke Kainan dan Ia langsung melarikan diri menemui kekasihnya.

"Lagi pada ngapain sih?" Tanya Chandra penasaran apalagi Caca sampai lesehan gitu di lantain.

"Tuh cewek lo, biasa mau bikin video tiktok" sahut Jani

"Buru Ca, udah sekali aja suer deh gue!"

Caca yang sudah berdiri kembali mau tak mau mengangguk daripada si Rosi rewel gak berhenti ngajakin dia.

"Sayang rekamin ya!" Pinta Jani pada Kainan yang masih setia memegang ponsel Rosi "Tinggal pencet aja kok!"

Kainan mengacungkan jempolnya "YOK. SATU.. DUA.. TIGA!!"

Rosi, Jani dan Caca mulai menggerakan tubuhnya sesuai irama, saat ini gerakan mereka masih kompak meskipun keliatan Jani yang udah gak kuat pengen ketawa dan Caca dengan sisa-sisa kekesalannya.

Sedangkan pelaku utamanya malah anteng joget sambil pasang wajah poker face.

Sampai akhirnya, di detik-detik akhir Rosi kembali melakukan kesalahan.

'Nah kan, apa gue bilang'

'Duh cepetan beres kek gak kuat gue'

"HAHAHAHAHAHHAHA!!" Tawa Jani langsung pecah ketika videonya benar-benar selesai

"Untung detik terakhir ya, Ci!"

Rosi hanya cekikikan sambil melihat hasilnya.

Sedangkan para pria tampan itu? Mereka cuma bengong melihat kelakuan ketiganya itu. Kalau Sultan ada disini juga kayaknya dia udah sujud syukur deh karena Jingga masih bisa terselamatkan.

Apalagi kalau mengingat kejadian beberapa minggu lalu ketika mereka ber-8 ke acara yang ada di balai kota karena udangan Pak Walikota.

Iya, mereka emang sekarang kenalannya gak main-main. Bukan cuma tukang seblak aja, sekarang kenalan mereka sampai ke Walikota.

D E S T I N Y Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang