Donghyuck baru aja pulang dari rumah hyunjin tadi sempet mampir kerumah mamah baru aja masuk dia liat jaemin mainin beras didapur.
"ya ampun nana kamu ngapain?"
Jaemin noleh dengan tatapan polosnya. "main lah."
"jangan mainin beras ya. sini bangun." dia geret pelan tangan jaemin buat berdiri.
"ish! jangan pegang nana!" pekik jaemin.
Donghyuck menghele nafas. "kenapa sih?"
"main aja sama hyunjin sana!"
"eh? kok nana tau?"
Merenggut kesal. "tau lah! nono yang kasih tau."
"yaudah maaf ya. nono dimana?"
"dikamar." setelah ngasih tau jaemin jongkok pungutin beras yang jatuh kelantai.
Dia naik keatas ngehampiri jeno niatnya tadi mau bantu jaemin tapi anaknya ga mau. "jeno."
Ada suara percikan air didalam kamar mandi dia pikir jeno mandi tapi kedengeran suara tembak-temabakan pasti anak itu mainan air dengan emosi dia buka pintu kamar mandi dengan sekuat tenaga.
Matanya melotot sempurna. "YAK! LEE JENO."
karena teriakan itu jeno kaget. "aduh kaget tau!?"
"ck. ya kamu mainan air kenapa astaga ini plastik kenapa banyak banget terus kenapa pake baju sekolah? ya tuhan."
Gimana ga ngomel kalau bak kamar mandi penuh plastik es, keran semua hidup dan saluran air ditutup jadi ada genangan air kayak banjir.
"ngapain emang? sana main sama hyunjin ga usah main sama nono."
Rasanya hyuck mau teriak ini yang ditakutin orang-orang, diluar sikembar dicap preman tapi liat dirumah kayak anak bayi mungkin lebih pintar anak bayi.
"sekarang bersihin ini terus mandi ga mau tau!"
Dia keluar kamar mandi baru aja nafas lega dia liat jaemin duduk dilantai kamar. "kamu ngapain lagi na?"
"laper lah!"
"makan dong kalo laper jangan bikin aku emosi lho."
Matanya udah berkaca-kaca. "ga ada makanan~"
Hyuck mengacak rambut frustasi. "sana mandi dulu sama jeno. inget mandi! jangan bikin aku emosi lagi."
"iya iya galak banget sih pantes aja jomblo." guman jaemin sambil jalan kekamar mandi.
Hyuck ga budek. "apa kamu bilang?"
Dengan sekuat tenaga dia buka pintu. "hua nono ada monster."
Selesai masak hyuck bersihin wajan dll baru selesai tepat pas dia berbalik si kembar berdiri didepan dia sambil saling jambak.
"bisa diem ga?"
Kembar langsung diem naruh tangannya dibelakang badan. "nana yang mulai."
"ih kok nana sih! nono dulu yang mulai."
"diem." gertak hyuck.
"sekarang duduk dan makan habis makan tidur siang."
Dan diturutin sama kedua anak itu dia ga ikut makan cuman duduk didepan mereka. "hyuck ga makan?" tanya jaemin.
"enggak."
Jaemin ngerapetin duduknya kejeno. "ih pasti dia udah makan sama hyunjin." bisiknya ditelinga jeno.
"iya na. pilih kasih dia sama kita." bales jeno dengan berbisik.
Sekali lagi hyuck itu ga budek. "omong apa kalian!?"
Sikembar masih bisik-bisik sambil lirik dia.
"tuhkan galak sama kita." bisik jeno.
"kayaknya dia udah ga sayang kita."
"demi tuhan lee jeno lee jaemin! diem makannya dihabisin! langsung tidur." dia naikin intonasi suaranya.
Jeno dan jaemin langsung makan cepet cepet.
"udah? tidur sana."
"temenenin." cicit jeno berdiri sambil nundukkin kepala diiikuti jaemin.
Gemesin banget mereka
"ayo." hyuck jalan duluan diikuti kembar dibelakangnya.
Sampai dikamar mereka tetep nunduk
"sana tidur." tapi ga diturutin.
"jeno jaemin tidur."
Tetep diem.
"lee jeno lee jaemin!"
"kelonin." lirih jaemin dibelakangnya.
"ga cukup na kasurnya."
Kembar langsung berdiri didepannya. "kasurnya digabung. ya ya ya."
"terserah." dia jalan kekamar mandi buat cuci kaki.
"kenapa masih berdiri disitu?" tanyanya setelah keluar dari kamar mandi.
"nungguin kamu." jawab jeno.
"ck. ayo." dia tiduran ditengah kasur diikuti jeno disebelah kanan dan jaemin disebelah kirinya.
Mereka berdua dusel dileher hyuck tangannya saling tumpu diatas perut hyuck, sedangkan hyuck sendiri dia diem aja.
"masih belum tidur."
Keduanya ngeratin pelukan. "hyuck ga boleh pacaran sama hyunjin."
"nana bilang apasi. hyuck ga pacaran kita sahabatan."
Jeno tambah dusel. "beneran?" gumamnya.
"iya."
"sip ga boleh pacaran sama hyunjin pokoknya!"
"iya nono."
Hening beberapa menit. "eh mami papi kemana?"
"kanada." lirih jaemin karena udah ngantuk bahkan jeno udah tidur.
"oalah oke."
'perasaan apalagi ini?'
• • •
Aku ga tau kalian gemes apa ga.
Tapi aku sendiri gemes.
Kalau ada yang mau req tentang alur ceritanya boleh banget kok tinggal komen aja.
Minta votenya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka - (nohyuck)
FanfictionTidak semua orang marasakan hangatnya dekapan orang tua dan kasih sayang orang tua. Menjadi anak broken home yang menyimpan banyak luka bukanlah keinginan donghyuck tapi takdir sudah berkehendak. Disaat luka sedah menumpuk menjadi gunung kini mulai...