Luka itu datang lagi bersama dengan derasnya hujan yang menguyur kota, bagaimana mata beruangnya menatap sendu orang didepannya yang bahkan tidak sadar akan dirinya.
Ah ini terlalu baku.
Tapi percayalah rasanya sakit melihat orang tua kandung sendiri sedang bermesraan didepan alfa dengan mie ditangan masing masing dan jangan lupakan anak muda ditengah mereka.
Jadi mereka ga cerai?
Dengan berani dia menghampiri keluarga kecil yang nampak bahagia diatas penderitaanya.
"hai." sapanya sopan.
Ketiga orang itu kaget. "ya?"
Oh mereka ga kenal aku lagi? haha
"kayaknya kalian bahagia banget ya."
Ketiganya belum mengenenali dirinya. "iya. apa kau butuh sesuatu anak kecil?"
Mata beruang itu melotot sebentar apa katanya anak kecil? membutuhkan?. "aku ga butuh apa apa paman hidupku lebih dari cukup. aku mau tanya doang kenal sama lee donghyuck?"
Bisa dilihat ketiganya kaget bukan main bahkan sang ibu menumpahkan mie nya. "kenal sangat kenal." jawabnya ragu tapi mencoba berani.
Rasa belas kasihan yang tadi ada dihati hyuck langsung sirna tergantikan rasa dendam. "oh ya? terus kalian kenal aku siapa?"
"urusan kamu apa langsung keintinya saja kalau mau sesuatu kami bisa membelikanya dasar pengemis." kata ayah.
Apa mata mereka buta? pakaianku aja dibelikan papah diparis.
"ck pengemis? baju yang aku pakai aja bisa buat membeli alfa dibelakangmu ini."
"maaf kak sebenernya kakak itu siapa sih? jangan ganggu kenyamanan keluarga gue dong kalau butuh makan bilang gue beliin." anak muda yang dari tadi diem langsung nyerang hyuck.
Hyuck bersmirk. "kalian hidup dihutan apa gimana sampai ga tau aku siapa?"
Ga ada yang jawab cuman tatapan tajam dan remeh tapi hyuck ga takut atau nangis.
"kita itu kaya ga mungkin hidup dihutan. gila ya lo!?"
"iya aku gila karena uang yang dikasih papah ga habis habis."
Sang ayah berdecak. "ck kamu itu ganggu aja sih, kasih tau kita siapa kamu terus silahkan pergi."
Dengan tegap hyuck berdiri. "saya kim donghyuck putra tunggal dari kim suho dan kim lay, keponakan dari lee jaehyun dan lee taeyong. saya pikir paman dan bibi tau siapa kim suho."
Mata ketiganya melotot sempurna tapi tambah melotot lagi pas denger kalimat selanjutnya dari hyuck.
"sebelumnya marga saya lee tapi orang tua kandung saya cerai dan ninggalin saya dirumah sendiri dengan hujan petir untung saya punya sahabat yang baik, em sepertinya orang tua kandung saya itu kalian."
"apa kabar? ga jadi cerai ya? dan sekarang punya anak saya sih cukup sadar diri aja kalau saya anak diluar nikah yang dibuang tapi semuanya berubah karena saya hidup lebih dari kata cukup dengan kasih sayang melimpah."
Orang tua itu berdiri mau peluk hyuck tapi dengan halus ditolak. "maaf saya cuman pengemis yang hidup dihutan."
"nak dengerin kita dulu."
"maaf bibi, saya harus pulang dan kamu anak muda jaga orang tua kamu dengan baik. sekali kali belajar tentang fashion ya dek biar tau mana baju pengemis sama baju holkay haha."
Habis omong gitu hyuck masuk kemobil lamborgini warna abu abu hadiah dari mamahnya, ninggalin ketiga orang yang masih mlongo.
Ga berapa lama setelah mobil hyuck pergi gantian mobil suho yang datang, didalam ada suho sama lay yang emang dari tadi nyimak percakapan hyuck dengan bangganya suho tersenyum kemenangan karena udah berhasil ajarin anaknya sombong keorang tertentu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka - (nohyuck)
FanfictionTidak semua orang marasakan hangatnya dekapan orang tua dan kasih sayang orang tua. Menjadi anak broken home yang menyimpan banyak luka bukanlah keinginan donghyuck tapi takdir sudah berkehendak. Disaat luka sedah menumpuk menjadi gunung kini mulai...