"Siapa yang menembak mereka semua?" tanya Baekhyun pada Chanyeol saat mereka berdua berdiri hendak pergi dari tempat kejadian naas itu.
Chanyeol mengenggam tangan mungil Baekhyun sambil menggelengkan kepalanya, "Entahlah, kenapa?"
"Eum— tidak." balas Baekhyun.
Dan dengan itu keduanya memilih berjalan bersamaan menuju kelas mereka, jangan lupakan pula Chanyeol yang masih asik menggenggam tangan Baekhyun dan berhasil membuat wajah Baekhyun bersemu malu, bukan hal biasa.
"Chanyeol... " panggil Baekhyun pelan.
Pria tinggi itu membalas dengan sebuah deheman, membuat Baekhyun semakin gugup karena suara deheman Chanyeol terdengar sangat sexy dan sangat mirip dengan seseorang yang ia kenal.
"Ke— kenapa kau menolongku?" tanya Baekhyun gugup.
"Kapan aku menolongmu?" Chanyeol balik bertanya.
Baekhyun berpikir sebentar sebelum menjawab, "Eum, waktu itu kau bilang sudah menyelamatkan ku dua kali."
"Ah itu— "
"Kenapa kau terus menolong ku?" tanya Baekhyun yang kali ini langsung menghentikan langkah nya.
Mau tidak mau tentu langkah Chanyeol ikut berhenti, mata elang nya menatap Baekhyun dengan lembut.
"Tidak ada alasan." jawab Chanyeol singkat.
Baekhyun mempoutkan bibirnya, "Benarkah?"
Tubuh Chanyeol sedikit membeku, demi tuhan kaki nya terasa agak lemas saat melihat bibir plum itu mempout, karena Chanyeol sangat jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali melihat pemandangan seperti itu selama hidup nya.
"Hanya ingin menolong." ucap Chanyeol cepat.
"Hanya itu?" tanya Baekhyun dengan wajah polosnya.
Chanyeol mengelus lembut dadanya, degub jantung nya terasa sangat cepat jika Baekhyun yang berbicara padanya, bukan apa-apa, hanya saja baru inilah ia menemui pria yang begitu imut seperti Baekhyun.
"Menolong karena naluriah sesama manusia." balas Chanyeol lirih.
"Hanya itu?" Baekhyun kembali memelas.
"Akh!"
Baekhyun berjengit saat melihat Chanyeol yang mengeram frustasi, apa karena nya terlalu banyak bertanya jadi pria itu terbebani?
"Jika kau ter— "
"Aku tidak tau! Tapi aku terus merasa khawatir padamu." ucap Chanyeol dengan cepat lalu pria itu melepaskan genggaman tangan nya pada Baekhyun dan berlari duluan meninggalkan Baekhyun yang mematung karena kaget.
"Apa itu barusan?" ucap Baekhyun bertanya pada diri nya sendiri.
—
Chanyeol memasuki kelas nya yang nampak masih sepi, padahal ini sudah waktunya untuk semua siswa masuk, tapi lihatlah keadaan kelas ini, luar biasa.
"Mereka semua memiliki masa depan yang buruk." gumam Chanyeol pelan sembari menatap ke sekeliling ruang Kelas nya.
"Halo semua!"
Manik mata Chanyeol secara refleks menatap ke arah seorang yang baru saja menyapa dan masuk dengan jalan santai nya.
"Aku yang masuk terlalu pagi atau memang kalian semua yang lamban." ujar Chanyeol sarkas.
"Kata-kata mu terlalu kasar." balas pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALL I WANT | CHANBAEK | hold on!
Hayran Kurgu❝But If you love me, why you leave me?❞