[Part 18]

22.1K 1.1K 79
                                    


[Maaf kalo 'feel'nya gak kedapatan, sebelum membaca jangan lupa Vote ya guys, karna satu vote sangat berharga bagi aku, oke? ]

🐾🐾🐾

Tidak terasa, mobil yang mereka tempati berhenti di salah satu hotel bintang lima yang mewah dan sudah di dekori dengan pernak pernik pesta pernikahan

Mereka pun turun dari mobil setelah pasti jika ini adalah lokasi dari pernikahan sahabat mereka

"Bener kan ini tempatnya? " tanya Vina

"Iya bener, yaudah masuk aja yuk" jawab Vio

"Ih gak nyangka ya, Sonia dapat suami yang kaya raya, gue juga mau dong kaya gitu" curhat Seline

"Siapa juga yang gak mau kaya gini kali goblok" sahut Vio

"Ih diam napa Vio, lo kayak mau ngajak gelut deh sama gue"

"Udah diam, kalian gak malu apa" ucap Vina menengahi keduanya

Mereka pun masuk ke ruangan ball room tempat di mana acara pernikahan Sonia di gelar dengan sangat mewah dengan warna biru kristal yang tentunya semua ini tidak lah murah

Mereka bertiga pun masuk setelah mengasi undangan balik kepada sang penjaga keamanan

Nama nya juga orang kaya, wajar sih,pikir mereka bertiga

Mata Vio Dan Seline langsung berbinar cerah,Vio yang melihat makanan yang sangat banyak dan tentu enak dan Seline melihat banyaknya para pria dengan jas mereka dan tentu saja yang di undang di acara pernikahan Sonia rata rata teman dari suaminya

Seline menjilat bibirnya melihat para pria yang tampan dan tentu saja mapan

"Gue ke sana dulu ya" ucap Seline, melanjutkan aksi nya,Seline bukan hanya wanita yang mengincar harta tapi ia juga seorang playgirl

Tinggalah Vio dan Vina yang hanya menggeleng kepala mereka,Vio pun tidak hanya diam saja ia pun menarik tangan Vina ke tempat makanan makanan manis,mengajak Vina makan bersama

"Ih Vina ini enak banget deh, beneran" ucap Vio setelah ia memakan beberapa cake kecil

"Coba deh Vin, pasti lo ketagihan " ucap Vio lagi kali ini dengan tangan yang menyodorkan cake yang dipilihnya

Vina pun terpaksa memakan cake tersebut, sebenarnya perut nya dari tadi tidak enak, seperti mual, mungkin maag nya kambuh lagi

Yah,sebenarnya rasa dari cake nya ini enak banget, tapi karna mulut Vina lagi pahit jadi gak enak deh

Lalu Vina mengernyitkan dahinya, binggung, mengapa semua orang melihat ke arahnya atau lebih tepatnya ke arah belakang nya

Pasal nya tubuh Vina saat ini membelakangi posisi dari pintu masuk, jadi ia tidak bisa melihat

Sebelum Vina ingin membalikkan tubuh nya ke belakang,suara dari bibir Vio,membuat tubuhnya seketika menegang kaku

"Sumpah demi apa, si setan Rezza ada disini?!" ujar Vio, nada khawatir jelas terdengar di telinga Vina

Mata Vina melotot seperti ingin keluar dari tempat nya, mengapa takdir mempermainkan ia seperti ini? Dan mengapa pula Rezza ada di sini?

Vina tidak pernah berpikir jika Rezza akan datang ke acara nya Sonia, Vina tidak pernah tau jika Sonia dan Rezza bertemanan, atau ia ternyata rekan bisnis dari suami Sonia?

Memikirkan itu Vina memijit pelipisnya, ada apa lagi ini? Vina tidak akan pernah mau jika ia kembali lagi di pertemukan oleh Rezza setelah kejadian beberapa hari yang lalu

Wajah panik tertata jelas di wajah mereka berdua, Vio dengan segala kecemasannya terhadap Vina, dan Vina yang tidak ingin bertemu dengan Rezza

"Aduh, kita pulang aja yuk Vin, cepetan itu si dakjal belum tau kalo lo ada disini"

"Eh tapi kan kita belum--"

Suara yang ingin muntah dari Vina memotong ucapannya, tanpa berkata apa apa kepada Vio, ia langsung berlari cepat menuju toilet wanita dan memuntahkan segala isi dari perutnya

Tanpa mereka sadari, tatapan tajam dari seseorang melihat ke arah Vina saat ia masih lari menuju toilet

Ruangan yang memang sangat besar membuat nya semakin yakin jika yang ia lihat barusan, seseorang yang ia kenal

🐾🐾🐾

Suara muntahan dari seseorang terdengar sangat jelas di salah satu bilik kamar mandi

Vina sedari tadi hanya memuntahkan cairan putih dari mulutnya, perutnya bahkan masih mulas

Bahkan pintu kamar mandi tidak ditutup nya dengan benar ketika ia terburu buru lari ke kamar mandi

Posisi ia yang berjongkok, dengan memakai heels membuat ia lemas sekaligus pegal

Mungkin Vio sedang panik mencari toilet, seperti biasa,otak salah satu teman Vina yang bernama Vio ini memang sangat lambat dalam berpikir

Lagi lagi Vina memuntahkan cairan bening, tangannya memegang kedua sisi dari rambutnga agar tidak terkena cairan muntahannya, kepala nya mendadak pusing dan tubuhnya pun semakin lemas

Ketukan dari suara sepatu yang ia tebak itu adalah Vio, Vina menghela nafas pelan

Perutnya kembali mual dan ia muntah lagi, saat itu lah ia merasakan kedua tangan yang besar dan kasar mengusap pelan kadua bahu telanjangnya

Mendadak tubuh Vina menegang kaku, tangan Vio tidak sebesar ini dan tidak sekasar ini, lalu siapa yang dengan kurang ajarnya mengusap bahunya dan memijit pelan tengkuk nya?

Tangan Vina bergerak ingin menyingkirkan tangan yang ada di bahunya sebelum suara berat dari seseorang yang ia kenal menghentikannya

"Sudah lebih baik? " tanya Rezza, ya memang yang di belakang Vina adalah Alvano Rezza Axelle, lelaki yang paling di benci Vina

Kembali Vina muntah cairan bening, tangan Rezza pun kembali aktif mengusap dan memijit pelan tengkuk nya

Bukannya merasa lebih baik, Vina merasa terancam jika berada di dekat Rezza

Apa lagi di bilik kamar mandi ini kecil dan tentunya hanya mereka berdua, dan sebelum itu ia mendengar Rezza mengunci pintu kamar mandi

Dengan cepat Rezza menahan perut Vina agar tidak jatuh ke depan saat ia ingin muntah lagi

"Huekk"

(anggap aja suara muntahan oke)

Tangan kirinya memegang perut Vina, sedangkan tangan kanannya mengelus lengan telanjang wanitanya

"Lepas" ucap Vina dengan suara lemah, tangannya berusaha melepaskan lilitan tangan seorang lelaki yang berada di belakang nya

"Kamu gak lupa kan, kita melakukan hal 'itu' dan aku mengeluarkannya di dalam"

🐾🐾🐾

[JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT]

6/11/2020

I Pregnant Cause YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang