[Part 15]

26.1K 1.1K 41
                                    

Sorry, aku lama update, kalo kalian liat pengumuman dari aku, pasti kalian tau aku lagi harus banyak banyak bejalar karna ranking aku turun😭😭😭

Mohon dukungannya guys

HAPPY READING

TYPO BERTEBARAN!!!! (tolong tandai)

🐾🐾🐾🐾

Author POV

sialan,memang si Rezza, bagaimana tidak ia di suruh menunggu di kamarnya sendirian dan ia sangat kebosanan

Hell, memangnya siapa Rezza untuk dirinya?

Bahkan ketika dia sarapan pun harus di kamar hitam dan suram ini

Sudah beberapa jam ia menunggu, sekarang sudah jam sembilan, Vina masih memaki Rezza dengan kata kata kasar

Vina duduk di pinggir ranjang sesekali ia melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh

Setegah jam lagi bos nya akan datang! Dan jika ia tidak datang ia akan di pecat!

Ouh, memikirkan itu Vina gelisah sendiri

Lagi pula ngapain si Rezza mengurungnya di kamarnya?! Kalau tidak mau mengantar ya setidaknya ia di ijikan keluar dari mansion ini

Vina bangkit dari ranjangnya ketika pintu kamar yang ia tempati terbuka

Yang ternyata ia salah satu maid di sini yang bernama Merlin, maid yang tadi membantunya mandi

"Maaf, nyonya,tuan Rezza menelepon dan meminta maaf sebesar besarnya karna ia tidak bisa mengantar anda pu"

"dari tadi kek, ya sudah saya pulang saja sendirian"

Ucapan Merlin yang belum terselesaikan langsung di potong Vina dengan kata katanya

Muka Merlin langsung panik, ketika ia mendengar ucapan Vina

"Tapi tuan Rezza ingin anda pulang di antar oleh supir kami nyonya "

"Ya sudah cepat siapkan mobilnya, saya masih ada urusan "

Merlin pun hanya mengangguk patuh, bertanda jika mobilnya sudah di siapkan

Lalu Vina beranjak mengikuti langkah Merlin menuju keluar mansion dan langsung menaiki mobil yang dikendarai oleh supir

Merlin mengetuk pintu kaca mobil, dan ia pun berkata setelah kaca nya di turunkan

"Maaf nyonya, tuan Rezza mengatakan maaf karna tidak bisa mengantar anda" ucap Merlin lagi yang sudah di katakan di kamar

Vina pun hanya mengatakan " ya ya ya"

Lalu mobil melaju dengan kecepatan sedang tapi tetap berhati hati, karna jika ada apa apa terhadap nyonya besar nya ia yang akan menjadi sasaran empuk dari tuannya

Selang beberapa menit sampai la Vina di rumahnya, ia langsung turun setelah mengucapkan kata terima kasih kepada supir itu

Tok tok tok

Vina mengetuk pintu rumah nya dengan sedikit keras, biasanya di jam segini bik Inem lagi masak sambil jagain Revan

Ketika tangan Vina ingin mengetok pintu lagi, tiba tiba pintu rumhanya terbuka dan tampaklah wakah bik Inem dengan Revan yang ada di gendongannya

"Eh, non Vina kok baru pulang? Tadi mbak Naura nyariin Vina tadi, tapi sekarang udah berangkat ke kantor" ujar bik Inem

"Ehm, iya bik, kemarin masih ada urusan" jawabnya sembari mengambil Revan dari gendongan bik Inem

I Pregnant Cause YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang