Hai, kalian udah ikutan Pre Order INCREDIBLE BROTHERS, belum?
Udah?
Apa belum?
Kalau belum ayo ikutan sebelum besok tutup. Iyap, besok tanggal 6 November dan itu berarti hari terakhir PO. Jangan kelamaan mikir mau order atau enggak, pokoknya kalian nggak akan rugi, percaya. Kenapa?
1. Novelnya udah dapat sentuhan editor jadi tata bahasa dan penulisannya lebih rapi.
2. Setiap novelnya memiliki secret chapter yang nggak dipublikasikan di wattpad (spoilernya....ada chapter saat Ily dan keempat kakaknya shopping dan foto keluarga, masih banyak lagi kejutan di dalamnya.
3. Buku keduanya ada bonus chapter yang menjelaskan kehidupan Ily dan keluarganya.
4. Kalian bakal dapat bonus-bonus kece seperti boneka, kaos, box eksklusif, photocard, ganci, dan bookmark.
Penampakan kaosnya di bawah 👇
Dan penampakan boxnya di bawah 👇 aslinya cantik banget, ini buat box bukunya, kalau udah baca ditaruh di sana dan pastinya bukunya nggak lecet 😳
Sayang banget kalau ini dilewatkan. Ayo ikutan!!! 😉
Dan spolier chapter Buku kedua di bawah 👇
Cuaca cerah berubah mendung, kilatan petir menyambar di atas langit tidak menyurutkan keduanya berhenti untuk memadu kasih yang tertunda tiga hari ini karena ulah setan-setan yang kabur dari neraka jahannam. Rintikan hujan mulai turun membasahi balkon menyela suara yang keluar dari bibir mereka, membiarkan hujan menjadi saksi cinta mereka.
Besar harapan cinta tulus mereka akan terjaga, tetap tumbuh lebih besar setiap harinya seiring berjalannya waktu, bahagia bersama dengan buah hati mereka kelak sebagai bukti nyata cinta mereka.
Di lain tempat, tepatnya di depan penginapan mereka ada lima pria berdiri merapat ke dinding, meringsut lebih rapat lagi membiarkan koper mereka yang sudah tergeletak di depan pintu terkena hujan, mereka hanya berusaha menyelamatkan diri agar percikan hujan tidak mengenai mereka. Suara petir menyambar, langit semakin menggelap, hujan semakin deras mengenai mereka yang berdiri meratapi nasib.
"Aku kapok." Leon meringis seraya berjongkok membiarkan lututnya diterpah hujan.
"Nggak lagi deh." Hero menengadah menatap langit gelap.
"Kok loncengnya nggak bunyi, ya?" tanya Saka heran.
"Ini semua gara-gara kamu!" Rimba menatap Garha tajam.
Garha meringis menunjuk Saka dan Leon bergantian. "Idenya dari mereka," ungkapnya.
JDEEERRR!!!
Suara petir kembali menyambar siap menghancurkan bumi, seketika mereka meringsut, saling menempel takut disambar petir yang mengejek kesialan mereka. Rimba yang berdiri di tengah-tengah menarik napas menutup mata merasakan pelukan mereka yang tidak main-main. Keempat pria bodoh itu membuatnya jengah. Rimba menyesal datang bersama mereka.
Ini masih ada lanjutannya, sumpah ini kocak banget. Yakin nggak mau order?
KAMU SEDANG MEMBACA
Incredible Brothers (TERBIT)
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Hidup sebagai gadis panti asuhan selama bertahun-tahun telah Ily rasakan semenjak ibunya meninggal dunia. Sulit memang, tapi itulah kondisi yang harus Ily terima. Hingga suatu saat ada yang datang mengakui dirinya bahwa dia...