"Paham gak?! lo sama gue itu ibarat benalu dan inangnya! Yang satu menguntungkan, satu lagi merugikan! Nyusahin, kerjaan-nya nempel terus! Manja, berisik pula!
-gue capek Li. jangankan harus ngelanjutin hubungan kita ketahap yang lebih serius, buat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•°•
❤️Juste Ami🖤
°•°
Lia terbangun sekitar setengah jam yang lalu, kira² saat notasi waktu menunjuk-kan pukul delapan malam.
Tidak ada orang di rumah, Appa belum pulang, Eomma-pun masih harus melakukan Syuting hingga larut malam.
Kini, ia temukan kedua manik kembarnya memerah dan membengkak. Tepat beberapa menit yang Lalu ia tengah menangis tergugu di dalam dekapan Park Ahjumma--- Asisten rumah tangga yang sudah Lia anggap sebagai nenek-nya sendiri.
Ia melampiaskan ketakutannya saat itu, mengingat bayangan² menyeramkan tadi kembali menghantuinya, di tambah lagi Sosok Soobin sedang tak ada di sisinya. Ia terisak cukup lama, hingga akhirnya berangsur tenang setelah Park Ahjumma memberikannya obat.
Lalu manakala Park Ahjumma meninggalkan kamar, ia-pun merasa sendiri lagi.
Lantas kini, Lia mencoba meraih ponselnya yang tergeletak disisi nakas. Ada 181 notifikasi dari Grup Chat dirinya, gadis hwang dan gadis Lee, dan juga satu notifikasi dari Bang Chan.
Tak ada pesan atau panggilan tak terjawab dari Soobin, tidak ada sama sekali.
Lia-pun membawa jarinya mengetuk bagian yang akan memperlihatkan isi pesan Chan.
Bang Chan 19:02 |Lia, kalo lo siuman cepet kabarin gw. Gw khawatir|
Hhh... Walau tampak sangar, Chan ternyata memiliki sisi yg cukup lembut, mereka bahkan tak cukup dekat untuk di katakan sebagai seorang teman. Lia mengenal Chan hanya karena keduanya berasal dari lulusan SMP yang sama, hanya itu. Selebihnya mereka hanya kerab saling menyapa ketika tak sengaja berpapasan di koridor sekolah.
| Thanks Chan, maap jadi ngerepotin kamu|
Setelah membalas pesan tersebut, Lia beralih ke grup Chat kawan²nya--penasaran akan apa yang sedang mereka bicarakan hingga menimbulkan notifikasi spam seperti itu.
108 Pesan Belum Terbaca
Yejinie (18:20) |Gimana acara belanjanya? Kalian udh nemuin hadiah yang cocok gk?
Lee.PrettySweety (18:24) |Gw baru aja nyampe rumah, tadi papa nelpon suruh cepetan pulang, jadi gw ninggalin Lia bareng Soobin di sana
Yejinie (18:30) |Lah, Lia gak pulang sama lo?? Yakin lo ninggalin dia bareng Soobin?
Lee.PrettySweety (18:32) | Iya lah Ji, lagian tadi Soobin juga ikutan nunggu kita di mall
