[seven - you are the reason]

372 75 3
                                        


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


I'm hopeless now



Tak terasa, musim gugur sudah mulai datang, meninggalkan cuaca terang musim panas dan menggantinya dengan hujan tak karuan. Ia melihat daun-daun sudah berganti warna, padahal saat pertama kali menemukan Hongjoong daun-daun masih berwarna hijau muda, menandakan bahwa hampir 4 bulan telah lewat begitu saja. Tanpa ada kenangan yang terlalu terkesan, 4 bulan itu terasa sangat hambar.

Ia memakai mantelnya keluar, lalu berjalan-jalan sebentar keluar untuk mencari udara. Ia melihat Yunho dan Mingi bermain-main, dan ia semakin iri—mengapa semuanya sudah mempunyai pasangan dan hanya dia yang tidak?

Ia mengambil salah satu dari daun-daun merah itu, dan membayangkan kalau mereka, Hongjoong dan Seonghwa menghabiskan waktu di setiap musim bersama. Tetapi ia tidak bisa berlama-lama melamun, karena hari sudah semakin gelap dan ia tidak mau terlalu jauh dan kehujanan.



There goes my hand shaking



Tumben sekali malam itu tidak hujan, padahal biasanya jam 6.30 sudah mulai gerimis. Seonghwa sedang membaca bukunya ketika ia mendengar sesuatu jatuh di balkonnya. Matanya samar-samar melihat putih di penglihatan periferalnya, tetapi sekarang bukan waktunya untuk salju turun kan? Masih musim gugur kok.



And you are the reason



Perlahan ia menurunkan kakinya ke lantainya yang dingin, dan memandang ke arah pintu kaca balkonnya.

Hongjoong.

Hongjoong...kembali?



My heart keeps bleeding, I need you now



Seonghwa mencubit pipinya, memastikan bahwa ia tidak bermimpi—dan ia bersumpah mendengar Hongjoong tertawa kecil melihatnya melakukan itu.

"Aku...ngga bermimpi nih?" Tanya Seonghwa masih bingung.

"Hmm? Kau pikir?" Hongjoong mendekatkan moncongnya ke muka Seonghwa, dan kedua dahi mereka bersentuhan agar lelaki itu bisa benar-benar yakin kalau dia tidak bermimpi.

"K-kau kembali... why?"

"Aku... perlu sedikit waktu untuk mempelajari perasaanku satu persatu lagi. I'm still learning. Maaf jika kau menunggu terlalu lam-"

𝘀𝗲𝘁 𝗳𝗶𝗿𝗲 𝘁𝗼 𝘁𝗵𝗲 𝗿𝗮𝗶𝗻-𝗷𝗼𝗼𝗻𝗴𝗵𝘄𝗮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang