Bab 10 | Patronus

421 52 17
                                    

Pagi hari itu udaranya terasa sangat dingin. Membuat gadis yang berada di bawah selimut itu pun menggigil merasakan dingin nya. Dia menarik lebih tinggi selimutnya, namun tak membuat rasa dingin nya hilang. Udara dingin itu sangat lah menggangu, di tambah suara bising yang terus-terusan memanggil nya. Membuat nya dengan berat hati membuka matanya.

Tepat setelah dia berhasil membuka matanya, di hadapannya berdiri seorang gadis asia, berkulit sedikit gelap berambut hitam pekat. Itu adalah Parvati patil, dia kini sedang mengomel-ngomel sambil menunjukan sebuah amplop kehadapan wajah gadis berambut gelombang yang baru bangun itu.

"Ada apa?" Tanya hermione setengah sadar sambil menduduki dirinya. Sedangkan parvati kini malah menyerahkan surat itu kepada hermione.

"Dari orang tua ku?" Tanya hermione semangat dan antusias. Dia mengira akhirnya orang tua nya berhenti marah dan mengirimkan nya surat. Ya, libur pendek sekolah kemarin tak membuat hermione memilih untuk pulang ke rumah nya, dan memilih untuk menginap di the burrow bersama harry dan keluarga weasley. Ralat, tidak sepenuh nya di the burrow sih. Harry, Ron, dan dirinya sempat menginap 1 hari di grimmauld place.

"Sayang nya Bukan. makanya cepatlah sadar dari tidur mu dan baca surat itu. Kau pasti akan terkejut." Ujar parvita itu sebelum akhirnya ia memilih kembali ke kasurnya untuk kembali meringkuk.

Ya, hari ini masih lah hari santai bagi para siswa dan siswi Hogwart, karena mereka di biarkan untuk beristirahat selama satu hari setelah perjalanan mereka kembali ke hogwart.

Sedangkan hermione yang enggan-engganan pun menatap heran amplop yang terlihat mewah dan klasik itu, sebelum akhirnya ia berhenti menatap ke arah tulisan alamat dan nama sang pengirim beserta tanda tangan yang berada di muka Amplop itu

"GODRIC!" Pekik hermione kaget sambil terperanjat dari kasur nya.

"I-i-ini tidak salah kirim kan?" Tanya hermione pada parvita yang sudah menutup kepalanya dengan bantalnya.

"Tidak, disana tertera untuk Mrs.Hermione Granger." Ujar parvita teredam oleh bantal.

"Kenapa kalian bersisik sekali sih." Lirih gadis lainnya yang berambut merah itu sambil menggeliat kesal karena terganggu tidur nya.

"Maaf." Bisik hermione mengecilkan suaranya. Sambil menduduki diri kembali ke kasur nya.

Untuk Mrs. Hermione Granger
Dari Narcissa Malfoy
-Malfoy manor

Hermione kini dengan hati hati membaca tulisan yang berada di amplop itu. Meyakinkan dirinya apakah benar surat ini di berikan untuk nya? Tapi benar, di amplop itu tertera namanya. Setelah Merasa yakin. Hermione pun dengan segera membuka amplop itu, dan menarik 2 carik perkamen di dalam nya.

di perkamen pertama, terdapat kalimat singkat yang terdapat tepat di tengah-tengah kertas. Dan tulisan itu bertulis

Mrs. Granger
Salam hangat dari ku Narcissa Malfoy.

Begitu banyak rasa bersalah yang meliputi ku terhadap mu. Atas nama keluarga ku, aku meminta maaf padamu. Semoga kau sehat selalu.

-Narcissa Malfoy

Hermione yang sudah membaca surat itu hanya bisa membulatkan matanya lebar, tak menyangka akan mendapatkan surat permintaan maaf seperti itu dari Ibu nya Draco malfoy?

"Tiba-tiba begini? Astaga, ini bahkan tidak ada badai sama sekali. Kenapa tiba-tiba dia mengirimkan ini?" Gumam hermione sambil melipat kembali perkamen itu dan membaca perkamen lainnya. Berbeda dari sebelumnya, di perkamen itu tak terdapat salam pembukaan dan kalimat nya lebih panjang dari pada sebelumnya.

BESIDE YOU | drimione Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang