11| menghindar

361 52 13
                                    

Harry potter, dengan langkah besar-besar nya dan di liputi oleh kemarahannya. Kini sedang berjalan mendekati 2 sosok yang sedang berpelukan erat itu.

Harry memang terlihat marah, tapi belum di pastikan apa alasannya bisa murka seperti itu. Sekarang yang ia lakukan adalah hanya berjalan secepat mungkin agar bisa sampai di hadapan 2 orang itu. Dua orang yang sedari tadi di cari nya dan yang sedari tadi selalu berada di lintas pikiran nya, Yang mana orang itu adalah Hermione dan Draco malfoy.

"Malfoy!" Panggil Harry dengan tegas nya membuat Pria yang sedang memeluk erat seorang gadis itu menoleh dan mengurai pelukannya.

"Harry." Panggil hermione terkejut masih terpaku di tempatnya.

Harry terlihat marah kali ini. Membuat pikiran hermione melayang jauh memikirkan berbagai kemungkinan.

"Hermione ada yang ingin aku bicarakan. Aku mencari kalian berdua sedari tadi. Terutama kau." Ucap harry sesampai nya dia di sana, menekan kan kata 'kau' kepada Draco yang menatapnya heran.

"Ada apa?" Tanya Draco mencoba terlihat tenang.

"Harry, aku bisa jelaskan jika ka-"

"Ada sesuatu yang salah. Aku punya firasat buruk." Potong harry tanpa membiarkan hermione melanjutkan perkataannya karena memang bukan itu lah alasan harry datang kesini. Bukan untuk mendengar penjelasan hermione tentang apa yang baru saja harry lihat.

"Firasar buruk? Lalu apa hubungannya dengan ku?" Tanya Draco yang tak mengerti dan terlihat sedikit tak suka itu.

Draco berfikir Wajar baginya untuk sewot terhadap harry. Karena menurutnya harry terlalu lancang, datang begitu saja di waktu dirinya dan hermione sedang bersama.

"Aku ingin tau tentang Profesor Carrow. Dia mantan pelahap maut seperti mu. Aku yakin kau punya informasi tentang nya." Jawab harry kini melirik kepada Draco yang terpaku sesaat dan mengabaikan hermione yang baru saja akan berbicara.

"Tiba-tiba begini?" Tanya Draco heran merubah ekspresi kaget nya, dan melirik hermione sesaat untuk meminta arahan dengan apa yang harus ia lakukan untuk menghadapi harry yang terlihat agak menyeramkan itu. Namun, bukannya mendapatkan jawaban. Hermione kini malah membuang muka tak mau menatapnya. Dan baru lah kali ini Draco setuju dengan harry. Ada yang salah, dia juga punya firasat buruk kali ini. Dia takut akan reaksi hermione yg tak acuh padanya itu.

"Apa yang terjadi harry?" Tanya hermione lembut itu membuat harry kini kembali menoleh padanya.

"Aku baru saja berbicara pada profesor Mcgonagall. Aku mencoba untuk berbicara mengenai Kelas pertahanan ilmu hitam. Tapi dia malah tak bisa di ajak berunding, dan malah menghina ku, terlihat murka dan malah mengusir ku. Aku kenal dia, profesor tidak mungkin seperti itu. Aku yakin ada yang salah dengan nya. Dan orang yang ku curigai adalah Profesor Carrow." Terang harry menjelaskan pada hermione apa yang di gelisahkannya itu malah membuat Draco berdecih.

"Kau mencurigai nya tanpa bukti?" Tanya Draco meremehkan itu malah tak membuat emosi harry tersulut. Dia yang ada kini malah menatap Draco serius seolah memintanya untuk bisa di ajak berdiskusi.

"Aku setuju. Tidak ada alasan yang terlalu mendasar untuk mencurigai nya harry. Kau mungkin hanya sedang kesal pada profesor Mcgonagall dan melampiaskan kekesalan mu pada profesor Carrow... mungkin. Dan... itu bukan lah cara kerja nya harry, kau tidak bisa seperti itu." Timpal hermione yang menyetujui Ucapan Draco itu sedikit membuat kekhawatiran Draco menghilang. Dia merasa senang karena hermione memperkuat argumen nya. Walaupun sebenarnya, dia juga mengiyakan apa yang di khawatirkan oleh harry.

BESIDE YOU | drimione Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang