'29 - Kosan Rahasia Yoongi

392 84 36
                                    

Happy Reading!!!

(Baca pelan pelan, jangan nge Rap)

(29)

Studio 3 telakh dibuka, harap para penonton memasuki ruangan

Nyaring merdu pengisi suara bioskop menerpa ketujuh pasang rungu para pemuda itu.

Serta merta mereka masuk keruangan bagai asap yang menyembul.

Hansung yang pertama naik ke deretan D dari nomor 2 sampe 8. Dilihatnya menyelidik dan langsung menoleh dikala Jimin sudah berada disampingnya.

"Jim lo sini." tunjuknya ke bangku nomor 8 "Bang Seokjin sebelah lo ya."

Iya, Hansung gak akan pernah melupakan rencananya. Hansung sih gak tau mereka nonton film apa, dia gak nanya ataupun ngelirik judul, yang penting rencananya berjalan lancar.

"Nah Jeka ama Bang–adoh. Napa dah." omongan Hansung kepotong gitu aja bersamaan tubuhnya kedorong ke depan dan langsung duduk di antara 3 kursi empuk yang udah diisi para sepupunya Taehyung.

Hansung tercengang, semuanya berjalan begitu cepat hingga Yoongi dan Jungkook duduk di kanan dan kirinya.

Lah kok gini

Niatan Hansung itu tetep sama dari awal, Jimin sama Seokjin, Namjoon sama Hoseok, Yoongi ama Jungkook. Biarin dia di ujung aja, tapi sekarang malah beda banget.

"Gue mau pindah." Hansung beranjak, tapi secepat kilat tangan Yoongi ngedorong mukanya biar balik duduk.

"Diem. Ngerepotin." udah berapa ratus kali si pucat itu ngucapin kata Repot. Di sebelah kanan Hansung pun Jungkook cuma mendengus gak peduli.

Sedang Seokjin sama Hoseok nahan ketawa, muka Hansung itu loh seolah pengen dicubit. Sedang Namjoon sama Jimin udah asik sendiri. Mereka fokus ngebaca review film yang baru sempet mereka cari di gugel.

Hansung bersungut-sungut nahan diri buat gak ngumpat, dia harusnya yang jadi ketua hari ini tapi kenapa selalu gak bisa buat apa, gegara Yoongi si pucat, Hansung kan cuma ingin mendekatkan mereka, ini nih keuntungan mereka sendiri bukan Hansung yang dapet.

"ANJIR GELEP ANJIR." Kktanya kaget, begitu lampu bioskop tiba-tiba mati. Padahal bioskop emang gitu.

"Gue gunting juga mulut lo." kali Ini Jungkook mendekap mulut Hansung dengan kelima jari jenjangnya. Ngebuat pemuda Kim itu termundur ke belakang dengan umpatan yang ia tahan dalem batin.

Sejenak hening, pemutara film baru berjalan satu menit. Hansung udah fokus kedepan, entaran aja mikirin rencana. Ia mau santai dulu menikmati film apa yang akan menjadi hari rehatnya ini.

Ngiiingg

Ngiiing

Hansung mulai ngerasa gak enak, matanya agak bergetar dengan jantung berdegup.

"Gakmungkingakmungkingakmungkin." batinnya nyerocos cepet.

Krak

Krak

DARRRRRRGG

"ANJIING. ASTARGHFIRULLOH. FILM LAKNAT!"

Jeritan Hansung paling gede di antara penjuru kursi. Di menit kesepuluh hantu biasa muncul dengan posisi di tengah, netra Hansung secara gamblang nerima setiap pergerakan gak sinkron dari hantu itu. Dan hingga dua jam ke depan, teriakan Hansung menghancurkan segala eksistensi menyeramkan yang film putar.

Bukan Keluarga?! | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang