(35)
Dokter Woojin nunjukkin satu buah foto. Ada Hansung disana lagi ketawa dengan kepala botak tanpa pakaian atas. Kami sama sama fokus sampai aku sadar bahwa senyum Dokter Woojin tidak pernah hilang.
Setelah kutanya perasaannya, tapi dia malah bilang "Saya sayang kamu Taehyung, maka berjuanglah"
Tok
Tok
Tok
"Taehyung... Nak.... Jungkook....Buka kamarnya, ini Ibu bawain salep"
Hansung sama Jungkook ada dikamar tengah, tepatnya dikamar Jungkook.
Hansung duduk bersila, dengan Jungkook yang lagi merbanin lukanya setelah dibersihin ulang.
Dengan telaten dan hati hati Jungkook memotong perban, keliatan kayak udah biasa banget. Ngebuat Hansung jadi pengen nyatok kepalanya.
Sedari tadi, Ibu Seolbin ngetok kamar tapi ratusan kalipun Hansung nyuruh Jungkook buat bukain pintu malah dilarang larang.
"Gak usah. Biarin, entar besok baru temuin" Itu katanya, satu dari belasan alasan lainnya.
Hansung cuma bisa pasrah, berharap bahwa Bu Seolbin gak nungguin lagi didepan pintu. Tapi nyatanya tetep ngetok hingga setengah jam kemudian.
Tok
Tok
Hening
Gak lama kemudian, ketukan dan suara Bu Seolbin gak kedenger lagi. Lirihan suara yang manggil pilu sang anak pun seolah menguap dibawa angin begitupun waktu seterusnya.
Hansung merasa menyesal, seharusnya ia aja yang langsung bukain pintu. Apa yang harus disalahin selain dirinya sendiri, lukanya dan betapa kakunya kakinya yang seolah gak mau diajak kompromi buat berdiri.
Tepat pukul 10 malam, Hansung sama Jungkook udah rebahan. Kasur dikamar ini cuma ada satu mana tipid pula, sempet ribut sama Jungkook yang saling suruh buat tidur dikasur single ini
Karena udah capek banget, alhasil Hansung setuju buat nerima kasur itu sendirian.
Sedang Jungkook lesehan dilantai cuma pake bantal, gak ada selimut atau kain panjang yang tebal lainnya. Kamar ini terlampai kosong dan gak ada barang berguna, tapi banyak figur mainan yang kata Jungkook favorit dia banget. Bela belain nabung cuma buat beli sepaket, itupun masih ada rencana pengen beli banyak lagi.
"Kook"
"Hm?" Saut Jungkook tanpa jeda. Bahkan detik pun kalah cepet sama dehemannya.
Hansung kaget, pikirnya Jungkook udah tidur.
Tapi mumpung diladenin lebih baik ditanyain aja "Sering ya keluarga kita ribut kayak tadi? Bang Seokjin sampe nginep dirumah temennya"
Iya, Seokjin nginep dirumah temen. Kamarnya dikunci dari luar, seolah lupa bahwa Taehyung (Hansung) juga tidur disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Keluarga?! | END
Fiksi PenggemarCover baru wkwkwk [DIREVISI PELAN-PELAN] [SELESAI] {Buku ketiga publish} Kim Hansung. Menjadi pemuda terakhir yang belum memulai tantangan keluarganya. Tapi, bukan berarti ia kalah. Hansung hanya ingin menemukan keluarga yang pantas dimasuki oleh s...