Jangan lupa dengerin lagu Futari no Kimochi ya:v.
'Aku akan menikmati setiap waktu yang kita jalani dan setiap saat yang lewati Sesshomaru-sama. Karena, itulah selamanya bagiku.'
S
urai hitam itu bergoyang pelan, ditemani dengan sinar senja kala itu. Ia menatap hamparan biru luas di depannya, dan tesenyum manis melihat laut yang hampir ditelan kegelapan malam.
Balutan merah muda berkibar pelan digoyangkan angin sepoi yang menyambut malam. Ia memejamkan matanya, merasakan keheningan dan ketenangan di tempat tersebut.
Disisi lain, iris keemasan tengah mengawasi wanita muda tersebut. Wanita yang telah mengubahnya, wanita yang memberikan kehangatan dalam hatinya, seorang wanita yang menjadi kelemahan sekaligus kekuatan sang Daiyoukai Penguasa Tanah Barat, Sesshomaru.
Rin, gadis yang telah menjadi istri dari Inuyoukai itu tersenyum lembut dan membuka matanya. Menatap lurus ke depan, lalu mengingat semua kenangannya bersama Sesshomaru.
Rin menghela nafasnya pelan. "Sesshomaru-sama."
Tak ada jawaban, hanya suara ombak yang menemani tempat itu. Gadis itu tahu, jika suaminya tidak akan menjawab panggilan yang Ia tujukan pada Sesshomaru. Tapi, Rin tahu jika Inuyoukai itu akan mendengarkan setiap kata yang berasal dari bibirnya.
"Jika..... Suatu hari nanti aku mati fan meninggalkan dunia ini, apa yang akan dilakukan Sesshomaru-sama?" tanya wanita itu dengan senyuman manis khas nya.
Deg!
Penguasa Tanah Barat itu tak menjawab. Tidak ada suara yang berasal dari lidahnya. Sesshomaru menatap istrinya datar, jauh dalam sanubari terdalamnya Sesshomaru merasakan sebuah perasaan sesak dan sakit.
"Sesshomaru-sama, aku tahu jika diriku akan meninggalkan Sesshomaru-sama lebih dulu. Aku sudah mengetahuinya sejak dulu, youkai dan manusia memiliki panjang umur yang berbeda," ucap Rin lagi sambil terus menatap hamparan biru yang mulai tenggelam dalam senja.
Sang Daiyoukai Penguasa Tanah Barat tak menjawab. Ia hanya menatap wanita di hadapannya sambil meresapi kata kata yang diucapkan Rin.
Ucapan Rin ada benarnya. Youkai dan manusia, mereka adalah makhluk yang berbeda. Youkai memiliki umur yang panjang, mereka bisa hidup sampai ribuan tahun. Tapi tetap saja, setiap kata yang diucapkan oleh gadis bersurai hitam tersebut membuat sebuah perasaan sakit yang berdesir dalam hatinya.
Wanita dengan balutan sutra merah muda tersebut tersenyum manis ke arah suaminya. "Walaupun begitu, aku ingin melewati waktu kita yang berharga Sesshomaru-sama. Walaupun aku akan meninggalkan dunia ini lebih dulu, kita bisa menikmati setiap saat, dan setiap jalan yang akan kita lewati bersama."
Sesshomaru menatap Rin dengan tatapan yang sulit diartikan. "Rin."
"Kita akan selalu bersama selamanya, Sesshomaru-sama," lanjut wanita bernama Rin tersebut.
"Bersama dengan Sesshomaru-sama, dan melewati setiap jalan bersama sampai waktuku tiba. Itulah selamanya bagiku, Sesshomaru-sama."
Sang Penguasa Tanah Barat tak menjawab. Ia melangkahkan kakinya mendekati Rin. Tangan kuatnya terangkat, menarik wanita itu ke dalam dekapannya. "Jangan mengatakan hal bodoh!"
Rin, sudut bibirnya terangkat pelan menanggapi kata kata Sesshomaru. "Haik! Sesshomaru-sama."
Rin tak peduli dengan usianya yang lebih pendek dari Sesshomaru. Rin tak peduli dengan dirinya yang akan pergi kesana lebih dulu. Yang terpenting sekarang, dia akan melewati waktunya yang berharga bersama Sesshomaru. Selama Rin masih hidup, dia akan membuat kenangan indah bersama suaminya. Hingga Sesshomaru tak akan pernah bisa melupakannya.
Hati-hati yang udah halu duluan:v.
Wayolo, pada ngarep dipeluk ma Sesshomaru-sama ya:v.Canda sayang🤣.
Jangan lupa vote dan komennya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Staring Into Closed Eyes [Sesshomaru dan Rin One-Shoots Collection]
FanfictionKumpulan One-Shoot Sesshomaru dan Rin karya @Aika_2508. Dia dingin, kejam, dan tidak berperasaan. Namun, seseorang datang bagaikan mentari yang menggantikan malam yang dingin dengan kehangatannya. Cerita original tetap milik Rumiko Takakashi. Saya...