Dia lagi

26 5 0
                                    

Langkah kaki ku percepat, karena dengar-dengar dosen yang masuk siang ini lumayan kiler. Aku takut jika aku terlambat nilai ku akan bermasalah padanya.

Setelah beberapa saat berjalan, aku masuk kedalam kelas dan mendapati meja dosen masih belum terisi. Dan teman-teman yang lain pun masih banyak yang belum datang.

Seperti biasanya aku memilih bangku paling pojok didalam kelas untuk ku duduki, entah kenapa aku selalu tidak nyaman bila berada ditengah-tengah kerumunan termasuk jika itu didalam kelas.

Saat susana kelas sedang ribut-ributnya. Gagang pintu tiba-tiba berbunyi, pintu terbuka dan disana terlihat seorang pria gagah dengan pakaian rapi tengah berdiri memperhatikan seluruh mahasiswa yang berada didalam kelas.

Sontak kelas yang tadinya heboh tiba-tiba terdiam seketika, mahasiswi lainnya terpukau dengan ketampanan pria tersebut.

"Hari ini Buk Ratna tidak bisa masuk, ia hanya menitipkan tugas untuk kalian"
Ucapan pria itu mengejutkan ku yang tengah sibuk bergelut dengan pena dan pulpen.

Saat aku melihat kearah meja dosen, disana terlihat wajah yang tak asing bagi ku.

Ya! Banar saja dia adalah Bima. Laki-laki yang menemuiku tadi siang.

***

perkulihan berjalan seperti biasa. Namun tidak dengan pikiran ku yang masih memikir tentang Bima
Bagaimana dia bisa disini? Atau mungkin dia mengikutiku? Atau lagi dia sengaja ingin membuatku merasakan sakit hati lagi?

Dan masih banyak pertanyaan buruk lainnya yang ku pikul dalam kepala ku.

Belum Genap SetahunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang