Setelah istirahat cukup lama hingga tertidur, saat aku membuka mata dan menoleh pada jam dinding doraemon ku. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam.
Aku langsung bergegas turun tangga, karena kamar ku ada dilantai dua.
Seiring langkah kaki ku pijakan ada aroma harum dari arah dapur, kupastikan itu ibu yang sedang memasak untuk makan malam.
Setelah beberapa langkah aku mendengar ibu sedang berbicara dengan seseorang, padahal dirumah hanya ada aku dan ibu.
Karena memang sejak ayah meninggalkan ibu dan aku, kami hanya tinggal berdua. Dan ayah lebih memilih untuk bersama wanita simpanan nya.
Tapi ya sudahlah, aku lebih bahagia tanpa ayah sekarang. Jalan hidupku jauh lebih baik, dan tidak melihat ibu menangis lagi.
Langkah kaki ku percepat, kini aku sudah sampai di pintu dapur. Aku melangkah perlahan sambil mengintip dari balik pintu yang terbuka lebar, namun aku hanya melihat ibu yang masih memainkan spatula, sambil sesekali menengok ke belakang tempat dimana lawan bicaranya duduk.
"Kamu ngapain disitu?" tanya ibu yang ternyata sudah sadar kalau aku sedang mengintip. Sambil memegang rambut belakang, aku jadi salah tingkah karena persembunyianku diketahui oleh ibu.
Aku melangkah masuk dapur, dan mendapati memang benar ada orang yang sedang bersama ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Genap Setahun
RomanceSekarang jelaskan padaku, bagaimana cara menata hati yang terlanjur kau hancurkan? Bagaimana aku bisa berdamai dengan hatiku sendiri? Dan memperlakukan mu seperti sediakala, seolah tak terjadi apa-apa antara kita di masa lalu. Saat rusaknya hati sud...
