actor ; drakefrank / frankdrake

sembilan belas

10.13

"Frank!"

"Apa?" jawab nya tanpa menoleh, raut wajahnya tampak serius,

"Manggil doang..?"

Frank mengusap dadanya, "Kirain siapa.."

"Parno gue."

Nanon menoleh kanan kirinya, "Abis ngeliat setan lo?"

"Gak anjir.."

"Ngapain disini?"

Frank mengangkat kedua pundaknya, "Non lo liat kan ini dimana?"

"Wc cowok?"

"Nah kalau ke wc pasti lagi ngelakuin sesuatu dong non.."

Nanon cengengesan menggaruk tengkuknya, "Becanda."

Nanon berjalan ke arah wastafel dan menatap bayangannya di kaca,

"Oh iya Drake-"

"-Drake kenapa." belum sempat Nanon menyelesaikan kalimatnya Frank dengan cepat memotong, seperti ia sedang terburu buru.

"Cuma mau bilang aja dia sekarang lagi tidur sampai siang gara gara hari ini dia gak ngantor.."

"Oh." Frank membalikkan badannya dan menghela nafasnya,

Nanon yang dari wastafel mendekat ke Frank yang sibuk mencari lembaran tisu yang habis di kabinet, "Emang kenapa?"

"Gak ada apa apa."

"Terus kenapa lo kaget pas gue nyebut nama dia?"

"Ribet non."

Nanon menyilangkan tangannya, "Ada masalah?"

"Hm.." Frank dengan cepat keluar dan melewati Nanon,

"Eh mau kemana anjir." namun telat kabur, Nanon menahan lengan Frank,

"Bener ya?"

Iya, dia lagi sembunyi dari Drake,

Kemarin kemarin kan Drake yang sembunyi, sekarang gantian Frank.

Udah kek petak umpet ya.

...

"Nih." Chimon meletakkan segelas minuman di depan Frank yang tengah terbengong, mengambil duduk disamping Frank.

"Jangan bengong woi, nanti kerasukan.."

"Lo gamau pesen makan?" tanya Nanon kepada Frank dan Frank menggeleng,

"Berarti gue doang makan nih?" tanya Nanon sekali lagi.

"Yaudah makan makan aja lah Non jangan ribet." omel Chimon.

Keduanya duduk berhadapan, sementara Frank duduk disamping Chimon, "Awas minta cicip ya."

"Siapa juga yang mau.." Chimon memutar bola matanya malas,

"Eh iya ada apa? di chat kayaknya penting banget?"

Nanon yang sedang makan kemudian menelan makanan nya, "Tanya Frank."

"Lo kenapa? sakit lagi?"

"Gak kenapa napa gue mah, Nanon doang yang heboh.."

"Kebiasaan temen lo tuh Mon, dari dulu ada masalah suka mendem sendiri." Nanon kembali menunjuk Frank dengan garpu yang ia pegang,

"Lo gak mau cerita?" Frank menggeleng dan masih mengelak, "Gak ada apa apa Mon.."

Chimon menghela nafasnya, "Yaudah Non, kenapa?" ia beralih menanya Nanon.