15

1.1K 186 11
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, comment setelah membaca

Terima kasih :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Wendy terus memikirkan Irene selama di dalam lift, di atas lantai 10 hanya ada 2 lantai tersisa dan paling atas rooftop. Lantai 11 dan 12 hanya tempat untuk menaruh property, Irene tidak mungkin ke sana. Wendy memutuskan untuk langsung ke rooftop berharap Irene ada di sana.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Irene-ssi !!!" Wendy berlari sekuat tenaga ketika melihat Irene berdiri tepat di pinggir pagar rooftop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Irene-ssi !!!" Wendy berlari sekuat tenaga ketika melihat Irene berdiri tepat di pinggir pagar rooftop.

Dengan sekuat tenaga dia berlari menghampiri Irene, Irene menatap Wendy dengan wajah bingung.

"apa yang kamu lakukan ?" Wendy terengah.

"tidak ada, aku hanya minum kopi sembari menghirup udara segar" sahut Irene yang menunjukkan gelas kopi yang dipegangnya.

"aaaah, syukurlah" Wendy tertunduk dan terengah-engah.

"ada apa ? apakah kamu berpikir aku akan bunuh diri ?" Irene sedikit tertawa dan Wendy tidak menjawab hanya melihat wajah Irene.

"aku tidak akan segila itu, suasana di sini tenang jadi aku memutuskan untuk beristirahat di sini" tambah Irene sembari melihat pemandangan di sekeliling.

"apakah kamu mengkhawatirkanku ?" tanya Irene lagi sembari menatap wajah Wendy.

"tidak, aku hanya ingin memberitahu kalau syutingnya akan dimulai" jawab Wendy.

"aku yakin kamu pasti mencariku jika aku tidak ada di sana" Irene tersenyum kecil dan membuat Wendy salah tingkah.

"ini, minumlah" Irene memberikan segelas kopi miliknya karena melihat Wendy masih terengah.

"tidak usah, tidak apa-apa. Sebaiknya kita kembali ke studio, semua orang menunggumu" sahut Wendy yang kemudian berjalan untuk kembali ke lantai 10.

"Wendy-ssi..." ucap Irene dan membuat Wendy menghentikan langkahnya kemudian menoleh.

"lukamu baik-baik saja ?" tanya Irene yang melihat luka di lengan Wendy yang masih belum sembuh.

"hmm, iya baik-baik saja. Ayo pergi dari sini" Wendy tersenyum, Irene pun mengikuti Wendy dari belakang.

 Ayo pergi dari sini" Wendy tersenyum, Irene pun mengikuti Wendy dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Balik LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang