18

1.1K 183 12
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, comment setelah membaca

Terima kasih :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Wendy kembali duduk di sofa, dia teringat kembali dengan semua cerita Irene kemarin. Dia masih penasaran saat Irene berkata bahwa dia tidak akan mengerti jika Irene memutuskan untuk memberikan pendapat ataupun berontak. "ada apa sebenarnya ? apa yang akan mereka lakukan padanya ? haruskah aku mencari tahu tentang WR Agency ?" Wendy bicara sendiri dan mencari cara untuk mendapatkan bukti.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

19.00pm

"Yeri-ssi !" Wendy berlari menghampiri Yeri yang berada di lobby.

"ada apa ?" tanya Yeri.

"kamu mau ke mana ?" tanya Wendy.

"aku mau membeli kopi" jawab Yeri.

"mau aku traktir ? ayo !" Wendy menarik tangan Yeri.

"tumben sekali" ucap Yeri.

Setelah selesai memesan mereka berdua duduk di coffee shop yang ada di lobby, Wendy sibuk dengan ponselnya sampai-sampai dia tidak mendengarkan Yeri bicara.

"hey, kamu sedang apa ? layar ponselmu bisa berlubang jika kamu menatapnya seperti itu" tegur Yeri.

"aaah ini, aku sedang mencari tahu tentang WR Agency" sahut Wendy.

"WR Agency ? ada apa ?" tanya Yeri.

"adik sepupuku akan mengikuti audisi di sana, jadi aku mencari tahu bagaimana system kerjanya" jawab Yeri.

"benarkah ? kenapa memilih WR Agency ?" tanya Yeri lagi.

"memangnya ada apa ?" bukannya menjawab pertanyaan Yeri, Wendy malah balik bertanya.

"yang aku tahu WR Agency adalah agensi yang selalu menuntut talentnya. Agensi itu menuntut semua artisnya untuk berpenampilan sempurna mulai dari wajah, suara, acting dan lain-lain" ucap Yeri.

"lalu ?" tanya Wendy semakin penasaran.

"karena itu semua banyak talent yang tidak tahan, banyak talent yang keluar dari agensi tersebut bahkan ada beberapa yang melakukan bunuh diri karena tuntutan itu" sambung Yeri.

"bunuh diri ? apakah sampai separah itu ?" tanya Wendy lagi.

"itu yang aku tahu karena beberapa kali bekerja sama dengan talent dari agensi tersebut. Sebaiknya, aku sarankan adik sepupumu audisi di tempat lain saja" tambah Yeri.

"Irene, dia dari WR Agency bukan ?" Wendy masih penasaran dengan keterangan Yeri maka dari itu dia terus bertanya.

"iya kamu benar. Tapi sepertinya dia cukup bisa bertahan di sana, yang aku tahu sudah hampir 8 tahun dia berada di sana ditambah dengan masa trainee" sahut Yeri.

"tapi...." Wendy menghentikan ucapannya.

"tapi apa ?" Yeri bingung.

"aah tidak apa-apa. Terima kasih untuk penjelasannya, aku akan mengabari adik sepupuku" Wendy menepuk bahu Yeri kemudian pergi.

"ada apa dengannya ? pesanannya bahkan belum datang" Yeri geleng kepala.

"ada apa dengannya ? pesanannya bahkan belum datang" Yeri geleng kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Balik LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang