12

1.2K 193 22
                                    

Budayakan vote sebelum membaca, comment setelah membaca

Terima kasih :)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

1 minggu kemudian...

Wendy bersiap pergi bekerja setelah 1 minggu mengambil cuti, dia benar-benar serius menghindari Irene dan beruntung Taeyeon mau menyetujui cutinya. Ponselnya terus menerus berdering, sejak 3 hari yang lalu nomor tidak dikenal terus menghubunginya tapi selalu diabaikan, dia pikir orang itu akan mengirim pesan padanya jika memang memiliki keperluan padanya.

Sesampainya di kantor, Wendy langsung masuk ke ruangannya setelah menyapa Taeyeon. Dia hanya akan bekerja di ruangannya karena program acara musik sudah dia percayakan pada dua rekannya. Sedangkan untuk editing drama, Seulgi belum memberikan materi padanya jadi dia memutuskan hanya akan mengerjakan laporan di ruangan.

"tok...tok...tok..." suara pintu ruangannya diketuk.

"masuklah..." teriak Wendy.

Yeri dan Joy langsung berlari masuk ke dalam ruangan Wendy kemudian mengunci pintu ruangan tersebut.

"ada apa dengan kalian ?" Wendy bingung sembari mengetik.

"hey, Irene mencarimu !" seru Yeri.

"Irene ?" Wendy kembali panik.

"tidak, bukan begitu. Waktu itu manajernya Irene meminta kontakmu pada Yeri" tambah Joy.

"untuk apa ?" Wendy yang bingung menjadi takut.

"aku tidak tahu, apakah dia ada menghubungimu ?" tanya Yeri lagi.

"tidak ada. Maksudku tidak tahu, karena sejak kemarin ada nomor tidak dikenal menghubungiku tapi aku mengabaikannya" jawab Wendy.

"aaah tentu saja itu dia !" Joy mengangguk sangat yakin.

"kira-kira, ada apa ya ? aku jadi penasaran" sahut Yeri.

"aku mohon, aku tidak ingin berurusan dengannya !" rengek Wendy yang langsung menjatuhkan kepalanya di meja.

"mungkin dia mau meminta maaf padamu karena sudah menuduhmu" sahut Joy.

"tidak mungkin !" seru Wendy.

"apakah hari ini dia ada syuting di sini ?" tanya Wendy lagi.

"hmm, sepertinya tidak ada" jawab Yeri.

"syukurlah..." Wendy bernafas lega.

"ada apa sebenarnya ? kenapa sepertinya kamu sangat takut ?" Joy curiga.

"tidak, tidak ada apa-apa. Aku hanya tidak mau berurusan dengannya" jawab Wendy.

"hmm, baiklah kalau begitu. Ayo kita pergi" ajak Yeri dan kemudian mereka berdua pergi dari ruangan Wendy.

 Ayo kita pergi" ajak Yeri dan kemudian mereka berdua pergi dari ruangan Wendy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Balik LayarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang