💎 27. Kesempatan kedua

1.1K 80 12
                                    


Playing Now : Tangga-Kesempatan kedua

-Happy Reading-

***

Berlian Pov_

"Apa-apaan ini..? Aku menangkan Tuhan..?? Tapi mengapa..? Air mata ini.. rasa sakit ini.. tidak masuk akal..!".

Gumamku sambil menatap langit malam.

"Aku pikir jika seseorang mendapatkan kemenangan mereka akan merasa bahagia, tapi mengapa aku menangis..? Ini aneh sekali..".

"Aku masih ingat saat dengan sombongnya mengajakmu bertaruh Tuhan, dan aku memenangkan taruhan kita. Tapi tipuan apa yang kau gunakan..? Kenapa dadaku sesak dan aku kehilangan egoku yang kubanggakan..? Aku merasa kosong..".

Aku merenungi hari itu, hari dimana aku bertemu dengannya, seorang gadis biasa yang entah apa yang membuatnya begitu menarik. Sehingga membuatku bisa jatuh pada pesonanya.

Aku tidak pernah berfikir jika menjalin hubungan dengan seseorang yang begitu serius, apalagi dengan seorang wanita. Memikirkan tentang wanita saja sudah membuatku kesal, karena betapa egoisnya sifat seorang wanita. Apalagi harus mengingat ada bekas luka yang masih tersisa saat terakhir kali aku menjalin hubungan dengan cowok. Tapi gadis ini sangat berbeda, sosok itu selalu membayangiku, aku menjadi tidak seperti diriku. Aku merasa ini adalah sesuatu yang berbeda dari hal-hal yang biasa aku temui, getarannya sangat berbeda.

Beberapa waktu aku mulai merasa aneh, semakin hari hasrat di dalam hatiku mulai bergejolak untuk mencari tahu siapa gadis itu. Aku mulai berfikir untuk mengajaknya berkenalan, tapi aku masih ragu karena aku tidak terlalu paham soal rasa menyukai seorang wanita. Semakin hari bayangnya semakin kuat tertanam di fikiranku, ini cukup aneh untuk seseorang yang bahkan tidak kukenali sama sekali.

"Aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang, haruskah aku lebih mendekatkan jarak dengannya..? Atau aku harus pergi dan melupakanya..?".

Aku berkonsultasi dengan orang-orang di sekitarku saat itu dan respon mereka mengatakan untuk merebut dia dari kekasihnya.

Apakah itu bagus..? Tidak..! Kalau kau ingin mengetahui siapa dirimu lihatlah teman temanmu, teman-temanku pada dasarnya adalah orang yang kurang baik secara kepribadian, begitu pula aku. Jadi tanggapan mereka yah seperti itu.

Tapi aku selalu menjaga karakter dan sikapku ketika mengobrol atau mengirim pesan pada gadis itu aku menjaga imageku di depan dia, agar dia tidak mengganggapku orang yang buruk. Aku tau tidak menjadi diri sendiri itu salah, tapi inilah caraku agar bisa tetap dekat dengannya.

"Daripada aku berpura pura menjadi orang baik, mengapa tidak mencoba berubah menjadi baik saja..?".

Gumamku dalam lamunan semalaman itu.

Alasanku memutuskan demikian karena dia selalu mengingatkanku untuk beribadah, belajar, menjaga kesehatan dan melakukan hal-hal yang tidak keren bagiku. Jika saja orang lain yang menyuruhku melakukannya pasti aku akan bilang.

"Urus saja dirimu sendiri, Sialan..!".

Tapi dia bisa membuat diriku yang seperti ini luluh.

Aku mulai berpikir baik tentang itu, aku merasa senang bahwa ada juga orang yang bisa merubahku menjadi lebih baik. Aku rasa mungkin ini cara Tuhan untuk merubahku dangan menitipkan seseorang yang berarti dalam hidupku. Jika bertemu dengannya adalah takdir maka aku harus mendapatkanya dan menjadikannya milikku. Dengan sombongnya aku berkata waktu itu padamu.

In Deep My Heart (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang