My Bestfriend My Boy-friend Too || ft. Kim Jongin

7. telepon pt2

vote, comment and happy reading!🌻
.
.
.

Janu telah selesai mandi. Dengan rambut basah dan handuk yang bertengger di leher, ia berjalan mendekati hpnya. Mencabut dari charger lalu mendudukkan dirinya di tepian kasur. Tangan kirinya mengusak rambut basahnya, sedang yang kanan terampil mencari nomor seseorang.

Tut..tut...

"assalamualaikum tante ratna"

"..."

"ini janu te"

"..."

"enggak ada apa-apa te. Mmm.. maaf ya te tadi janu mulangin mei nya agak telat, soalnya tadi mei janu culik buat nemenin janu jalan-jalan sebentar hehe"

"..."

"ehehe iya te, lain kali janu bakal ijin dulu deh kalo mau nyulik mei"

".."

"selalu kok te. Mmmm... tante ini telfonya janu tutup ya, selamat malam tante, assalamualaikum"

Setelah menutup panggilan, Janu yang hanya mengenakan celana pendek tanpa atasan, meletakkan handuknya di sandaran kursi.

Ia mengambil tasnya asal-asalan lalu mulai membuka bukunya. Janu itu pemalas tapi dia pintar. Sambil duduk diatas kasur ia membolak-balik bukunya tanpa minat sambil sesekali menguap.

"astaga bukanya melek malah mata gue makin lengket"

Ditutuplah bukunya, lalu merebahkan diri dikasur. Saat matanya akan terpejam, ia mengambil nafas pelan lalu mendudukan dirinya kembali.

Meringkas buku yang ia berantakan sendiri dari kasurnya. Lalu menaruhnya pada rak buku, tak lupa janu juga menyiapkan buku untuk mapel hari esok.

Ia sangat capek hari ini. Mungkin ia terlalu keras saat latihan basket.

Tapi hatinya juga senang, karena ia bisa berduaan dengan sahabat sekaligus crush masa kecilnya itu.

Menempelkan punggung polosnya ketembok dengan memeluk guling, janu tersenyum seperti orang idiot lalu menjerit tertahan "meinaa hih gemesh banget gue sama lu"

Senyumnya terus merekah sambil membayangkan wajah mei. Ah~ indahnya jatuh cinta.

.
.
.
.
.
.

- to be continue -

🎵cinta itu seperti burung-burung yang terbang tinggi, hinggap di mana saja yang dia ingini~

see you in next chap!❤️i~