vote comment and happy reading!
______
"BUNDA KINDERJOY JANU YANG DI KULKAS KO GA ADA?"
"JANGAN TERIAK JANU!"
"BUNDA JUGA TERIAK"
Ayah Janu hanya diam sambil membaca koran. Janu akhirnya menghampiri sang bunda yang sedang memasak.
"kinderjoy punya janu mana bun?" tanyanya sambil "membantu" sang bunda.
Menepis tangan sang anak, Ira berkata "udah diem tangannya. Ada di kulkas, kamu kalo nyari pake mulut mana bisa ketemu"
"coba cek di freezer"
Janu berlalu, sang ayah hanya tersenyum tipis. Sambil menyeruput kopinya Irwan melanjutkan membaca koran.
Si sulung tak menemukan yang ia cari. "Gaada bun, ini tinggal punya jingga doang" adunya sambil menggenggam sebutir telur plastik.
"tanya o ayahmu sana, dari tadi senyum-senyum terus"
"kok gak masuk angin giginya" gumam Ira.
Janu lalu menghampiri sang ayah yang air mukanya kembali normal.
"yah tau kinderjoy janu ga?"
"engga"
Janu udah lemes aja. Udah netink kalo Jingga yang ngambil.
"emang itu apaan?" Lanjut sang ayah.
"itulo yah jajanan bola-bola coklat kecil sama ada susunya itulo yang ada di tv" jawab Janu sambil mendudukkan dirinya disebelah ayah.
Menoleh, "oala itu namanya kinderjoy toh, enak ternyata yo tapi dikit"
Sontak janu menoleh "emang! ada mainannya juga mana mahal lagi"
Merasa ada yang aneh janu pun bertanya "ayah kok tau itu enak?"
Ayahnya hanya tersenyum tanpa rasa bersalah lalu berucap "punyamu ya? ayah makan itu, lagian ayah kan kepo gimana rasanya"
Janu diam sambil memasang wajah datar.
×××
Mei hanya diam. Tidak ada respon sama sekali dari gadis itu. Bahkan ekspresi wajahnya tak dapat di deskripsikan. Sedangkan Ratna hanya tersenyum tipis.
"ini rumah peninggalan papamu Mei"
"mama gamau tinggal disini karena ini terlalu luas dan memiliki kenangan buruk buat mama"
"bukan maksud mama buat menyembunyikan ini darimu nak, mama hanya ingin Mei fokus pada sekolah saja"
Aku Ratna dijeda-jeda. Bungkamnya ia selama ini tanpa sadar melukai hati sang putri. Mei merasa bahwa ia perlu tau semua ini. Mei merasa ia juga termasuk dalam bagian cerita kehidupan ibunya. Karena ibunya-lah dia lahir. Karena Ratna-lah ia ada di dunia ini.
"ayo pulang Mei"
"papa kemana ma?"
Ratna diam. Tubuhnya kaku. Ia mencoba mengatur ekspresi nya yang sulit di jelaskan. Ada gurat takut, khawatir namun juga sarat akan rindu.
"papa.. sudah bahagia disana Mei"
.
.
.
.
.
.
.- to be continue -
yoyoyo eyyoo apaan dah
gimana kabar?
draft : 171220
pub : 100121 // 6:38see ya! ( ◜‿◝ )♡
![](https://img.wattpad.com/cover/242486062-288-k794144.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestfriend My Boy-friend Too || ft. Kim Jongin
Fanfiction"Am i your boyfriend?" "Boyfriend? It's Boy-friend" "How about bestfriend?" "You are more than besfriend for me, but you're not my boyfriend. Totally not" ________ Bilang tidak padahal iya. Bilang tidak suka padahal suka. Se-sulit itukah untuk mengu...