Tahun 2014...
Tahun baru maka tahun ajaranpun baru. Azura dan teman-temannya berkumpul dilapangan. Berdiri tegak menghadap tiang yang menjulang tinggi, tak lupa sang saka merah putih yang berkibar dengan gagahnya.
Yap. Upacara yang berlangsung dari pukul 06.30 hingga selesai itu mengharuskan semua siswa baru maupun siswa lama dan para guru berdiri di lapangan sekolah. Upacara pertama setelah libur tahun ajaran baru membuat para murid memasang telinga untuk mendengar setiap arahan dari para guru bagi siswa kelas 1 maupun siswa pindahan.
>Kelas 2B...
Deretan bangku yang berpasangan itu sudah mulai di isi oleh para siswa. Entah sekedar duduk di bangkunya maupun di mejanya. Banyak yang bersenda gurau ataupun sekedar berbicara dengan teman-temannya begitupula dengan Azura.
"Jur. Kita sekelas lagi," ucapan sang sahabat. Najma berjalan mendekatinya didampingi oleh Nida.
"Hehe...kukira, kita tak akan sekelas lagi. Percuma dong aku merenung waktu itu," cibir Azura dengan cengengesan.
"Hah...seharusnya dari tadi kek bilang kalo kita kelas 2B. Jika seperti ini...namanya bolak balik aja," keluh Nida pada kedua sahabatnya.
"Sudahlah. Yang penting bisa duduk di bangku dan mendapatkan tempat untuk belajar," Najma melihat-lihat kelas. Entahlah apa dia akan suka dengan kelas ini.
Seperti biasanya. Waktu masuk kelas baru, pasti akan ada perkenalan ulang. Entah pada guru maupun teman yang awalnya tidak sekelas.
Semua melakukannya satu per satu. Tak ayal, ada wajah yang sangat di kenali maupun yang tak dikenali. Salah satunya kakak kelas yang tidak naik kelas.
Ayub dan Doni. Merekalah kakak kelas yang disebutkan tadi. Ya...walau hanya berbeda 1 tahun. Rasanya ini tidak menyenangkan. Apa perlu dipanggil kakak atau dipanggil nama saja? Entahlah.
Untuk wali kelas sudah pasti ada. Sri Arini atau biasa dipanggil Bu Arini. Ia lah wali kelas dari kelas 2B. Kalau kelas 2A...sudah pasti Bu Umi. Entah pengocokan dari sekolah membuatnya harus mengajar di kelas 2. Padahal, dulu rumornya dia mengajar di kelas 6. Sudahlah.
Pelajaran tetap berlanjut seperti biasanya. Tak usah basa basi seperti kelas satu. Kini kita di suguhkan oleh beberapa persyaratan dari guru untuk pelajaran selanjutnya. Seperti sampul buku yang di bedakan setiap mata pelajaran, jumlah buku yang akan di gunakan untuk belajar, pembagian ketua kelas serta anggotanya dan pembagian jadwal piket. Satu yang pasti. Setiap hari pertama sekolah, pasti pulang cepat. Sungguh hal yang menyenakan bagi para murid.
Sebenarnya tidak juga pulang cepat. Tapi jika di hitung...kelas 1-2 pulang Jam 9, sedangkan kelas 3-6 pulang jam 12 siang. Itu peraturan dari sekolah. Mau di bantah? Oh nilai yang akan menjadi taruhannya.
♧♧♧
Masa tetaplah masa. Waktu tetaplah waktu. Namun bagaimana jika sebuah persahabatan bisa goyah karena pertengkaran kecil yang cukup mengikis hati.
Seperti saat ini. Sebuah kelompok yang mengharuskan Azura dan Najma bersama. Entah permasalahan apa yang membuatnya bertengkar seperti ini? Awal mula seperti apa yang mengakibatkan pertengkaran kecil itu terjadi?
"Najma. Mana uang kelompok yang kemaren aku minta?" Tanya Azura dengan cara baik-baik.
"Jangan sekarang Jur. Aku lagi gak ada uang nih. Uang yang aku bawa aja buat jajan di kantin, dan itu juga pas-pasan. Besok aja ya," tolak Najma agar memberika iuran untuk tugas kelompoknya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SD Ku
Teen FictionApa kalian ingat dengan masa-masa itu? Masa dimana kita memahami yang namanya pertemanan, persahabatan, bahkan cinta monyet yang sungguh menyebalkan. Lalu...apa kau masih ingat diri ku? Salah satu teman SD mu dulu. Aku hanya ingin menceritakan sed...