Kota paris dengan segala keunikannya, menyenangkan bukan bisa berlibur kesana? Bayangkan saja kalau berada dinegara dengan julukan negara paling romantis didunia. Menuliskan secarik tinta diatas gembok cinta lalu berjanji berdua disana. Ahhh aku sedang membayangkan itu.
"Atas nama Gladistia Amber Adiba?"
"Yaaa!" Gladis langsung buru - buru mengambil tiket serta paspor dan visa yang sudah diperiksa oleh petugas bandara Soekarno-hatta.
Sambil tersenyum ia terus memandangi Tiket pesawat Indo-Paris seperti bahagia rasanya bisa pergi ke negara yang ia inginkan. Sudah setahun penuh ia berkuliah serta membantu ayah berjualan bunga. Ayah gladis Mempunyai usaha di negara Korea Selatan karna mendiang ibu Gladis Berwarganegara Korea Selatan. Sementara ia tinggal di Indonesia bersama neneknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*note : Toko bunga ayah Gladis di korsel
Toko Nami Horist yang diambil dari nama Ayahnya Nami Adiba. Meskipun kecil Namun toko bunga Gladis selalu Ramai akan pembeli karna Ayah Gladis adalah seseorang yang ramah dan Murah senyum.
Harga bunga yang dijualpun tidak mahal hanya sekitar ₩11.74 - ₩15.74 atau setara dengan Rp150 -Rp200 ribu rupiah. Cukup terjangkau bukan?
Gladis Pergi ke Negara paris untuk pertukaran pelajar. Dan dibiayai oleh University Indonesia. Universitas ternama diIndonesia Gladis wanita yang pintar, periang, dan sedikit konyol.
Masih sambil tersenyum lebar. Gladis sekarang sudah ada di pesawat sambil memandangi pesawatnya yang akan segera lepas landas cuaca saat ini kurang mendukung. Gerimis kecil datang dengan hawa yang kurang bersahabat. Dingin Tapi masi bisa ditoleran karna suasana hati Gladis yang sedang baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
