[ MTCH - BAGIAN 11 ]

36.4K 3.1K 938
                                    

HAI ALPHAAFAMILY💖💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


HAI ALPHAAFAMILY💖💖

Terakhir update Agustus😭😭 Masih nungguin? Masih kangen?


SPAM ARNOLD SEBELUM BACA👉

SPAM SALSA JUGA SEBELUM BACA 👉

SPAM SALSA JUGA SEBELUM BACA 👉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ABSEN NAMA DAERAHMU DI SINI👉

CHAPTER 11 - AMUNISI

SALSA POV

Jika hidupku merupakan alur sebuah film. Maka saat ini backsound legend yang sering kali terngiang-ngiang di kepalaku akan berbunyi. Aku menarik selimut menutupi tubuhku. Melihat Arnold yang pagi buta begini sudah sangat rapi dengan setelannya. Pekerjaan seorang CEO itu repot, ya? Ku pikir hanya tinggal rapat, bercinta, hura-hura lalu mengulang kegiatan yang sama secara berkala. Maklum, pendidikanku tidak setinggi para perempuan karir di luar sana. Saat perempuan lain tengah menghapal isi materi dari makalah, aku sibuk melenggak-lenggokan tubuhku di pelataran panggung. Kala perempuan lain memperjuangkan haknya memperkenalkan diri sebagai seorang titisan Ibu Kartini yang mengejar kesetaraan gender.

Aku memilah-milah pakaian dan mengejar tim produksi untuk menjadi Brand Ambassador barang. Aku sama sekali tidak iri, sebab alasanku melakukan ini adalah untuk diriku. Ini merupakan jalanku, duniaku dan bekerja menjadi model impianku sejak dulu.

Aku juga harus kembali bekerja, aku rindu aroma studio foto. Aku rindu mengganti pakaian secepat kilat, aku rindu segala hal tentang tetek bengek mengerjakan projek kerja sama bersama para tim kreatif dan photograper.

“Mas mau ke kantor sepagi buta ini?” tanyaku, pada akhirnya mengabaikan imajinasi tentang dunia kerja.

“Bukan urusan kamu.”

Wah ... Aku nyaris tertawa terbahak. Arnold sendiri yang bilang ia mau mengenalku lebih dalam seperti aku yang ingin mengetahui seluk-beluk tentangnya. Sebenarnya, Arnold itu kurang ajar atau orang dewasa yang sedang labil? Tingkahnya tidak pernah mencerminkan pria dewasa. Apatis! Kekanakan! Otoriter! Control freak! Sial, aku bukan benda, aku manusia. Parahnya, aku seorang wanita yang pasti selalu mengedepankan perasaan dibanding logika dan sisi rasionalitasku.

MELTING THE COOLEST HUSBAND [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang